18.

1.1K 176 84
                                    

seperti yang sudah di rencanakan, kini jennie, jisoo dan irene sudah di boyong keluar oleh taehyung, kai dan mark. mereka saat ini masih memakai satu mobil.

hingga di persimpangan jalan, taehyung menghentikan mobilnya.

"oke.. kai kau tahu kan perjanjian kita dari awal..? aku akan membawa jennie. jisoo dan irene kau yang urus oke.." perintah taehyung. namun kai menggelengkan kepalanya.

"aku repot jika harua mengurus dua orang yang tak sadarkan diri seperti ini. aku akan ambil irene, dan jisoo biar mark yang mengurus." lempar kai pada mark yang tidak ikut perjanjian sedari awal.

"yakk.. kenapa aku ikut dalam hal ini..??! perjanjianya aku hanya membuatnya tumbang, kenapa sekarang aku harus memboyong salah satunya..??" dan mark sedikit tak terima akan ide kai.

"mark please.. kita tidak ada waktu. aku ingin malam ini semakin panjang tanpa harus mengurus yang lain. so.. tolong kau tangani jisoo. buang saja ia di pinggir jalan jika kau tidak ingin mengurusnya oke..?" rayu taehyung, namun mark masih kekeh menggelengkan kepalanya.

"no..! iam busy."

"taehyung akan membayarmu dua kali lipat dari perjanjian, bagaimana kau mau..?" tawar kai yang membuat taehyung dan mark ternganga.

"deal..!!" tentu mark langsung menyanggupinya.

sementara taehyung yang masih ternganga akan ucapan tanpa dosa kai, kini ia menatap tajam ke arah kai.

"sialan.. manusia biadab satu ini..!" batin taehyung.

"wae..?!! kenapa kau melihatku seperti itu..? kau ingin rencanamu lancar bukan, dan malammu panjang. jangan seperti orang miskin tae.." sela kai seakan membungkam tatapan taehyung.

kini mereka sudah menggunakan mobil dengan terpisah, dimana taehyung dengan jennie, kai dengan irene dan mark membawa jisoo. dan mereka mulai menjalankan misinya masing-masing.

.
.

jisoo yang kini bersama mark, sudah memasuki area hutan belantara. dimana sesuai intruksi taehyung untuk membuangnya. mark tentu memilih hutan sebagai tempat membuang jisoo.

selain tempat yang sepi, resiko tertangkap cctv juga sangat minim, hingga jika terjadi sesuatu dengan jisoo tentu mark tidak akan tercium polisi.

.
.

sementara irene bersama dengan kai dan di bawa ke apartemen kai. tentu disitulah kai akan memulai aksinya.

.
.

dan jennie di bawa oleh taehyung ke hotel vvip dan  merahasiakan identitasnya. tentu harapannya ia juga tidak tercium oleh polisi terutama lisa.

.
.
.

***

KANTOR POLISI.

brakk...

seulgi membuka kasar pintu ruangan lisa dan dengan nafas terengah-engah mendekati lisa yang kini sedang duduk di kursi kerjanya.

"huuff.. huffft.. hufftt.."

"wae..? apa kau habis mengejar penjahat hingga mafasmu tersenggal seperti itu.?" tanya lisa sembari masih mengerjakan laporan di layar komputernya.

seulgi menarik nafas dalam-dalam agar lebih tenang dan bisa berbicara tentang tujuanya.

"huuufftt.. i- ini lebih penting dari penjahat lisa. a- aku barusan mengecek GPS yang kita pasang pada jisoo, irene dan jennie. dan malam ini GPS mereka terpisah dengan jarak yang cukup jauh."

lisa mengerutkan keningnya.

"tentu saja, karena tempat tinggal kita juga terpisah seulgi.."

"mereka tidak di apartemen lisa..! mereka di suatu tempat, dan terpisah. bukankah itu mencurigakan..? mereka tidak pernah terpisah sebelumnya. apa kau sudah tidak mengirim orang untuk memantau mereka..??"

ILLUSION (you are my reason)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang