12.

1K 145 30
                                    

keesokan harinya. rose sudah bersiap diri untuk ke kantor. dan tidak lupa dengan baju kotor jisoo yang sengaja ia bawa secara diam-diam untuk di teliti di laboratorium rumah sakit nantinya.

tak.. tak..

ia turu dari tangga, dan mendapati jisoo yang sedang asik main game di pagi hari sembari menunggu rose turun ke meja makan.

"ekhemm.."

deheman rose seketika menyita perhatian jisoo. dengan senyumnya, jisoo segera mematikan ponselnya dan bergegas mendekati rose.

"babe, kau sudah siap..?"

sreekk..

jisoo menarik kursi untuk di tempati rose. dan rose segera duduk dengan wajah yang sedikit datar karena masih merasa kesal.

semalampun rose sengaja tidur memunggungi jisoo, dan entah jisoo sadar atau tidak dengan perubahan rose.

jisoo kini juga telah duduk di samping rose. ia mengambil beberapa makanan untuk rose. setelah itu untuknya.

rose menikmati makananya dengan tenang, dan disitulah jisoo mulai sedikit heran.

"wae..? kau ada masalah..??" tanya jisoo di sela-sela kunyahanya.

"bukankah kau yang sering ada masalah." balas rose dengan nada sedikit ketus. dan hal itu membuat jisoo semakin yakin akan adanya masalah di antara mereka.

"katakanlah..?? jangan memutar balik ucapanku..?? apa aku berbuat salah..??"

"dan apa kau merasa semua yang kau lakukan selama ini benar..??"

jisoo memejamkan matanya dan menarik nafas dalam-dalam. dan jisoo dalam mode serius saat ini. ia bahkan menghentikan makanya untuk melihat langsung ke arah rose. dan rose justru masih menikmati makananya tanpa ikut menatap jisoo.

"babe please..! katakan secara langasung apa kesalahanku..?!" jisoo sedikit geram akan ucapan rose yang bertele-tele.

hingga rose menaruh alat makanya, ia melipat tanganya di meja dan kini menatap serius ke arah mata jisoo. membuat jisoo sedikit gentar.

"kim jisoo. apa kau mamakai narkotika..?"

deg...

seketika jisoo di buat kaget dengan pertanyaan rose.

"a- apa maksudmu..?? kenapa kau tiba-tiba bicara sperti itu..?? tentu saja tidak. bukankah kau melarangku menyentuh obat-obatan." tentu jisoo merasa gugup.

dan rose hanya mengangguk ringan. karena ia tidak ingin memperpanjang perdebatan mereka di pagi hari.

"oke.."

"oke..?? lalu kenapa kau masih memasang wajah muram mu babe..??"

"terserah aku kim jisoo..!! sekarang cepat selesaikan makan mu dan aku akan menunggu mu di mobil." .

sreek..

rose segera bangkit dan beranjak pergi keluar lebih dulu dengan sanwich yang kini ada di tanganya.

melihat kepergian rose. membuat jisoo seketika panik dan dengan cepat mengunyah makananya dan langsung meminum jusnya hingga tandas.

"babe tunggu..!!!" teriak jisoo sembari mengejar rose keluar.

.
.
.

***

dan kini rose telah memasuki rumah sakit. dengan cepat ia melangkah. namun bukan ruanganya yang di tuju, namun ruang laboratorium lah yang ia lebih dulu datangi.

ckleek.

rose masuk dan segera menaruh tasnya. ia mengelurkan baju kotor jisoo yang sudah bau menyengat itu.

ILLUSION (you are my reason)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang