Di siang hari yang sangat panas ini,ada Haechan yang lagi tidur tiduran di kamarnya sambil ngegabut.
Sekarang tuh posisinya Haechan cuman lagi tidur di kasur nya doang,tapi kepalanya udah nyentuh lantai,dan sambil ngitung ngitung nggak jelas.
"Bosan banget dah"ucapnya
Tetiba ada panggilan masuk di handphonenya, seketika Haechan menjatuhkan dirinya ke lantai hanya untuk mengambil handphonenya yang berada di atas nakas."Halo...napa Lo!?"ucap Haechan dengan ngegas
"Santai lah bro!"orang yang berada di seberang telpon juga jadi ikutan ngegas.
"Iya iya....kenapa nana?"Haechan mengubah cara bicaranya jadi di imut imutin.
"Jijik gue sumpah...huek"jawab orang itu
"Ya gua ngomong ngegas salah, ngomong lembut salah...jadi gua harus gimana Na Jaemin..!? "ya orang yang sedang beradu mulut dengan Haechan adalah Jaemin.
"Ya maksud gue nggak usah di imut imutin juga kali.Biasa aja...Lee Haechan...!"ucapnya
"Yaudah Lo ada apa nelpon gua?"
"Gue mau ngajak Lo pergi main bareng njun juga,mau ikut nggak Lo?"
Haechan diam sejenak memikirkan ajakan Jaemin.Kebetulan dia lagi bosen... yaudah lah ya ikut aja.
"Oke gua ikut"
"Yaudah bentar lagi gue sama njun jemput Lo"
"Oke...bye"sambungan telepon ditutup Haechan.
Haechan langsung bergegas pergi ke kamar mandi.Dia harus tampil lebih ganteng dari kedua sahabatnya itu.
~~
"Loh beruang...mau kemana?"tanya Jaehyun melihat Haechan menuruni tanggan dengan pakaian yang sangat rapi.
"Aku mau pergi sama Nana sama njun...boleh ya Hyung..."mohon Haechan
"Boleh,tapi jangan pulang kelamaan ya..."ucap Jhonny dan Haechan segera menganggukkan kepalanya dengan semangat sambil tersenyum manis.
"Beruang ada Jaemin sama Renjun tuh di depan"ucap Mark pada Haechan
Haechan pun segera pamit pada hyungnya yang lain lalu bergegas berjalan keluar rumah menemui dua sahabatnya.
"Nggak lama kan?"tanya Haechan saat melihat Jaemin dan Renjun.
"Nggak kok,ayo pergi"ajak Jaemin.
"Tapi mau pergi kemana dulu nih?tanya Haechan.
"Kita pergi ke mall ,habis itu nanti cari restaurant di mall aja,malas kalau cari cari resto lain"jelas RenjunMereka lalu masuk ke dalam mobil Jaemin.posisinya yang nyetir itu Jaemin,terus Haechan duduk di kursi samping pengemudi sementara Renjun milih duduk di belakang.
~~
"Gimana tugas kamu selama ini?"tanya seseorang yang mengenakan kemeja berwarna coklat
Sementara orang yang ditanya adalah seorang pemuda SMA yang mengenakan Hoodie biru navy.
"Baik...saya udah dapat beberapa informasi tentang dia"jelasnya
"Jelaskan!!"ucap orang itu dengan nada sangat memerintah.
"Dia memang sangat mencurigai anda dari awal kalian ketemu,dia juga sempat mendengar pembicaraan anda dengan paman saya di telpon.Dan dia juga udah ceritain semuanya ke kakaknya"jelas pemuda itu dengan kata kata formalPria itu terdiam mendengar penjelasan dari pemuda di depannya.
"Saya nggak nyangka,kamu langsung bisa dapetin informasi berguna seperti itu hanya dalam waktu 2 Minggu"pria itu bicara dengan kagumnya pada pemuda di depannya.
Pemuda itu hanya tersenyum tipis mendengarnya,tapi entah kenapa sebenarnya dia merasa bersalah sama Seunghan.Seunghan udah bisa menganggap dia sebagai temannya tapi dia malah jadi pengkhianat.
"Kenapa muka kamu murung begitu?"
"Nggak apa apa"jawabnya singkat.pria itu menatap pemuda itu dengan tatapan remeh,diam diam dia tau alasan pemuda itu murung tiba tiba,tapi dia diam."Duduk di sini aja"ucap Haechan,dia dan kedua sahabatnya sekarang sedang berada di dalam resto.Haechan yang minta buat nyari resto langsung padahal mereka baru 15 menit keliling mall.
"The real of beruang Lo"ucap Renjun
"Ya beruang yang suka makan banyak"sarkas Jaemin.
"Heh mulut Lo!namanya orang laper kan nggak tau kapan,dan kalau kita laper ya harus segera makan!"jawab Haechan yang hanya mendapat gelengan kepala dari temannya."Eh itu taeil Hyung nggak sih?"Renjun
"Dimana?"Haechan
"Itu!"Renjun menunjuk tempat taeil duduk,masih dengan seorang pemuda dihadapannya."Itu Eunseok gak sih?"Jaemin
"Iya itu Eunseok,kok bisa mereka duduk bareng dan kok bisa mereka saling kenal?"tanya Haechan beruntun.
"Ya mana gue tau...gue kan bukan taeil Hyung"Jaemin
"Samperin aja gimana?"usul RenjunMereka menyetujuinya dan langsung berjalan ke meja taeil.
"Taeil Hyung..?"taeil menoleh dan terkejut saat Haechan berada di tempat dia duduk,begitu juga dengan Eunseok.
"Beruang...kamu...ngapain disini?"taeil mencoba tenang berbicara."Aku sama Nana dan njun lagi jalan jalan terus mau makan disini"jelas Haechan.
"Hyung ngapain disini?terus Hyung kok bisa kenal sama dia?"Haechan menunjuk Eunseok dan menatap Taeil meminta penjelasan, sementara yang ditunjuk hanya bisa diam saja,bingung dia mau bilang apa."Jadi gini...Hyung sama Eunseok bisa saling kenal karena pamannya Eunseok temen Hyung.Dan juga tadi Hyung itu mau ketemu sama pamannya Eunseok disini tapi pamannya nggak bisa Dateng,jadi Eunseok yang dateng karena ada yang mau Hyung bicarain"jelas taeil panjang lebar.
Haechan hanya mengangguk saja sambil menatap Taeil dan Eunseok bergantian,tapi dia seperti tidak bisa mempercayai semua ucapan taeil tadi.
"Aku rasa taeil Hyung bohong..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua ini Hanya Topeng
FantasyTentang keseharian 9 orang kakak beradik yang tinggal jauh dari orang tua mereka.Mereka mempunyai seorang kakak tertua yang sangat mereka sayangi dan mereka banggakan,tapi nyatanya kebaikan kakak tertua mereka hanyalah sebuah sandiwara yang justru m...