LOST IN CLASS [ TAHAP REVISI]

20

setelah cukup lama beristirahat Elsa kembali mengajak Laura kembali ke kelas dan saat mereka melintasi ruangan guru Elsa melihat Yose tengah sibuk mencari buku di sana bersama Levin dan juga Ajun. "eh mereka ngapain di sana?" tanya Elsa.

Laura mengangkat bahunya acuh ." kita samperin yok!" ajak Elsa.

"lo aja gue mau ke toilet dulu!" sahut Laura sambil berjalan menuju toilet yang ada dilantai itu.

Setelah kepergian Laura, Elsa pun memasuki ruangan guru itu. "kalian ngapain di sini?" tanya Elsa.Yose sempat menoleh lalu kemudian dia meneruskan pencariannya.

"kita lagi nyari buku itu, siapa tau ada disini," sahut Levin, Elsa pun mengangguk dia kemudian melirik ke arah Yose yang sibuk mencari buku itu.

Begitu juga dengan Ajun yang tampak serius. "wah Ajun tumben banget serius nyarinya,"goda Elsa dan saat itu tanpa Elsa sadari Yose melirik gadis itu yang tengah berjalan menghampiri Ajun.

"kita harus temukan buku itu secepatnya, btw Laura mana?" tanya Ajun. Walaupun dia tengah serius nyari buku itu dia tidak melupakan keberadaan Laura.

"dia lagi ke toilet bentar," sahut Elsa.

Elsa kemudian bergabung mencari buku itu di sana dan tak lama setelah itu Alynna, Arummy, Chalista dan Chania juga memasuki ruangan itu untuk membantu mereka mencari buku itu. "wah udah mulai aja nih!" sahut Arummy.

"kayaknya mereka gak istirahat deh soalnya pas gue nyampe mereka udah nyari buku itu di sini," sahut Elsa, mereka pun mengangguk mengerti.

"Vin, gue kesebelah aja ya di sini kan dah banyak yang bantuin," sahut Yose dan Levin mengangguk setuju karena sebelumnya mereka memang sepakat untuk berpencar mencarinya.

"g-gue ikut!" sahut Elsa tiba-tiba dan membuat semuanya menatap ke arahnya.kecuali Ajun tanpaknya laki-laki itu memang tengah serius dengan pencarian bukunya tanpa terusik apapun. "maksudnya biar gue sama Laura aja bantuin lo di sana, kalau banyak yang bantuin kan lebih gampang dari pada lo sendirian!" sambung Elsa.

"Elsa benar! Setidaknya lo gak sendirian di sana," sahut Levin setuju.

Yose kemudian pergi dari sana dan di ikuti Elsa. " guys kalau Laura datang kasih tau gue di sebelah ya!" sahut Elsa.

"oke gue bakal kasih tau dia nanti," jawab Alynna mengangguk setuju.

Yose dan Elsa memasuki ruangan penyimpanan yang ada di lantai satu itu. Mereka mencari buku itu di sana dengan keheningan tentunya. Sementara itu Alva dan Willy baru saja mengantar bola yang baru mereka mainkan sebelum Azell mengajak mereka kembali mencari buku itu dan di saat mereka hendak menyusul Azell dan Devan yang sudah duluan berjalan menuju ruangan guru tiba-tiba gempa itu terasa mereka berdua sangat terkejut dan berlari lebih cepat dan menemukan Azell dan juga Devan yang tengah berdiri di depan ruangan guru dan dari kantin Jimmy juga ikut berlari dan bergabung dengan mereka.

"woy kalian ngerasain juga gak?" tanya Willy, Azell dan Devan mengangguk.

Gempa itu hanya beberapa detik saja dan kini sudah berhenti. Orang-orang yang ada di ruangan guru yang tadinya mencari buku itu juga berhenti mencarinya termasuk Ajun dan mereka berjalan keluar menghampiri Azell dan yang lainnya. "gempa lagi kan tadi?" tanya Ajun memastikan dan mereka semua mengangguk.

Kemudian dari ujung sana Laura juga berjalan keluar dari Toilet mereka semua ikut menatap gadis itu. Melihat semua teman-temannya berada di sana dengan wajah kebingungan Laura mengerti bahwa yang dia rasakan sebelumnya ternyata bukan halusinasinya."aiiish gue pikir tadi itu cuma perasaan gue doang yang gempa," ucap Laura sambil berjalan mendekat.

"iya ada gempa lagi," sahut Ajun.

"WOY GEMPA WOY! KALIAN DI MANA?" teriak Alexi berlari kebawah bersama Joan dan juga Erland.