25

739 74 31
                                    

"ya karena aku suka sama kamu Alva!"ucap Chalista.

Alva diam terkejut menatap gadis itu, dia tak menyangkah Chalista benar-benar menyukainya. "maafin aku!" ucapnya pelan.

Chalista langsung menunduk. "aku minta maaf gak bisa balas perasaanmu karena aku menyukai orang lain!" Chalista menengadah menatap Alva.

Melihat gadis itu masih diam disana Alva mencoba berbicara kembali." Tapi Joan benaran tulus sama kamu, aku gak pernah liat dia seserius itu menyukai seseorang," ucap Alva sebelum akhirnya dia beranjak pergi dari sana.

"apa orang itu adalah Alynna!" ucap Chalista menghentikan langkah Alva menaiki tangga itu.

"kenapa kamu ngomong seperti itu?"

"jawab saja, apa orang yang kamu sukai itu Alynna?"ulang Chalista.

"maaf, aku rasa aku gak punya kewajiban untuk menjawabnya," ucap Alva lalu kemudian dia kembali berbalik menaiki tangga dan meninggalkan gadis itu yang kecewa di sana.

Lost in Class

Kembali ke Yose dan Elsa yang kini masih terjebak di labirin itu, mereka berdua tidak tau bahwa sekarang berada di labirin karena mereka hanya melihat dinding tinggi di samping kiri kanan mereka dan karena tidak tahu, mereka terus berjalan mengikuti jalan itu dari sana. "Yose aku capek!" ucap Elsa dari belakang.

Yose menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang melihat Elsa yang memang sudah kelelahan karena sedari tadi gadis itu berjalan mengikutinya. "kita istirahat aja dulu!" ucapnya.

Mereka kemudian berhenti di sana. Elsa duduk bersandar di dinding labirin yang sangat tinggi itu bahkan mereka tidak bisa memanjat dinding itu. Yose mengambil posisi tidak jauh dari gadis itu dia menatap ke atas langit. Melihat laki-laki itu Elsa juga menatap langit itu."sebenarnya dimana kita sekarang? Apa kita beneran di neraka ya?" ucapnya.

Yose kemudian menatap gadis itu. "oh aku ingat! Labirin!" ucap Elsa kemudian menatap Yose.

"sebelum kita masuk ke dalam buku itu aku sempat melihat tulisan Labirin di buku itu!" ucap Elsa.

"jadi sekarang kita terjebak dilabirn?" tanya Yose dan Elsa mengangguk."kalau begitu pasti ada jalan keluarnya kalau kita terus mengikutinya!" ucap Yose dan Elsa mengangguk setuju setidaknya mereka sekarang mereka sedikit punya harapan.

Sementara itu di sekolah teman-teman yang lain tengah menggeledah ruangan lantai tiga, sedangkan Levin kini tengah berjalan menuju ruangan music dilantai empat tempat di mana Erland berada namun saat berjalan ke sana Levin melihat Erland keluar dari ruangan radio dengan segera Levin bersembunyi dibalik dinding itu sambil mengintip. Erland mengunci ruangan radio itu dan kemudian berjalan ke lantai bawah. Setelah kepergian Erland Levin pun menghampiri ruangan itu, dia mencoba membukanya namun tak bisa karena sudah dikunci Erland sebelumnya. "apa yang dia sembunyikan di sini?" ucap Levin curiga.

Sesampainya dibawah Erland melihat Alva yang baru juga sampai lantai tiga menyusul teman-temannya. "mau kemana lo?" tanya Erland.

"mau nyusul yang lain!" ucap Alva.

"emang mereka dimana?" Erland kemudian melihat beberapa temannya keluar dari ruangan kelas di lantai tiga.

"woy Erland, Alva! Sini!" panggil Alexi.

Erland dan Alva pun menghampiri ke tujuh orang itu yaitu Alynna, Arummy, Azell,Chania, Lexi, Willy dan Devan "kalian ngapain disini?" tanya Alva.

"kita lagi menggeledah tempat ini!" ucap Willy.

"buat apa?" tanya Erland

"kita mau cari sesuatu atau pentunjuk siapa tau kita bisa menemukan jalan keluarnya, kan kita belum sempat periksa lantai tiga dan empat!" ucap Alynna,Alva mengangguk mengerti sementara Erland tampak terdiam dan berpikir sejenak.

LOST IN CLASS [ TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang