17.

685 118 2
                                    

brakk..

brakk.

brak

brakk..

jennie, taehyung, jisoo dan irene kini telah sampai di depan villa tempat di adakan nya party.

suara gemuruh musik bahkan sudah terdengar oleh mereka.

"ayo kita masuk.." ajak taehyung yang langsung berjalan terlebih dahulu memasuki villa.

namun jennie, jisoo dan irene justru masih di depan villa menatap ke arah villa dengan perasaan bercampur aduk. mereka bahkan belum mengayunkan kakinya untuk masuk ke villa tersebut.

katakanlah mereka sedikit ragu untuk bergabung dengan kelompok taehyung. dan saling milihat satu sama lain.

"jennie kau yakin kita akan masuk..? kenapa perasaanku tidak enak..?" bisik jisoo.

"perasaanku juga tidak enak jennie. apa mungkin karena tempat ini terlalu asing..? bahkan orang-orangnyapun sama sekali tidak pernah aku lihat sebelumnya.." tambah irene yang juga ikut berbisik sembari melihat banyak orang yang keluar masuk villa dengan pakaian yang cukup sexy.

"wae..? ini hanya pesta biasa, kenapa kalian terlalu berlebihan. lagipula kita sudah terlanjur disini, bukankah lebih baik kita nikmati..?." balas jennie dengan berbisik juga, ia pun sebenarnya merasakan hal yang sama, namun ia menampik semua itu. karena ia juga sudah terlanjur sampai di tempat party.

hingga mereka melihat taehyung yang kembali datang menghampiri mereka.

"hei.. aku sudah menunggu kalian sedari tadi di dalam. kenapa kalian belum masuk..?" tanya taehyung dengan senyum cerahnya, bahkan ia tiba-tiba mengalungkan tanganya di bahu jennie, membuat jennie sedikit risih.

"o- oke.. kita juga ingin masuk barusan. cuma kami menunggumu, karena tidak ada orang yang kami kenal disini."  jennie sedikit beralasan sembari sedikit menyingkirkan tangan taehyung hingga terlepas dari bahunya. dan taehyung hanya tersenyum menanggapi itu.

sementara jisoo dan irene hanya diam karena tidak tahu harus berkata apa.

"baiklah.. sekarang ayo kita bersama masuk nee." ajak taenyung. hingga mereka kini mulai berjalan masuk kedalam villa bersama-sama.

alunan musik semakin terdengar di telinga mereka, bahkan gemerlap lampu disco telah menghiasi seluruh ruangan. jennie, jisoo dan irene  masing berjalan mengikuti taehyung dengan canggung.

hingga taehyung sampai ke tempat duduk yang memang ia sediakan untuk jennie dan yang lain.

"duduklah.. kita nikmati pestanya disini." ajak taehyung.

dan datanglah seorang pelayan ke meja jennie dan menghampiri taehyung.

"pesanan anda tuan." pelayan itu menaruh minuman alkohol yang sudah taehyung pesan sebelumnya. taehyung hanya mengangguk dan kembali melihat ke arah jennie dan yang lain.

"nikmatilah guysss.."

melihat minuman alkohol favoritenya, jelas irene seketika berbinar.

"wooww, ternyata kau sudah paham selera kami tae tae.. thank you." ucap irene dan segera menikmati tequila yang sudah tersaji.

taehyung jelas semakin tersenyum senang. dan sesekali melirik ke arah jennie.

"hm.. dan dimana yang kau janjikan itu..?" tanya jisoo yang memang sudah tidak sabar menghirup rokok yang biasa mereka konsumsi. sementara jennie hanya diam tanpa ikut mengatakan apapun.

"hahah.. kau sudah tidak sabar jisoo ya.. kau tenang saja, aku bahkan akan mengenalkan kalian dengan yang meracik rokok itu sendiri. sebentar aku akan memanggilnya nee.." ucap taehyung yang kini beranjak dari duduknya. meninggalkan jennie dan yang lain di meja tersebut.

ILLUSION (you are my reason)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang