Tetangga Baru (3)

32 3 0
                                    

Di pagi yang cerah ini semuanya sedang sarapan bersama.Mereka makan dengan kecepatan biasa saja tetapi berbeda dengan Haechan yang makan sangat cepat dan juga lahap.Entahlah anak ini sedang mengejar waktu agar tidak terlambat ke sekolah atau hanya kelaparan saja.Mark dan Haechan memang masih bersekolah,Haechan kelas 12 SMA sedangkan Mark sudah kuliah.

"Makan dengan perlahan,astaga...tidak ada yang akan mengambil makananmu"ucap Jungwoo
"Akwu swangwat lapwar"(aku sangat lapar)ucap Haechan dengan mulut penuh makanan,tapi tentu saja masih bisa dipahami maksudnya oleh yang lain.Mereka semua hanya menggeleng kan kepala melihat kelakuan adik bungsunya.

Tok Tok Tok

Suara ketukan pintu terdengar oleh mereka semua.Mereka bingung siapa yang bertamu ke sini di pagi hari.Akhirnya Taeyong pun berjalan ke arah pintu utama untuk membukakan pintu.

Setelah pintu terbuka, Taeyong melihat dua remaja laki laki memakai seragam sekolah berdiri di depannya sambil tersenyum ramah dan salah satu remaja itu terlihat memegang sebuah kotak berwarna putih.

"Halo...ada apa ya?"ucap Taeyong ramah.
"Halo...kami berdua adalah penghuni baru di komplek ini,kami ingin berkenalan dengan orang orang di lingkungan ini.Maaf kalau kedatangan kami berdua mengganggu"ucap salah satu remaja itu dengan sopan
"Oh... kalian tidak menggangu kok"Taeyong tersenyum ke arah mereka
"Kami juga ingin memberikan sesuatu, sebagai tanda perkenalan,mohon diterima..."remaja itu memberikan kotak yang sedari tadi ia pegang.
"Terima kasih maaf merepotkan "Taeyong.Saat Taeyong sedang bicara dengan dua remaja itu, sedari tadi ada Jaehyun dan Jungwoo yang mendengarkan pembicaraan mereka.Lalu mereka pun kembali ke ruang makan untuk memberi tau apa yang terjadi.

"Eh... Taeyong Hyung sedang bicara dengan dua orang remaja laki laki! " ucap Jungwoo dengan hebohnya, seperti membawakan berita yang benar benar heboh padahal mah biasa aja.
"Siapa?"tanya Yuta
"Nggak tau...tadi dengernya sih orang baru di komplek ini...tinggal di sebelah rumah kita"
"Berarti tetangga baru kita?"tanya Yuta.Jaehyun dan Jungwoo mengangguk bersamaan membenarkan ucapan Yuta

Disaat itu juga Taeyong masuk ke dalam rumah dan memanggil Hyung juga adiknya untuk menemui dua remaja yang masih menunggu di luar. Mereka semua mengikuti Taeyong ke arah pintu utama dan setelah itu mereka melihat dua remaja yang berbicara dengan Taeyong tadi.

"Kalian semua...ini Sungchan dan Seunghan.Sungchan...Seunghan... mereka semua saudara Hyung"Taeyong mengenalkan mereka satu sama lain.Jhonny dan yang lainnya tersenyum ramah kepada mereka berdua, berbeda dengan Sungchan dan Seunghan yang kaget mengetahui bahwa Taeyong mempunyai banyak saudara.

"Halo...namaku Haechan, temanku memanggilku echan tapi para hyungku memanggil ku beruang"Haechan mengenalkan dirinya sambil tersenyum manis.Sungchan dan Seunghan menatap Haechan gemas.
"Namaku Sungchan...dan ini adikku namanya Seunghan "dia memperkenalkan dirinya dan adiknya.
"Namaku Jhonny..."
"Namaku Yuta..."
"Namaku Doyoung..."
"Namaku Jaehyun..."
"Namaku Jungwoo..."
"Namaku Mark..."
Mereka saling berkenalan,tapi tanpa mereka sadari, bahwa ada seseorang yang memandang mereka dengan tatapan mata yang sulit diartikan dia juga hanya diam saat semua adiknya mengenalkan diri.
"Oh iya ini adalah taeil Hyung...dia kakak tertua kami"Haechan juga mengenalkan taeil karena sedari tadi dia hanya diam.Taeil langsung berpura pura senyum di depan mereka semua.

Tetapi Seunghan yang pada dasarnya sangat peka sebenarnya menyadari bahwa taeil memperhatikan dia dan kakaknya,tapi dia tidak ingin merusak pertemuan mereka dengan tetangga baru mereka jadi dia hanya mengalihkan pandangannya agar tidak bertemu tatap dengan taeil sambil tersenyum kaku.

"Hyung kami pergi dulu ya...kami harus pergi ke sekolah sekarang "ucap Sungchan
"Oh iya Mark,haechan kalian juga harus pergi ke sekolah sekarang nanti telat"ucap Jhonny
"Kami pergi dulu ya Hyung" setelahnya mereka pergi meninggalkan rumah 9 kakak beradik itu.Terlihat bahwa Sungchan dan Seunghan sedang menaiki mobil yang terparkir di halaman rumah mereka,karena memang rumah mereka tidak mempunyai tembok pembatas.

"Hyung kami pergi ya..."ucap Mark
"Ya...hati hati kalian berdua"Yuta
"Bye bye Hyung..."teriak Haechan dari dalam mobil
"Bye bye beruang"balas para hyungnya.

"Aku akan pergi ke cafe sekarang"taeil
"Baiklah nanti kami menyusul Hyung"Jhonny.Taeil lalu masuk kedalam mobilnya dan menjalankannya menuju cafe.

Di dalam mobil Taeil ~

"Mengapa aku merasa Seunghan akan menjadi penghalang dari semua rencanaku-"
"-kurasa aku juga harus menghabisinya nanti"

Oh iya author belum kasih tau kalau cafe mereka itu pemberian orang tua mereka supaya dari mereka yang udah lulus sekolah punya kegiatan selagi belum mendapat pekerjaan lain.

Semua ini Hanya TopengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang