Mereka melapor ke polisi dengan kasus orang hilang, Sungchan dan Seunghan juga sudah mengetahui tentang hal ini mangkanya mereka juga ikutan bantu cari orang tua mereka.
Dua hari sudah mereka mencari dengan bantuan polisi,tapi tetap tidak ditemukan juga keberadaan orang tuanya.Mereka juga mencari tempat tinggal teman ibunya yang saat itu pergi bersama ibunya.Dan temannya itu juga berkata tidak mengetahui dimana ibu mereka berada.
Untuk pencarian ayahnya mereka harus kembali ke kota asal mereka, mengajak bertemu semua teman ayahnya,menemui maid dan karyawan perusahaan ayahnya itu,namun semuanya sia sia.Tak ada satupun petunjuk dimana keberadaan orang tua mereka.
Jhonny masuk ke dalam rumahnya setelah berbicara beberapa hal dengan polisi.Dia duduk lemas di sofa.
"Belum ada perkembangan kasus eomma sama Appa ya?"tanya Jungwoo.Jhonny hanya menggeleng
Entah faktor mereka terlalu sibuk atau apa tapi disini mereka nggak curiga sama sekali dengan taeil.Bukan cuman mereka tapi polisi juga nggak curiga sama dia.Waktu mau mulai pencarian polisi sempet ketemu sama taeil saat para polisi berada di rumah mereka.
Saat itu taeil hanya menyapa dan langsung pergi meninggalkan mereka semua.Tidak ikut melakukan pencarian.
"Hyung pulang..."suara taeil menarik perhatian mereka
"Hyung darimana?"tanya Mark,pasalnya taeil ini kalau pergi nggak bilang bilang dulu,tau tau nggak ada dirumah dan nanti tiba tiba baru pulang dari luar."Ada urusan"jawaban yang tidak pernah berubah saat ditanya pertanyaan yang sama .
"Emm...Hyung ...bisa nggak Hyung ikutan cari eomma sama Appa?"Haechan ragu sebenarnya bertanya tapi dia juga tidak bisa membiarkan hyungnya terus terusan bersikap tidak peduli."Untuk apa?biarin aja"jawab taeil santai
"Hyung tapi gimana kalau eomma sama Appa lagi nggak baik baik aja"ucap Jhonny"Baguslah kalau mereka berdua kenapa kenapa,kan nggak ada lagi yang akan hina aku"ucap Taeil
"Tapi mereka orang tua kita Hyung"Jhonny"Aku tidak pernah menganggap mereka orang tuaku,jadi biarkan saja.Aku bahkan berharap mereka mati!!"semuanya terkejut mendengarnya
Jhonny menggebrak meja didepannya dan berdiri menatap Taeil sengit
"Tidak sepantasnya kau bilang seperti itu Hyung!!!"Jhonny marahSementara taeil hanya diam menatap adiknya.
"Kenapa kau marah?"taeil masih bisa bicara santai membuat Jhonny semakin panas
"Kau yang membuatku marah!!jangan pernah kau bicara hal seperti itu tentang eomma dan Appa!!!"Taeil tidak menjawab,dia langsung pergi dari hadapan semua adiknya menuju kamarnya.Saat menaiki beberapa anak tangga taeil terhenti, menatap adiknya
"Itu pilihan mu!!"taeil bicara dengan suara keras dan terdengar tegasMereka semua sedang mencoba menenangkan Jhonny.
"Hyung sudah .."ucap Taeyong
"Dia keterlaluan!!!"
"Ya aku tau tapi tidak baik bertengkar sekarang"ucap Yuta/Di kamar
Taeil terlihat sedang merogoh saku celananya dan mengeluarkan handphonenya.
Kondisi kamarnya sangat berantakan,semua barang tergeletak di lantai dalam keadaan pecah.
"Aku mau mereka semua dibereskan " ucap Taeil saat orang yang ditelpon mengangkat telponnya
"Oke,akan ku telpon Eunseok untuk membawa anak SMA itu"ucap orang di sebrang telpon tanpa basa basi."Tidak perlu,aku sendiri yang akan mengurusnya."taeil mematikan teleponnya.
/Sementara disisi lain
"Paman,ada apa?"ucap Eunseok,dia sedang berada di rumah pamannya.Dia tidak sengaja mendengar pembicaraan pamannya di telpon dan menyebutkan namanya.
"Taeil, sepertinya dia akan menghabisi semuanya hari ini"ucapan itu membuat mata Eunseok membulat sempurna.
"Maksudnya...."tanpa dilanjutkan pamannya itu sudah menganggukkan kepala lalu pergi dari hadapan Eunseok
Eunseok terduduk lemas di sofa dengan jantungnya berdebar kencang.
"Astaga...bagaimana ini?"
"Aku belum menyiapkan rencana apapun"Eunseok semakin pusing dihadapkan dengan situasi ini."Aku akan menemui Sungchan Hyung terlebih dahulu dan mengatakan yang sebenarnya.Hanya dia yang bisa membantu sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua ini Hanya Topeng
FantasiaTentang keseharian 9 orang kakak beradik yang tinggal jauh dari orang tua mereka.Mereka mempunyai seorang kakak tertua yang sangat mereka sayangi dan mereka banggakan,tapi nyatanya kebaikan kakak tertua mereka hanyalah sebuah sandiwara yang justru m...