hari mulai gelap. namun seulgi dan lisa masih di lokasi untuk mengejar dan menangkap para pengedar.
dor..
dor..
dorrr..
suara tembakan seakan menjadi pertanda jika polisi telah mengepung para bandar-bandar kecil di suatu gedung.
"angkat tangan kalian dan cepat keluar..!!" teriak seulgi dengan pistol yang kini sudah di acungkan untuk berjaga-jaga.
dan benar saja, para bandar yang ada di ruangan satu persatu keluar dengan mengangkat tanganya karena jelas ia sudah tidak bisa lagi melawan.
"a- ampun..! tolong jangan bunuh saya..!" ucap salah satu bandar dengan ketakutan. dan..
krepp..
crack..
crackk..
crack..
mereka semua di borgol.
krekkkk..
"aaakkkhhhh..!!!"
seulgi dengan sengaja memelintir salah satu tangan pengedar itu.
"katakan siapa bos kalian..?!!!" teriak seulgi.
namun salah satu pengedar itu hanya menggeleng takut.
"a- aku tidak tahu.." dan..
kreeeekkkkkk..
"aaaakkkhhhhh...!! sakittt..!!" teriak kembali pengedar itu dengan kencang saat seulgi semakin menambah kekuatannya.
"cepat katakan..!!! atau aku bukan hanya mematahkan tanganmu..!! tapi juga kaki dan kepalamu...!!!"
kreeeekkkkkk..
"aaakkkkk...!! jangan l- lepaskan.. o- oke a- aku akan mengatakannya.."
dan lisa sedari tadi hanya menyimak dengan tatapan dinginnya. jelas ia tidak turun tangan, karena itu adalah tugas seulgi.
mendengar ucapan pengedar itu, seulgi mulai melepas cengkraman tanganya. membuat pengedar itu langsung mengusap tanganya karena rasa sakit yang ia rasakan.
"jangan seperti banci..! dan cepat katakan..?!!!"
pengedar itu kembali menunduk takut saat melihat wajah seulgi.
"b- bos k- kita adalah k-"
dorrr....!!
dan belum sempat pengedar itu berucap. dia sudah lebih dulu mati dengan tembakan misterius dari arah lain.
"shittt...!!! tangkap sniper yang menembaknya...!!!" teriak lisa saat tahu jika itu pasti sniper suruhan dari bos penjahat sesungguhnya.
dan seketika para polisi kembali berlari mengejar ke arah datangnya tembakan itu.
namun nihil. sniper yang mereka cari telah lebih dulu kabur.
namun mereka sudah cukup puas dengan kinerja hari ini yang bisa meringkus banyak pengedar. walaupun semua pengedar itu seakan kompak tutup mulut saat di tanya siapa boss mereka.
dan jelas lisa tahu alasan mereka tetap diam. karena memang resikonya terlalu besar jika ia membocorkanya.
.
.hingga mereka kembali ke kantor dengan hasil yang cukup memuaskan. kini lisa masih membuat laporan terkait dengan semua kasus itu.
seulgi melihat lisa yang sedang fokus membuat laporanya. dan ia sedikit ada ganjalan di hatinya yang sedikit ragu untuk ia ungkapkan ke pada lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILLUSION (you are my reason)
Fantasylisa manoban seorang polisi yang mencintai seorang gadis nakal bernama jennie kim. mereka bersama beralaskan cinta, dan ilusi yang terlihat nyata. #futa #g!p