ZAVIYON || NOREN

BAGIAN 11: WELCOME, MARCHELINO

Z A V I Y O N

ʚ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ɞ

              INDIGO, apa yang terlintas dibenak kamu saat mendengar kata ini? Seseorang yang memiliki kemampuan bisa melihat makhluk tak kasat mata, dengan kepekaan tinggi dari manusia pada umumnya? Pernahkah kamu percaya jikalau mereka yang memiliki kemampuan istimewa itu benar adanya atau bagi kamu itu aneh? Pada dasarnya, Indigo atau anak nila adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan anak yang diyakini memiliki kemampuan atau sifat yang spesial, tidak biasa, dan bahkan supranatural. Konsep ini merupakan ilmu semu yang didasarkan pada gagasan Zaman Baru pada tahun 1970-an. Konsep ini mulai terkenal setelah diterbitkannya beberapa buku pada akhir tahun 1990-an dan dirilisnya beberapa film satu dasawarsa kemudian. Interpretasi mengenai indigo ada bermacam-macam: Dari yang meyakini bahwa mereka adalah tahap evolusi manusia selanjutnya, yang bahkan mempunyai kemampuan paranormal seperti telepati, hingga yang menyebut anak indigo sebagai anak yang lebih empatik dan kreatif. Meskipun tidak ada satu bukti penelitian pun yang membuktikan keberadaan anak indigo atau sifat mereka, fenomena ini menarik perhatian orang tua yang anaknya didiagnosis mengalami kesulitan belajar atau yang ingin anaknya spesial. Kaum skeptik memandangnya sebagai cara orang tua menghindari penanganan pediatric atau diagnosis psikiatrik yang tepat. Daftar sifat yang dimiliki anak indigo juga dikritik karena terlalu umum sehingga dapat diterapkan untuk hampir semua orang, efek Forer. Fenomena indigo dituduh pula sebagai alat untuk menambang uang dari orang tua yang mudah ditipu.

Di jaman yang canggih seperti ini, terlalu banyak orang yang tak mempercayai hal tak masuk akal, mempercayai jikalau mereka yang telah meninggal tak akan bergentayangan arwahnya di dunia manapun itu. Mereka yang selalu berpikir lurus akan terus menertawakan hal-hal yang menurut mereka itu kosong. Maka dari itu, banyak anak Indigo lebih senang menyendiri dan menjauh dari keramaian karena terlalu takut dipandang sebelah mata atau juga dihina hanya karena kemampuan istimewanya. Banyak yang mengutuk kemampuan itu, berpura-pura hidup normal meskipun rasanya sangatlah sulit.

Walau begitu, ada sekelompok kecil yang percaya jikalau ada kehidupan lain yang tak bisa terlihat oleh mata. Salah satu sosok yang lumayan dikenal adalah pria yang lahir di Kanada yang pernah tinggal di Indonesia selama belasan tahun hingga pindah ke Singapura untuk melanjutkan pendidikannya. Marchelino, atau orang-orang biasa menyebutnya dengan nama Marchel. Marchel merupakan salah satu orang yang memiliki kemampuan istimewa, dia seringkali membantu orang-orang yang terlibat dengan mereka yang tak terlihat untuk terlepas. Salah satu kasus yang membuat namanya semakin dikenal adalah ketika sebuah sekte sesat terbongkar olehnya beberapa tahun yang lalu ketika para anggotanya sedang melakukan ritual. Sebuah sekte yang membutuhkan satu nyawa dari gadis muda yang masih perawan untuk dijadikan tumbal kepada sang Iblis yang mereka puja, karena keberaniannya membongkar dan menyelamatkan sang korban hingga terkenal, semenjak itulah Marchel dikenal sebagai ‘He’s the indigo boy’. 

Bagaimana Bastian bisa mengenal Marchelino, jawabannya sederhana: karena mereka adalah sepupu dari pihak Ibu. Ibu Marchelino adalah kakak dari Ibunya Bastian, walaupun mereka tak terlihat dekat di muka umum karena kepribadian Bastian yang tak suka keramaian apalagi sang sepupu cukup terkenal membuatnya memberikan jarak kepada Marchel. Hanya Ciel yang tahu, sebenarnya di jaman canggih seperti ini mudah untuk berkomunikasi dengan jarak jauh, hanya saja Bastian ingin membicarakan apa yang ada dalam kepalanya berhadapan dengan sang lawan bicara. Apalagi, Marchel itu seorang Indigo, hanya dengan bersentuhan atau menatap mata orang lain, Marchel bisa melihat masa lalu yang terjadi dan masuk ke masa lalu jiwanya.

Besar harapannya agar Marchelino bisa mengungkapkan semua jawaban yang dibutuhkan tentang Zaviyon, walaupun pada satu sisi juga Bastian sangsi, apakah semua ini bisa menemukan jawabnya?