LOST IN CLASS [ TAHAP REVISI]

4

Hari ini sekolah seperti biasa murid- murid sudah memasuki kelas karena bel masuk sudah berbunyi dan mereka tengah menunggu guru mereka masuk. Chania menatap meja kosong milik Damma, sebetulnya Chania belum mengenal Damma karena dia masih baru disana dan dia juga belum sempat berbicara atau menyapa laki-laki itu.

"Willy!" panggil Chania kepada Willy yang berada di depan Chalista karena dia ga mungkin bertanya kepada Yose yang duduk didepannya.

"apaan?" tanya Willy dan menoleh ke Chania.

" Damma gak masuk lagi ya?"

"hmm kayaknya sih," ucap Willy sambil menatap meja yang masih kosong itu.

"What?" tiba-tiba Hitto berteriak dari tempat duduknyanya yang berada di pojok depan membuat teman-temannya terkejut.

"apaan sih lo berisik banget!" tegur Jimmy yang tengah membaca buku di sebelahnya.

"Sorry Jim!" ucapnya.

"woi Hitto lo kenapa kalah Game ya?" tanya Willy.

"bukan! Gue barusan liat ramalan tarot dan katanya gue bakal dapat kejadian buruk!" sahut Hitto.

"hari gini lo masih percaya begituan?" tanya Dellon.

"tau kuno banget sih lo," sahut Joan dan mereka menertawakan Hitto dan kemudian Bu Suci wali kelas mereka memasuki kelas.

"Anak-anak tolong diam! Ibu akan mengambil absen!"

Setelah mengambil absen. " Apakah ada yang tau kemana Damma?" mereka semua diam tidak menjawab.

"baiklah kalau begitu Levin dan Alynna tolong ikut ke ruangan ibu! Dan yang lainnya tolong jangan ada yang keluar kelas dan jangan berisik,"

" baik bu!" sahut mereka serempak.

Levin dan Alynna mengikuti wali kelas mereka itu ke ruangan guru tersebut. Sesampai di sana Buk Suci langsung bicara kepada kedua muridnya itu.

"ibu mau nanya sesuatu sama kalian tentang Damma!" mendengar itu Levin dan Alynna langsung saling menatap kebingungan.

"sudah berapa hari Damma tidak masuk?" tanya Buk Suci.

" dua hari sama hari ini bu!" jawab Levin.

" tapi kemaren kemungkinannya dia sempat datang ke Sekolah Buk, karena ada tas di mejanya?" ucap Alynna.

" kalian yakin?"

"sepertinya begitu buk," Jawab Levin mengangguk.

" ibu sudah menghubungi pihak keluarganya dan mereka mengatakan Damma belum pulang semenjak senin sore,"

"apa?" Alynna dan Levin terkejut mendengar kabar berita itu.

"jangan beritahu yang lain, karena keluarga sudah melapor kepihak kepolisian dan kasusnya akan diselidiki, "

"b-baik buk," ucap mereka berdua.

"satu lagi pesan ibu tolong jaga teman-teman kalian jangan pernah lagi meninggalkannya sendirian agaplah mereka seperti keluarga sendiri, ibu tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi,"

"baik buk," ucap mereka lagi.

"sekarang kalian kembali ke kelas dan Alynna tolong kamu catat ini dipapan tulis dan Levin tolong suruh yang lainnya untuk menyalinnya ke buku mereka masing-masing! ibu sebentar lagi akan ada meeting dengan kepala sekolah jadi tolong jaga kelas, ya!" Bu Suci memberikan buku catatan itu ke Alynna.

" baik Buk," mereka berdua pun keluar dari ruangan itu dan kembali ke kelas.

Sementara itu di kelas mereka tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing ada yang sibuk membaca webtoon yaitu Joan, Alva, Erland, dan Willy mereka berempat tertawa terbahak-bahak begitu melihat gambar cewek sexy anime Webtoon muncul di ponsel milik Joan.