13

306 20 0
                                    

Tolong vote nya.
Dan jangan heran ya kalau alur nya makin gak jelass.
Menerima kritik dan saran dari kalian semua. Lopyouu



TERHITUNG SUDAH kehamilan Kevin telah memasuki bulan ke 7 dengan perut yang semakin membesar tentunya.

Dan selama masa kehamilan Kevin Edward telah memutuskan untuk pindah ke kota dan membeli sebuah rumah yang tentunya tak terlalu besar. Dan kabar gembira dari kehamilan Kevin ia lahhhh Kevin mengandung bayi kembar.

"Sayang bangun kita sarapandan setelah itu berjalan² sedikit dan berjemur di bawah sinar matahari pagi." Ucap Edward sembari menyiapkan sarapan.

"Isshh iya kau cerewet sekali"
"Baby Daddy mu cerewet sekali ya"
Lanjut Kevin.


Sang bayi yang seperti nya mendengar ucapan sang ibu pun merespon dengan menendang perut sang ibunda.

Duk
Duk

"Sayang kau dengar dia baru saja menendang perut ku tadi!" Tanya Kevin Pada Edward.
"Emm aku mendengar nya sayang"

Edward yang mendengar ocehan tersebut pun hanya dapat tersenyum.
"Sayang makan dulu baru berbicara, nanti kamu tersedak" ucap Edward.
"Emm oke dadyyhh" ucap centil Kevin

Hingga ruang makan hening dan hanya terdengar dentingan sendok dan garpu. Setelah selesai makan mereka berdua melanjutkan dengan kegiatan berjalan jalan di sekitar halaman rumah agar makanan tercerna dengan baik. Setelah melakukan kegiatan berjalan jalan, Kevin dan Edward melanjutkan dengan berjemur di halaman rumah.

"Sayang aku membawakan mu juh buah semangka" ucap Edward sembari membawa dua gelas jus buah dan buah semangka.

"Oh, bawa kemari sayang dan terimakasih suamikuu " ucap Kevin.
"Sama-sama istri ku " balas Edward.

Mengapa mereka berdua menggunakan penggilan istri dan suami??. Ya karna sebulan setelah mereka ke kota Edward memutuskan untuk menikah Kevin dengan pendeta sebagai saksi nya.

Kegiatan yang mereka lanjutkan ialah
mencuci baju yang telah menumpuk di keranjang pakaian kotor.

Edward yang menyiapkan semua perlengkapan mencuci dan Kevin yang nanti nya akan menyepull baju yang telah di cuci agar bersihh.

" Sayang kira kira bayi perempuan atau laki laki?!". Tanya Kevin pada Edward yang tengah menyikat baju.
Edward yang mendengar pertanyaan tersebut segera menjawab.

"Mau lelaki atau perempuan aku tetap akan menerima mereka dengan segenap jiwa dan raga ini sayang"
Jawab mantap Edward.





Lalu Mereka kembali melanjutkan acar mencuci baju yang sempat tertunda. Dan masuk lah mereka ke dalam sesi menjemur baju.

"Sayang kau Duduk saja biar aku yang menjemur semua baju nya" Edward.
"Emm baiklah, kalau begitu aku akan melihat mu dari kursi"
"Semangat suami ku" ucap Kevin sembari mencium pipi Edward.

Telah selesai lah kegiatan menjemur baju, dan sekarang ada bersantai menikmati waktu bersama.

Namun tiba tiba Kevin merasa ngidam ingin memakan saus mayones
, tetapi bukan mayones untuk hotdog
. Melainkan mayonaise yang berasal dari kenjatanan sang suami siapa lagi kalau bukan Edward.

"Sayang aku ingin mayones" ucap Kevin sembari menatap Edward dalam.

"Biar aku ambil " ucap Edward, tetapi saat akan berdiri tangan lebih dulu di tarik oleh Kevin agar kembali duduk.

"Bukan yang itu, tetapi yang berada di dalam celana mu sayang" ucap Kevin dengan nada sensual. Dan dengan tangan yang nakal mengusap kenjatanan Edward yang berdiri tegak seperti tiang bendera.

"Ahh sayang apa yang kau lakukan?!"
"Memberimu kenikmatan apa lagi"
"Tapi hanya blow job ya sayang"
"Emm tak masalah" ucap Kevin.

Kevin teruss memaju Mundurkan kan kepalanya agar sang dominan mendapatkan kepuasannya.

Ahh
Yeahh terus sayang.
"Mmhh
"Ahhmm
Edward yang terangsang dengan sigap  meremas kepala Kevin dan membantu memaju Mundurkan kepal
Kevin dengan lembut tentunya.

Dan 2 jam berlalu akhirnya Edward mengeluarkan mayones nya di dalam mulut Kevin dan langsung di telan.

Kevin yang merasakan mulut nya kebas segera meminta Edward untuk menggendong nya menuju kamar .

"Mas gendong" ucap Kevin
"Baiklah bunda ku" balas Edward

Dan mereka pun mulai memasuki alam mimpi.



√>

Adegan ngewe nya kalo merasa kurang puas kamu. Bisa bayangin aja sendiri ya pake imajinasi liar kamu. Maaf kalau makin gak jelas.
Aku juga kurang mahir kalau masalah membuat adegan ngewe.

Love You Edward (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang