Mata-Mata (13)

13 3 0
                                    

Sebuah mobil terparkir tepat di depan gerbang sebuah sekolah.Di dalam ada pemiliknya yang tidak berhenti menatap satu per satu siswa yang masuk ke dalam sekolah itu,dia seperti mencari sesuatu atau seseorang?

Pintu di samping kursi pengemudi di buka,menampilkan lelaki yang sama yang datang ke cafe waktu itu.

"Kenapa lama?"tanya pemilik mobil
"Ini masih 07.10, siapa suruh kau datangnya kecepetan"jawab orang itu,si pemilik mobil hanya diam.

"Terserah...yang penting kau jadi kan memulai tugasmu hari ini?"ucap pemilik mobil
"Tentu saja,aku sudah merencanakan semuanya dengan matang,dan aku yakin pasti berhasil"orang itu berkata dengan nada angkuh

Pemilik mobil menatap orang disampingnya dengan tatapan bertanya,sedangkan orang itu yang mengetahui maksud tatapan itu kembali berkata

"Aku tidak akan memata matainya secara langsung,tetapi dengan bantuan seseorang"
"Siapa?"orang itu tersenyum miring

Tiba tiba ada seorang remaja lelaki yang tampak berjalan ke arah mobil.Dia mengetuk kaca pintu mobil di samping pengemudi.Pemilik mobil tidak tau siapa remaja itu,tapi orang asing itu terlihat memang sudah menunggu kehadiran remaja itu.

"Maaf aku terlambat"ucap remaja itu
"Tidak apa apa"jawab orang itu.

Pemilik mobil keluar mendekati mereka berdua yang sedang bicara.

"Siapa dia?"tanyanya
"Dia keponakanku,dan dia yang akan membatu sebagai mata mata"

Pandangannya tertuju pada anak lelaki yang kini memakai seragam sekolah lengkap.Rambut berwarna cokelat dengan model middle parted hair,dan jangan lupakan wajahnya yang juga sangat manis.

"Namaku adalah Song Eunseok"capnya memperkenalkan diri,dan hanya ditanggapi dengan anggukan kecil.

"Kau yakin kau bisa melakukan tugas ini tanpa membuat kesalahan?maaf jika aku menilai dirimu dari wajahmu"ucapnya,dia tidak yakin dengan kemampuan anak remaja di depannya.Wajahnya keliatan seperti anak yang baik,tapi dia mau mengambil tugas seperti ini?sungguh tidak percaya.

"Kau harus yakin dengannya taeil, justru kau sebenarnya juga sudah tertipu oleh wajahnya.Wajahnya yang keliatan baik akan sangat membantunya menjalankan tugas"ucap orang asih itu

Taeil menatap kembali pemuda di depannya.Mungkin benar,tidak semua yang berwajah baik dan polos juga memiliki sifat yang sama dengan wajahnya kan?

Lagipula dia juga harus menerimanya jika mau rencananya berhasil.

"Baiklah aku percaya padamu,tolong jangan gagalkan rencana ini"
"Aku pasti tidak akan mengecewakanmu"jawab Eunseok

"Sebaiknya kau sekarang masuk,dan kau tau siapa sasaran mu kan?"
"Iya,aku tau.Aku masuk dulu"pemuda itu masuk ke lingkungan sekolah dengan tenang.

"Kau tidak ikut mengantarnya ke dalam?apa dia tau dimana kelasnya?"
"Tenanglah,saat aku mendaftarkannya di sini aku mengajaknya berkeliling.Aku juga sudah meminta kepala sekolah untuk membuatnya satu kelas dengan Seunghan."

Taeil menatap kaget kepada orang disampingnya

"Kau ternyata bergerak sangat cepat"
Orang itu hanya tersenyum miring dan meninggalkan taeil yang kini sudah berada di mobil.

"Kau tidak akan lolos dariku Seunghan...tidak akan bisa"

Semua ini Hanya TopengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang