lisa manoban seorang polisi yang mencintai seorang gadis nakal bernama jennie kim.
mereka bersama beralaskan cinta, dan ilusi yang terlihat nyata.
#futa
#g!p
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
di rumah sakit yang sama dan di ruangan yang sama, kini ketiga biang masalah tengah berbaring di brankar masing-masing. tidak perlu ruang rawat vvip, karena mereka tidak mengalami luka yang parah. cukup menunggu reaksi obat-obatan yang di pakai hilang. maka mereka akan kembali seperti semula.
jisoo yang lebih dulu tertangani, kini sudah mulai bisa bicara kembali, bahkan juga sudah bisa menggerakan otot-otot tubuhnya dengan perlahan.
namun sayang, semua itu percuma. karena saat ini rose benar-benar mendiaminya akibat ulahnya yang membuat rose khawatir, bahkan secara tidak langsung jisoo telah melanggar janjinya.
"babe.. please.. mianhae.."
dan etah berapa kali jisoo mengatakan kata maafnya. dan tentu rose sama sekali tak menggubris ucapan jisoo. walaupun sedari tadi rose lah yan menjaga dan merawat semua keperluan jisoo.
karena memang mereka semua sepakat untuk merahasiankan semua kejadian ini dari keluarga korban terutama jisoo dan irene. jadi saat ini pasangan merekalah yang masing-masing menjaganya.
"babe... aku janji akan berubah, please maaf kan aku oke.. aku memang bodoh, sampai tidak tahu jika yang aku konsumsi adalah narkoba saat itu." cicit jisoo.
tanpa menggubris ucapan jisoo. rose yang kini sudah memegang nampan langsung membungkam mulut jisoo dengan menyuapkan sesendok penuh makanan ke mulutnya.
"mmbbabeemm. mmpleeasee.. mmmiannmmm.." ucap jisoo dengan mulut yang penuh makanan.
dan rose tetap diam dengan wajah datarnya. membuat jisoo benar-benar pasrah. dan kini hanya bisa diam sembari menerima suapan demi suapan dari rose dengan takaran penuh. dan jelas ia tidak bisa memprotes.
setelah jisoo menyelesaikan makanya. rose menyuapkan vitamin untuk jisoo dan bergegas membereskan nampanya.
rose juga mengganti infus jisoo yang sudah mulai habis.
dan setelah semua selesai rose langsung berlalu pergi tanpa sepatah kata pun.
melihat sikap rose, membuat jisoo seketika tertunduk lemas dengan rasa bersalahnya.
"aku tahu kau benar-benar kecewa padaku babe.. mianhae.. aku benar-benar janji kali ini. aku akan berubah untukmu. dan menebus semua kesalahanku." batin jisoo
. .
sama halnya dengan jisoo, kecanggungan juga terjadi pada irene dan seulgi. walaupun seulgi masih mau bicara dengan irene, namun aura yang seulgi pancarkan tidak sehangat dulu.
irene juga sudah sadar dan bisa berbicara. hanya otot-otot tubuhnya belum sepenuhnya pulih seperti jisoo. hingga kini ia hanya bersandar lemas di atas brankar dengan seulgi yang kini masih menyuapinya.
