Keadaan sangat ramai di dalam mall yang mewah ini.Semuanya terlihat sedang sibuk berbelanja banyak barang, terlihat juga beberapa orang yang membawa banyak sekali paperbag di kedua tangannya.
Mereka sangat fokus berbelanja sampai tidak tau bahwa mereka akan sangat kesulitan membawa semua barang belanjaan itu.
Dua orang kakak beradik juga sedang berada di dalam mall yang ramai ini.Mereka berada di sini karena sang adiklah yang memintanya, sedangkan sang kakak hanya menuruti kemauan adiknya saja.Karena jika dia menolaknya pun adiknya pasti mempunyai banyak cara untuk membujuknya.
"Hyung...aku senang bisa pergi jalan jalan lagi setelah aku beberapa hari ini selalu diam dirumah saja"ucap adiknya antusias.
"Ya karena kau masih sakit,jadi kau harus istirahat"ucap kakaknya yang berjalan di sebelah adiknya.
"Hyung...ayo kesana"adiknya berbicara sambil menunjuk ke arah toko pakaian.
"Seunghan kau tidak melihat bahwa barang yang kau beli sangat banyak" Sungchan mengangkat tangannya menunjukkan tiga paperbag yang sedang dia bawa,dan itu semua adalah belanjaan adiknya,tak ada satupun belanjaannya.
"Ayolah Hyung...baru tiga paperbag yang kau pegang,yang berarti juga baru tiga toko yang kita datangi.Aku bahkan berencana untuk mendatangi sepuluh toko"
Sungchan membelalakkan matanya mendengar kalimat yang keluar dari mulut sang adik.Sudah dipastikan untuk yang entah keberapa kalinya tangannya akan sakit lagi.Sudah biasa jika pergi dengan adiknya dia pasti akan menjadi pelayannya yang membawakan semua barangnya .
Mereka sudah berada di depan toko yang ditunjuk oleh Seunghan,saat ingin memasuki toko itu, Seunghan menghentikan langkah Sungchan.Sungchan bingung,kenapa dia disuruh berhenti.
"Ada apa?..ayo masuk"tanya Sungchan
"Tunggu disini!"suruh Seunghan
"Kenapa?"tanya Sungchan berusaha melewati tubuh Seunghan tapi tetap saja di tahan oleh adiknya itu."Aku saja yang masuk...Hyung tunggu di sini!"Sungchan mengalah karena dia tidak mau berdebat dengan adiknya, apalagi di tengah mall.
Alhasil Sungchan menunggu di depan toko sambil menyenderkan tubuhnya ke tiang depan toko,pegel dia tuh dari tadi jalan sambil bawa barang banyak.Dia menyibukkan dirinya dengan bermain handphone di satu tangan dan tangan lainnya memegang tiga paperbag.
Sungchan sedikit heran saat melihat sang adik keluar dari toko nggak sampai 10 menit, walaupun adiknya ini laki laki tapi kalau urusan berbelanja,bisa sampai 1 jam lebih di dalam satu toko.
"Udah?..kok cepet?"tanya Sungchan heran.Yang ditanya hanya mengangguk sambil tersenyum lalu berjalan meninggalkan Sungchan.Sungchan lalu mengikuti Seunghan, berjalan di sampingnya,sesekali mencuri pandangan ke arah adiknya.
Sungchan makin dibuat bingung sama jadi merinding sendiri ngeliat adiknya dari tadi nggak berhenti senyum.
"Kenapa sih...dari tadi senyum terus" Seunghan hanya menatap Sungchan, menggeleng kan kepala masih tersenyum.Sumpah Sungchan makin merinding dibuat adiknya,dia diam diam sedikit menjauh dari Seunghan.
"Jangan jangan efek demam kemarin mungkin ya, otaknya jadi rada geser" taulah ya ini batinnya siapa
~~
"Haechan pegang barang mu sendiri!"suara Mark menggelegar di mall itu.
"Hyung tanganku sakit membawanya"ucap Haechan menunjukkan tangannya.
"Apa kau berpikir tanganku tidak sakit?"Semua hyungnya hanya menghela nafas melihat pertengkaran kedua adiknya, sementara orang tua mereka tersenyum melihat mereka berdua,sudah lama mereka tidak melihat kedua putranya bertengkar.
"Mark...sini barangnya,biar Hyung yang bawa"Jhonny langsung mengambil alih barang barang Haechan.
Mark melakukan sedikit peregangan tangan,tangannya sangat pegal.Sumpah barang belanjaan Haechan selalu jauh dari kata sedikit.
"Itu Sungchan sama Seunghan nggak sih?"ucap Doyoung, melihat dua anak yang mirip Sungchan Seunghan
"Iya itu mereka"ucap Jungwoo.Lalu..."SUNGCHAN!! SEUNGHAN!!"Haechan yang tidak tau malu berteriak sangat kencang di tengah mall, membuat orang lain disana memandang ke arahnya.
Reflek semua hyungnya menutupi wajah mereka.Malu mereka tuh sama kelakuan Haechan.
Mereka semua berjalan ke arah Sungchan dan Seunghan begitu juga dengan dua anak itu yang berjalan ke arah mereka.
"Sungchan... Seunghan...kalian disini juga?"tanya Taeyong,basa basi dia.
"Iya Hyung"Sungchan menjawab singkat."Siapa mereka berdua?"tanya ayahnya
"Mereka berdua tetangga kita Appa"jelas Jaehyun
"Oh...tapi kenapa eomma sama Appa belum pernah liat mereka di rumah?"tanya ibunya"Soalnya adik saya dirawat di rumah sakit Tante,tadi pagi baru pulang"jelas Sungchan dengan sopan
"Ini adik kamu?sakit apa?"tanya ibunya lagi.
"Iya ini adik saya,dia demam tinggi Tante "kali ini hanya ada anggukan saja ."Kalian sekarang mau kemana?"tanya Jaehyun
"Kita mau cari restaurant Hyung"Seunghan
"Kita juga lagi cari restaurant,mau bareng?"Sungchan dan Seunghan saling menatap lalu mengangguk bersamaan."Jadi Seunghan sudah keluar dari rumah sakit... artinya aku sudah bisa menyuruhnya memata matai dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua ini Hanya Topeng
FantasiTentang keseharian 9 orang kakak beradik yang tinggal jauh dari orang tua mereka.Mereka mempunyai seorang kakak tertua yang sangat mereka sayangi dan mereka banggakan,tapi nyatanya kebaikan kakak tertua mereka hanyalah sebuah sandiwara yang justru m...