Laura membenci Alynna bukan karena kesalahan Alynna tapi dia membencinya karena orang-orang selalu membandingkan dirinya dengan gadis itu termasuk juga dia tidak menyukai Chalista karena dari pertama gadis itu masuk dia juga dibanding-bandingkan dengan Chalista. Sikapnya seperti itu terjadi bukan tanpa sebab karena di keluarganya dia selalu dibandingkan dengan kakak perempuannya. Dan kedua orang tuanya selalu menuntut dirinya agar seperti kakaknya yang cantik dan juga selalu mendapatkan peringkat satu disekolahnya sementara Laura hanya mendapatkan peringkat tiga meskipun dia sudah berusaha keras.
Gadis itu selalu bertengkar dengan keluarganya karena masalah ini dan itu sebabnya Laura marah saat Alynna dan Elsa yang waktu itu membahas tentang keluarga mereka saat pertama kali mereka terjebak disekolah itu. mungkin diantara teman-temannya hanya dirinya lah yang mungkin saat ini tidak akan dicari oleh keluarganya kerena mereka memang selalu menomor duakannya dari saudara perempuannya itu. dan mengapa dia begitu ingin berterima kasih pada orang yang memberi coklat untuknya itu karena dia merasa hanya orang itu yang ada saat dia butuh orang lain bahkan saat keluarganya juga tidak ada yang peduli dengan kehadirannya. Dia tidak tahu ternyata orang itu selama ini ada di sekitarnya.
Mereka berdua sekarang berada di ruangan radio yang gelap itu. Laura berdiri di dekat Jendela tengah menatap ke dinding kaca yang perlihatkan pemandangan Luar malam yang gelap itu. Sementara Alva duduk di kursi yang ada di dekat pintu ruangan itu. "apa kita hidupin aja lampunya?" tanya Alva berdiri dan mencoba mencari tombolnya.
"jangan!" ucap Laura.
"kenapa?" tanyanya. Apa mungkin gadis itu kini tengah menangis karena perlakuan Erland tadi dan dia gak mau Alva melihatnya." Ah baiklah," ucapnya mengerti dia kembali duduk di kursinya.
Bukan Laura namanya jika dia menangis hanya karena itu, gadis itu berbalik menatap Alva yang duduk menghadapnya." kalau kita hidupkan lampunya sekarang, itu akan menganggu kinerja tabung oksigen Levin karena daya fotovoltaik yang dirakit jimmy gak akan mampu menampungnya!" ucapnya.
"ah iya juga," ucap Alva dan Laura kemudian berbalik kebelakang dan menatap kembali keluar.
Salah satu hal yang membuat Alva tidak berani mendekati Laura karena gadis itu adalah gadis yang pintar dan itu yang membuat dia insecure. Meskipun dia memiliki wajah yang tampan yang banyak disukai murid cewek disekolahnya tapi Alva tidak pernah percaya diri bila di dekat Laura apalagi untuk mendekatinya. Dia jarang sekali berinteraksi dengan Laura dan diantara geng Erland hanya Alva lah satu-satunya yang tidak terlibat cekcok dengan gadis itu dan Laura adalah orang pertama yang memberikan julukan Alva si caper hanya karena Alva di kerumuni gadis-gadis disekolahnya padahal Alva sama sekali tidak pernah caper atau tebar pesona hanya saja ketampanannya yang membuat dia digandrungi cewek-cewek ditambah lagi Act of servisnya yang suka menolong orang membuat mereka terpikat dan julukan itu berlanjut dan berkembang ke teman-temannya yang lain hingga terbentuklah Alva sitampan yang caper.
Laura memang bukan seperti gadis lain yang mudah jatuh hati kepada seseorang hanya karena orang itu tampan.Dan menurut Alva kalaupun Laura menyukai seseorang sudah pasti bukan dirinya, melihat bagaimana gadis itu sangat pintar pasti saja tipenya juga seseorang yang pintar juga. Meskipun Laura memang tidak pernah mengatakan kalau dia menyukai salah satu anak laki-laki di kelas mereka karena memang gadis itu tidak mudah jatuh cinta, bahkan saat teman-temannya menulis nama orang yang mereka sukai di kertas warna pink sebagai orang yang ingin mereka selamatkan, sementara Laura berencana menuliskan namanya sendiri namun karena disuruh memilih orang lain oleh Alexi maka saat itu dia hanya menuliskan nama sahabatnya yaitu Elsa. Tapi menurut Alva jika Laura harus memilih laki-laki di kelas mereka mungkin yang paling mendekati tipe ideal gadis itu adalah Jimmy atau gak Levin karena mereka berdua lah yang termasuk peringkat lima besar Sementara Alva kalau kata Alexi hanya penghuni peringat lima terakhir. Untuk Ajun dia juga tidak terlalu kwhatir karena Ajun juga bukan termasuk siswa yang pintar tapi setidaknya Ajun juga tidak berada di peringkat lima terakhir. Namun terkadang dia juga sering kesal karena Ajun selalu berada disekitar Laura.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN CLASS [ TAHAP REVISI]
Mystery / ThrillerKisah ini menceritakan perjuangan satu kelas siswa-siswi SMA yang terjebak di sekolah setelah menemukan buku aneh di laci temannya yang tiba-tiba menghilang di kelas itu. Sudut pandang dan karakter dibuat untuk memperkuat alur cerita. TAUKAN MAKSUD...