Mobil Mark sudah berada di depan gerbang sekolah Haechan.Haechan segera menghabiskan sepotong roti yang ia bawa lalu meminum susu.
"Hyung...echan pergi dulu ya..."pamitnya pada Mark
"Baiklah, belajar yang benar ya beruang"Mark memberikan senyuman.
"Baik Hyung...."Haechan keluar dari mobil lalu menunggu sampai mobil Mark pergi, setelah mobil Mark kembali bergerak barulah Haechan masuk ke lingkungan sekolahnya.Saat ia berada di lorong sekolahnya ada suara yang ia kenal memanggil namanya dari jauh.
"ECHAN!!!"Haechan berbalik dan mendapati dua remaja laki-laki sedang berlari ke arahnya,mereka adalah teman teman Haechan.
"Astaga Jaem...bisa nggak sih nggak usah teriak!!?"ucap teman Haechan yang satunya lagi.
"Biarin...gua mau ketemu sama beruang.Kenapa Lo yang sewot!!"orang yang dipanggil Jaem itu balik berkata.
"Kalian berdua..kenapa jadi berantem sih?"Haechan pusing melihat dua sahabat nya selalu berantem.Sedangkan kedua sahabatnya Haechan hanya diam saja saat Haechan mengomeli mereka.
"Jaemin...Renjun...minta maaf"mereka berdua menuruti apa yang Haechan suruh dan berbaikan.Setelahnya mereka menuju ke kelas mereka,yaitu kelas 12 A.Saat sampai di dalam kelas,bukannya melihat ketenangan dan kerapian di kelasnya, Haechan, Jaemin dan Renjun malah ngeliat temen sekelas mereka lagi berantem terus kejar kejaran,semua meja dan kursi tidak beraturan,dan yang paling pasti kelas itu sangat berisik.Haechan pusing melihat kelasnya berserakan kayak gitu.Tapi dia lebih heran lagi kenapa dia bisa satu kelas sama jenis manusi kayak teman temannya.Padahal dia sendiri juga sama kayak temen sekelasnya yang lain bahkan lebih parah.
"Chan Lo dah siap tugas fisika"tanya cowok yang memiliki wajah cantik yang duduk di depan mejanya,yaitu Renjun.Kadang Haechan heran kenapa temannya yang satu ini sangat cantik padahal dia cowo.
'Haechan padahal kamu juga cantik '
"Udah...kalau Lo?"tanya Haechan
"Udah juga...Lo na?"
"Pastinya udah dong"ucap Jaemin dengan wajah bangganya,Haechan dan Renjun hanya menatap Jaemin dengan tatapan lelah.'Jaemin itu dipanggil nana,kalau Renjun dipanggil injun,terus Haechan dipanggil echi atau echan.Tapi ini panggilannya cuman buat mereka bertiga doang'
"HAECHAN LO ADA PULPEN NGGAK!?"teriak salah satu teman cewek dikelasnya
"ASTAGA...HEH BISA NGGAK SIH LO NGGAK NGAGETIN DAN NGGAK USAH TERIAK!!"bukan Haechan tapi Renjun yang mengatakannya,dan seperti biasa sambil ngegas.
"Oh maaf..."ucap cewek itu sambil nyengir tak berdosa.
"Sumpah telinga gua lama lama budek temenan sama kalian"ucap Jaemin kesal.
"Udah biasa kan na kayak gini.oh ya tadi Lo mau minjam pulpen kan...nih"Haechan memberikan pupennya kepada cewek itu.
"Thank you Chan, nanti akan Karina yang cantik ini pulangkan pulpen kamu dengan keadaan yang tetap utuh...tenang aja"ucapnya dengan sedikit mendrama,lalu ia pun kembali ke tempat duduknya.
"Drama banget tuh cewek perasaan " Renjun.
"Dia kan emang gitu...biarin ajalah"mereka bertiga pun lanjut mengobrol tentang banyak hal."WOI...BU IRENE DATANG!!!"suara ketua kelas membuat mereka berlari ke tempat duduknya masing masing.
Lalu kemudian masuklah Bu Irene dengan seorang remaja lelaki tiang yang berjalan dibelakangnya.Mereka semua tidak mengenal siapa remaja itu, berbeda dengan Haechan yang mengenal jelas siapa remaja itu.
"Semuanya...kita kedatangan siswa baru di kelas ini-"Bu Irene menjeda ucapannya.
"-silahkan perkenalkan diri kamu"
"Halo semuanya nama saya Jung Sungchan...saya adalah siswa pindahan dari Jeonju ke Seoul.Semoga kita bisa berteman baik ya.."Sungchan tersenyum setelah memperkenalkan dirinya.Saat ini semua cewek di kelas itu senyum senyum sendiri sambil terus menatap cowok tinggi pindahan itu.
"Baiklah Sungchan sekarang kamu duduk di sebelah Haechan ya...di sana"Bu Irene menunjuk tempat duduk Sungchan dan Haechan juga inisiatif mengangkat tangannya sendiri.Setelah itu pelajaran pun dimulai.Skip istirahat~
"Halo Sungchan namaku Jaemin..."
"Kalau namaku Renjun..."Jaemin dan Renjun mengenalkan diri mereka.Sungchan mengangguk sambil tersenyum.
"Ayo ke kantin sekarang "Haechan mengajak temannya ke kantin.Di kantin~
"Kalian mau pesen apa?"tanya Jaemin
"Aku mau udang asin sama banana milk"ucap renjun
"Aku mau bulgogi sama green tea..."Haechan
"Sungchan,kau ingin apa"tanya Jaemin
"Samakan saja sama Haechan Hyung" jawabnya
"Baiklah aku akan memesannya...njun ikut aku"
"Kenapa aku ikut?"
"Bagaimana aku bisa membawa semua pesanan kalian...kau harus membantu ku"Jaemin menarik tangan renjun.
"Kalau begitu kenapa kau bertanya tadi aku mau pesan apa...kan bisa sekalian saja nanti "Renjun kesal, sementara Jaemin hanya nyengir tak berdosa.Setelah kepergian Jaemin dan Renjun, tersisa Haechan dan Sungchan yang sedang menunggu mereka.Mereka hanya diam diaman saja,sampai akhirnya Haechan memecah keheningan mereka.
"Aku tidak menyangka bahwa kau juga bersekolah di sini dan kita juga sekelas"ucap Haechan
"Ya Hyung...aku juga tidak menyangka bisa sekelas denganmu"jawab Sungchan
"Bagaimana dengan Seunghan,dia juga sekolah disini?"
"Iya Hyung....dia kelas 11"Haechan mengangguk.Lalu datanglah Jaemin dan Haechan membawa makanan mereka semua.Skip saat makan~
"Bagaimana...apakah kau suka makanannya Sungchan?"tanya Jaemin
"Ya aku suka...ini enak"Sungchan
"Oh ya... ngomong ngomong usia mu berapa?kau terlihat tinggi sekali"ucap Renjun
"Umurku 20 tahun"jawaban Sungchan mengagetkan Jaemin dan Renjun,sedangkan Haechan sudah mengetahuinya dari awal,itulah kenapa Sungchan memanggil Haechan dengan Hyung.
"Kau masih 20 tahun tapi terlihat setinggi ini!?"Renjun,Jaemin mengangguk setujuMereka pun kembali melanjutkan makan,sampai akhirnya datang lagi seorang remaja yang juga terlihat tinggi memanggil Sungchan.
"Sungchan Hyung!!"
"Seunghan...kau bersama siapa kesini?"tanya Sungchan
"Dengan temanku...dia sedang memesan dan Haechan Hyung aku tak menyangka kami satu sekolah denganmu "Seunghan
"Ya...dan kau tau kakakmu adalah teman sekelas ku "ucap Haechan
"Benarkah!?""Ekhem...Sungchan apa dia adikmu?"
"Ya, Seunghan kenalkan dia adalah Jaemin Hyung dan dia adalah Renjun Hyung "
"Halo Hyung namaku Seunghan " Seunghan menyapa mereka dengan sopan, sementara Jaemin dan Renjun lagi lagi dibuat tidak percaya dengan tinggi badan Seunghan."Mengapa mereka bisa setinggi ini...apakah mereka memakan tiang sampai setinggi ini?"bisik Renjun
"Entahlah "Jaemin sementara dua orang yang sedang dibicarakan sedang asyik mengobrol satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua ini Hanya Topeng
FantasíaTentang keseharian 9 orang kakak beradik yang tinggal jauh dari orang tua mereka.Mereka mempunyai seorang kakak tertua yang sangat mereka sayangi dan mereka banggakan,tapi nyatanya kebaikan kakak tertua mereka hanyalah sebuah sandiwara yang justru m...