Baikan (2)

55 6 0
                                    

Malam ini semua ya berkumpul di meja makan untuk makan malam bareng.Yang bertugas memasak adalah Taeyong,Jungwoo dan Doyoung,sedangkan yang lainnya membantu merapikan meja makan.

Saat semua sudah siap untuk mulai makan,Taeil merasa ada keanehan yang terjadi saat itu.Yaitu posisi duduk Haechan dan Mark yang terpisah.Mungkin hal ini keliatan masalah sepele,tapi Haechan tidak akan mau jika ia tidak duduk disebelah Mark saat makan kecuali saat mereka sedang bertengkar hebat.

Karna penasaran dan tidak mau berpikiran buruk,ia pun bertanya
"Mark...Haechan...kalian kenapa duduk terpisah?"tanya Taeil.Tapi dua orang yang ditanya hanya diam saja sambil saling melemparkan tatapan tajam.Taeyong yang melihat itu pun langsung berbisik kepada Taeil untuk membicarakan tentang ini nanti,Taeil pun hanya mengangguk,makan malam kali ini terasa sunyi tak ada yang membuka suara sama sekali.

"Jelaskan padaku apa yang terjadi"ucap Taeil kepada semua adiknya yang sedang berkumpul di ruang tengah.Mereka semua saling melempar pandangan satu sama lain sebelum menjawab pertanyaan itu.Taeil yang tidak mendapat jawaban apapun langsung melihat ke arah Johnny,Karna biasanya adiknya yang satu ini selalu ngomong ke dia kalau ada masalah sedangkan yang lain masih suka sembunyi sembunyi darinya.

"Johnny..."yang dipanggil mencoba berbicara dengan tenang.Johnnya menceritakan semuanya tentang uang terjadi antara Mark dan Haechan.Lalu ia langsung pergi tanpa berkata apa-apa.Mereka semua hanya diam menatap kepergian Taeil, membiarkan kakak tertua mereka yang menyelesaikan perang dingin kedua adiknya.

"Semoga Taeil Hyung bisa bikin Mark dan Haechan baikan"ucap Jaehyun
"Pasti dia bisa...tenang aja"ucap Yuta yakin.Bukan yang pertama kali ada kejadian seperti ini dan selalu Taeil yang menyelesaikannya.

Tok Tok Tok

Suara ketukan pintu mengalihkan fokus Mark yang sedang mengerjakan tugas.

"Masuk!"ucap Mark
"Mark...aku mengganggumu?"ucap Taeil saat sudah masuk ke kamar Mark.
"Hyung...tidak sama sekali...ada apa Hyung?"tanya Mark.
"Aku dengar kau dan Haechan bertengkar-"Taeil menjeda ucapannya.Mark yang sudah tau apa yang akan Taeil katakan menatap Taeil dengan malas.Dia tidak ingin berbicara tentang Haechan sekarang.
"-apa kau tak ingin berbaikan dengannya?"lanjut Taeil
"Tidak Hyung aku tidak mau sebelum dia meminta maaf kepadaku"tegas Mark
"Kenapa harus dia yang meminta maaf kepadamu terlebih dulu?,kenapa tidak kau yang memulainya?"Taeil
"Karna dia berbicara yang tidak benar soal diriku,dia mengatakan aku sengaja mengotori sepatunya dan tidak mau mencucinya,padahal aku sedang banyak tugas mangkanya belum sempat mencucinya.Dia juga marah karena aku memakai sepatu pemberian eomma untuknya,aku kan hanya tidak tau...kalau aku tau aku juga tidak akan memakainya!!"ucap Mark yang kembali merasa emosi saat mengingat semua tuduhan Haechan untuknya tadi siang.

Taeil yang mendengarnya mencoba meredakan amarah adiknya lalu ia berkata
"Apa kau tidak ingat saat kau menuduh Haechan sengaja mencuci seragam sekolahmu bersama pakaian lainnya sehingga warna dari pakaiannya saling tercampur?"Mark yang mendengar itu langsung terdiam,ia ingat kejadiannya hampir sama dengan kejadian sekarang tapi beda kasus.
"Saat itu kau bahkan sampai membentak Haechan hingga dia menangis,saat dia ingin meminta maaf kau mengabaikannya"Mark semakin merasa tidak enak saat mengingat kejadian itu.Dia ingat sekali dia mendorong Haechan sampai terjatuh dan terluka karena anak itu mengejarnya untuk meminta maaf,Mark sendiri juga sampai sekarang bingung kenapa ia sampai semarah itu pada Haechan.Padahal seragam sekolahnya tidak hanya satu,tapi ia marah seperti kerasukan setan.
"Mark...."Suara taeil menyadarkan lamunan Mark.
"Okay Hyung...aku bakalan minta maaf sama Haechan"Mark
"Yaudah kalau gitu kita turun Haechan nunggu di ruang tengah"Mark mengangguk lalu ikut keluar bersama taeil.

Skip

Di ruang tengah Mark melihat Haechan sedang duduk di sofa bersama hyungnya yang lain.Taeil mendorongnya Mark untuk mendekati Haechan karena anak itu hanya diam mematung.Mark mendekati Haechan dan tanpa aba aba langsung memeluk Haechan.Haechan tersentak kaget saat Mark memeluknya.
"Maafkan Hyung Haechan..."Mark
"Iya Hyung aku juga minta maaf karna membentakmu"Haechan balas pelukan Mark.

Mereka semua tersenyum melihat Mark dan Haechan berbaikan.Tiba tiba ada panggilan masuk di handphone Taeil.
"Aku ke kamar dulu"ucap Taeil,yang lain mengangguk.

Di kamar~

"Halo ada apa?"

"Bagaimana dengan kedua adikmu?"

"Aku berhasil membuat mereka baikan"

"Kenapa kau harus bersusah payah membuat mereka berbaikan?..membuang waktu saja"

"Tapi aku melakukan ini untuk membuat rencanaku berhasil"

"Kapan kau memulai rencanamu?"

"Aku akan memberi tau kepadamu nanti"

"Oke"

Semua ini Hanya TopengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang