Semua ini Hanya Topeng

Seunghan (5)

Sekarang sudah waktunya untuk pulang sekolah, Haechan sedang sibuk memasukkan semua buku bukunya ke dalam tas, sementara Sungchan dan Seunghan sedang menunggunya.

Ya setelah bel pulang Seunghan langsung datang ke kelas kakaknya.kalau kalian tanya kemana Jaemin dan Renjun?mereka dalah anggota OSIS jadi mereka sekarang sedang berada di ruangan OSIS untuk mengadakan rapat.

Haechan pun selesai memasukkan semua barangnya lalu dia dan kakak beradik Jung itu pun keluar kelas menuju parkiran,Mark biasanya menunggu disana untuk menjemput Haechan.Saat diparkiran Haechan tidak melihat sosok Mark ataupun mobilnya,tapi orang lain yang masih dia kenal sedang berdiri di samping pintu mobil menunggunya.

"Taeil Hyung!!"panggil Haechan,ya orang yang menjemputnya adalah sang kakak tertua.
"Hai beruang "taeil tersenyum melihat ke arah adik bungsunya.
"Mark Hyung kemana?kemana taeil Hyung yang menjemput ku?"tanya Haechan
"Tadi dia menelepon,dia mau ngerjain tugas di rumah temennya jadi dia nggak bisa menjemputmu"Haechan yang mendengarnya hanya mengangguk.

"Sungchan... Seunghan...kalian juga masuk ke sekolah ini?"tanya taeil sadar kalau disana ada mereka.
"Iya Hyung..."jawab Sungchan.
"Apa kau tau Hyung... Sungchan ternyata juga sekelas denganku"sambar Haechan.Mereka bertiga terlihat seru sekali berbicara satu sama lain,tidak sadar bahwa Seunghan hanya diam menatap ketiganya.Dia sedari tadi fokus menatap ke arah taeil, memperhatikan wajahnya yang dari awal entah kenapa di curigai.

"Kalau Seunghan...kau kelas berapa?"taeil bertanya tiba tiba membuat Seunghan gelagapan.Sungchan menyenggol lengan Seunghan karena anak itu tetap tidak menjawab.
"Seunghan jawab..."ucap Sungchan
"A..aku kelas 11 A hyu...Hyung"jawab Seunghan terbata bata,taeil mengangguk,sementara Sungchan hanya menatap adiknya dengan wajah dan perasaan bingung,dari pagi semenjak adiknya bertemu dengan taeil dia menjadi pendiam.
"Oh iya, Taeyong tadi mengundang kalian berdua untuk datang ke cafe keluarga kami, supaya kita juga bisa tambah akrab.Kalian bisa datang?"Sungchan dan Seunghan saling menatap terlebih dahulu.
"Akan kami usahakan untuk datang...dan terimakasih atas undangannya Hyung.."Sungchan.
"Baiklah kalau begitu sekarang kami pulang dulu ya"taeil lalu membuka pintu mobil dan masuk.
"Sampai ketemu nanti"Haechan tersenyum lalu juga melakukan hal yang sama seperti taeil.

Setelah kepergian mobil Taeil giliran Sungchan dan Seunghan yang berjalan ke arah mobil mereka lalu masuk ke dalam,mobil mereka juga ikut meninggalkan kawasan sekolah.

Hening menyelimuti di dalam mobil, Sungchan sesekali melirik ke arah adiknya,ia bingung mengapa adiknya tiba tiba menjadi pendiam lagi,padahal tadi saat di sekolah anak itu banyak bicara.

"Seunghan...."panggil Sungchan.Tidak ada jawaban.Sungchan lalu menyenggol tangan Seunghan dengan satu tangannya,Seunghan kaget lalu langsung melihat ke arah kakaknya.
"Hyung kau mengagetkanku..."ucapnya kesal
"Ada apa denganmu....apa kau sakit?"ucap Sungchan dengan khawatir.
"Aku tidak sakit Hyung.."
"Lalu kenapa?kau sedari tadi diam,padahal saat sekolah kau banyak bicara,jangan membuatku khawatir!!!"Sungchan tidak bohong,dia sangat khawatir pada adiknya jika hanya diam seperti sekarang.
"Apa kau tidak merasa curiga pada taeil Hyung...Hyung?"ucap Seunghan tiba tiba.sungchan mengernyitkan alisnya.

"Kenapa aku harus curiga padanya?"dia bertanya balik
"Aku....hanya merasa sikap ramah dan senyuman yang ia tunjukkan tidak tulus."Seunghan
"Maksudnya dia hanya berpura pura?"tanya Sungchan yang sedikit paham.seunghan mengangguk membenarkan ucapan Sungchan.
"Kau jangan asal menuduh seperti itu Seunghan...tidak baik..."Sungchan sebenarnya tau bahwa adiknya ini sangat peka terhadap apapun,dia mempunyai firasat yang sangat kuat dan jika ia memberi tau firasatnya pada seseorang, terbukti bahwa firasatnya benar terjadi dan belum pernah ada satupun yang meleset.
"Tapi aku benar benar merasakannya Hyung!itu sebabnya aku tidak ingin ada interaksi dengannya...karena membuatku tidak nyaman"mereka berdua terdiam lagi.Sungchan yang masih memikirkan firasat adiknya kali ini,dia bingung kali ini dia harus percaya atau tidak.

"Aku nanti akan pergi ke cafe mereka...kau ingin ikut atau tinggal di rumah?"Sungchan
"Tentu ikut,kau akan bersenang-senang dengan yang lain, sedangkan aku kau tinggalkan sendirian!?"ucap Seunghan ngegas.
"Di sana pasti ada taeil Hyung...kau ingin menemuinya...?"Sungchan sengaja menggoda adiknya.
"Hyuuuuung... berhenti membicarakannya!!"Seunghan kesal, sementara si pelaku membuat kesal tersenyum mendengar rengekan Seunghan,adiknya kenapa sangat menggemaskan.