Lagi manis-manisnya

131 20 7
                                    

Happy reading~~

DANIELLE POV

Pagi ini, aku merasa lebih bersemangat dari biasanya. Setiap langkah yang kuambil menuju kelas terasa begitu ringan, seolah-olah kakiku tak benar-benar menyentuh tanah. Aku bahkan tak bisa menahan senyum setiap kali bertemu dengan siswa lain di jalan menuju kelas. Rasanya dunia ini tak pernah seindah ini sebelumnya.

Akhirnya, setelah sekian lama—setelah 29 kali ditolak oleh Haerin—aku berhasil juga. Dan sekarang, aku punya seseorang yang benar-benar spesial di sampingku. Seseorang yang membuatku merasa dihargai dan dicintai. Haerin... gadis pendiam yang selalu membuatku penasaran dan berusaha lebih keras dari siapa pun.

Setiap kali ponselku berbunyi, jantungku berdegup lebih kencang. Itu pasti pesan dari Haerin, dan aku tak pernah bisa menahan diriku untuk segera membalas. Bahkan saat ini, aku sedang membuka pesan terakhirnya—pesan singkat yang sederhana, tapi membuatku tersenyum dari telinga ke telinga.

Saat aku melangkah ke dalam kelas, aku bisa merasakan tatapan dari Minji dan Yunjin. Aku tahu mereka pasti penasaran. Mereka tahu betapa kerasnya aku mengejar Haerin. Aku mendengar tawa mereka ketika aku duduk di bangkuku, sambil terus memandangi ponselku, menunggu pesan berikutnya dari Haerin.

"Cie, cie, ada yang lagi berbunga-bunga nih!" goda Minji dengan nada menggoda.

"Iya, kayaknya senang banget bisa jadian sama crush dari lama wkwk."tambah Yunjin sambil ikut tertawa.

Aku tersenyum kepada dua sahabatku itu.

"Kalian tahu aku sangat bahagia sekarang, bukan?" jawabku, masih menatap layar ponsel, membaca ulang pesan singkat dari Haerin. Hanya pesan sederhana, tapi bagiku itu sangat berarti.

"Lo benar-benar nggak bisa lepas dari ponsel lo itu ya? pasti lagi chattingan sama doi." kata Yunjin sambil tertawa.

"Tapi jujur, gue belum pernah lihat lo sebahagia ini, Dan. Serius, senyum lo hari ini dua kali lipat lebih lebar."sahut Minji yang mendapat anggukan setuju dari Yunjin.

Aku tersenyum lebih lebar. "Yah, aku rasa setelah semua penolakan itu, aku pantas mendapatkan kebahagiaan, bukan?"

Minji menatapku dengan senyum kagum. "Lo memang pantas, Dan. 29 kali ditolak, tapi lo nggak pernah menyerah, salut gue."

Aku tertawa. "Ya, betul... Tapi sekarang dia milikku."

Ada rasa bangga dalam kata-kataku. Setiap perjuangan itu sepadan. Haerin, dengan sikapnya yang dingin dan pendiam, akhirnya membuka hatinya untukku. Dan aku tak bisa lebih bahagia dari ini. Setiap detik yang kulalui saat ini terasa lebih bermakna, lebih indah.

Aku menatap ponselku lagi, dan sebuah pesan baru masuk dari Haerin. Sebuah senyuman kecil kembali menghiasi wajahku.

"Aku tidak akan pernah melepaskannya."

DANIELLE POV END

-----

Haerin berjalan cepat melewati lorong sekolah, berusaha menghindari tatapan para siswa yang terus-menerus berbisik-bisik tentang hubungannya dengan Danielle. Tapi sebelum ia bisa keluar dari kerumunan, tangan Danielle menariknya ke dalam pelukan.

"Sayang, kamu mau kabur lagi, ya?" Danielle berkata dengan nada manis sambil tersenyum lebar.

Haerin langsung memerah. "Kak Danielle, jangan panggil aku begitu di depan orang banyak." bisiknya panik.

"Kenapa? Mereka semua sudah tahu kita pacaran, kok," jawab Danielle santai, lalu mencubit pipi Haerin dengan gemas.

"Ya, tapi aku nggak biasa diperlakukan seperti ini. Terutama di depan... semua orang." Haerin memandang sekitar, melihat beberapa siswa tertawa kecil melihat interaksi mereka.

Hype Girl | DAERINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang