𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟑

320 39 5
                                    

________

Musik itu mengalun memenuhi aula. Dan seketika itu juga Mingyu ternganga.

Laki-laki ini... Laki-laki ini...

Antusiasme langsung memenuhi diri Mingyu, membanjirinya, ini adalah rasa yang tidak pernah dirasakannya sebelumnya. Seungcheol memainkan setiap gesekan nada dengan begitu mudahnya, seolah setiap nada bukanlah sesuatu yang sulit untuknya. Padahal musik yang dia mainkan membutuhkan latihan intensif dan konsentrasi tersendiri. Tchaikovsky tentu saja adalah favorit Mingyu. Dia menguasai semuanya, dan suka mendengarkannya, amat sangat tahu tingkat kesulitannya.

Seungcheol memainkannya dengan begitu mudah, gerakan tangannya menggesek biola, berpadu dengan jemarinya bergerak secara alami, semuanya begitu sempurna. Laki-laki ini memiliki bakat alami, hanya saja belum terasah benar.

Jantung Mingyu berdebar, laki-laki ini adalah berlian yang belum diasah. Mingyu tidak bisa melepaskannya begitu saja, antusiasme yang dibawa oleh nada-nada yang dimainkan oleh Seungcheol memberikan perasaan meluap-luap di dadanya, membuatnya ingin bermain. Dia langsung berdiri, melirik ke arah salah satu pegawai yang dengan sigap mengerti maksudnya. Pegawai itu langsung mengantarkan biolanya yang dengan hati-hati diletakkan di meja khusus.

Tentu saja Mingyu tidak menggunakan biola berharga yang diwariskan oleh ayahnya, biola dari ayahnya adalah Stradivarius, buatan abad ke 17, salah satu dari biola langka dan Mingyu amat sangat menjaga biola itu yang sekarang diletakkan di kotak kaca di rumah mamanya. Biola yang sering dipakai Mingyu sekarang sangat mahal dan langka, diberikan oleh seorang komposer di Austria sebagai hadiah atas kekagumannya akan permainan biola Mingyu, dibuat ratusan tahun yang lalu. Biola ini dibuat untuk Paganini tahun 1759, seorang pemain biola luar biasa, terkenal jenius dengan permainan biola yang sangat brilian. Biola Paganini sangat sulit dimainkan karena perbedaan yang kontras antara nada tinggi dan nada rendahnya, membuat sang violinist haruslah orang yang benar-benar ahli, tetapi jika dimainkan dengan baik hasilnya sepadan, suara yang dihasilkannya amat sangat indah, bening dan memukau. Hanya ada beberapa violinist di dunia yang mampu memainkan biola Paganini dengan baik, Mingyu adalah salah satu orang yang istimewa itu.

Setelah biola berada di tangannya, Mingyu membuka tempatnya, mengambilnya, lalu berdiri, dan kemudian masuk ke tengah musik, memainkan nada mengiringi permainan biola Seungcheol.

Seluruh ruangan terkesiap. Semuanya takjub akan alunan biola Mingyu yang ajaib, alunan dari si violinist jenius yang sangat jarang bisa mereka dengarkan secara langsung. Sekarang Mingyu bermain di depan aula, mengiringi permainan Seungcheol, menjadikan kesempatan ini sebagai kesempatan yang luar biasa bagi semua peserta audisi.

Seungcheol terperanjat ketika merasakan alunan biola yang indah dan sangat ahli mengiringinya di belakangnya, dia membuka matanya yang sedari tadi terpejam mengikuti musik yang dimainkannya, menoleh mengikuti arah suara itu, dan langsung bertatapan dengan mata indah Mingyu yang tajam.

Lanjutkan. Mingyu memberikan isyarat dengan matanya.

Antusiasme itu menular. Alunan musik biola Mingyu yang indah dan tanpa cela, membuat Seungcheol seperti dibangkitkan, dia lalu memainkan setiap nadanya dengan sepenuh hatinya. Bermain biola dengan diiringi oleh maestro sekelas Mingyu itu luar biasa! Astaga... benar-benar kesempatan yang luar biasa.

Alunan nada dari dua biola itu berjalinan, menciptakan simponi yang indah, membius seluruh aula. Semuanya terpana seperti terhipnotis, mendengarkan dengan mata berbinar. Dan kemudian, jatah waktu lima menit untuk Seungcheol berubah menjadi dua puluh menit lebih, memainkan nada awal Tchaikovsky, Violin Concerto in D major Op.35 sampai akhir, diiringi oleh Mingyu.

Ketika Seungcheol memainkan nada tinggi dan kemudian merendah dengan dramatis di akhir musik, semua peserta audisi ikut menghela napas, Mingyu tentu saja mengiringi dengan sempurna. Sampai kemudian gesekan terakhir yang menyayat, semakin pelan dan menghipnotis. Lalu selesai.

Embrace The Chord (GyuCheol) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang