ILLUSION (you are my reason)

4.

FLASHBACK ON.

cklekkk...

pintu mension mewah kini telah terbuka. disanalah lisa kecil yang berusia 10 tahun melihat semua hal yang baru untuknya yang harus ia jalani.

"lisa, hey.. kenapa kau melamun sayang..? masuklah, mulai saat ini rumah ini adalah rumah baru mu. aku yang akan mengurusmu.. dan tolong jangan panggil aku uncle lagi. panggil aku appa. oke.." ucap alex kim yang kini menggantikan orang tua lisa untuk mengurus lisa.

alex kim adalah sahabat baik mommy lisa yang bernama clara manoban. dimana kini clara dan suaminya rio telah meninggal karena kecelakaan. sementara alex sendiri tahu jika clara dan rio sama-sama sudah tidak mempunyai keluarga di negaranya masing-masing.

dan disitulah niat alex muncul saat melihat keadaan lisa yang kini hanya sendiri. di tambah sifat manis lisa yang tidak terlalu banyak ulah seperti anaknya membuatnya semakin yakin untuk mengasuh lisa.

lisa hanya bisa menatap alex dengan senyumnya.

"nee appa.. jeongseonghamnida, terimakasih telah mau merawat lisa." ucap lisa kecil dengan membungkuk hormat kepada alex.

atittude lisa kecil yang begitu manis. membuat alex semakin gemas dan senang. hingga ia langsung memeluk tubuh lisa kecil.

"jangan terlalu formal sayang.. anggap appa seperti daddymu.. bermanjalah padaku dan mintalah apapun yang kau ingin padaku nee.."

dan lisa mengangguk kecil. hingga tiba-tiba terdengar langkah kaki kecil yang kini menuruni tangga.

tak.. tak.. tak

"appa.. kau sudah pulang..?" ucap seorang gadis kecil yang kini berusia satu tahun lebih tua dari lisa.

hingga, menyita perhatian lisa dan alex. gadis kecil itu berjalan mendekati alex dan seketika menatap lisa yang menurutnya asing baginya.

"jennie.. kebetulan kau turun. perkenalkan, dia lisa dan dia akan menjadi bagian dari keluarga kita. jadi, terima dia dan bermainlah bersamanya nee.. aggap dia sebagai adikmu sendiri." ucap alex yang membuat gadis kecil yang bernama jennie itu mengerutkan keningnya.

"selamat sore eonni.. aku lisa manoban. semoga eonni menerimaku." ucap lisa dengan membungkuk ke arah jennie.

jennie masih terdiam menatap wajah lisa. membuat lisa semakin gugup dan alex juga ikut khawatir, takut jennie tidak menerima kehadiran lisa di antara mereka.

sebab, semenjak meninggalnya ji eun eomma jennie. kini jennie menjadi gadis kecil yang keras kepala dan susah untuk bersosialisasi dengan orang baru.

setelah beberapa menit membuat gugup lisa dan alex. jennie tiba-tiba menyunggingkan senyum di pipi mandunya.

gkrepp...

tiba-tiba ia meraih tangan lisa dan menariknya.

"jika kau ingin aku menerimamu, kau harus tidur satu kamar denganku mulai hari ini. mengerti..!" ucap jennie sembari menarik tangan lisa menuju kamarnya di lantai atas.

sementara lisa hanya bisa terdiam dengan pasrah mengikuti langkah jennie sembari menatap alex seolah meminta pertolongan.

namun alex masih ternganga akan kelakuan jennie. hingga ia perlahan tersenyum melihat hal itu. bukankah itu artinya jennie menerima lisa secara tidak langsung. dan hal itu membuatnya tenang.

"syukurlah.. ternyata jennie tidak menolak lisa. aku bisa bernafas lega jika begini." lirih alex.

hingga tiba-tiba ia mengingat sesuatu yang membuat alex seketika tercengang dan panik.