Happy reading all
...."Arghh i-ibu lepaskan lepaskan aku"
"Hey kau bilang apa? Lepaskan? Jangan mimpi kau bodoh" ucap orang yang di panggil dengan sebutan ibu itu, dengan wajah yang merah padam yang akan siap menyemburkan lava panas kapan saja
Sebuah pisau berada dalam genggaman seseorang yang di panggil ibu itu dan..
Jleb
"Arghh"
Pisau tersebut telah menancap tepat sasaran, darah bercucuran bau amis menyeruak di ruang tersebut, seakan menambah kesan mistis, wajah yang seakan tidak pernah merasa bersalah dengan apa yang telah ia perbuat
" Hahaha" tawa ibunya
Yang begitu keras memenuhi ruang itu, menatap dengan penuh benci pada orang di depannya ah yang sayangnya dia adalah anaknya sendiri, ia terlihat begitu bahagia seakan mendapatkan sebuah hadiah yang sangat istimewa
"Ibu, tolong lepaskan aku," ucap sang anak lirih menatap penuh permohonan pada sang ibu, kaki dia sakit, darah bercucuran, badan dia seakan mati rasa, apakah ini yang akan terus ia dapatkan setiap harinya?
"Pah kita harus apakan anak ini," ucap ibunya bertanya kepada seseorang yang sedari tadi menyaksikan perbuatan istrinya terhadap anaknya
"Terserah papah tidak ikut campur urusan kalian," acuh papah
Melirik malas dengan perbuatan istrinya.Dia peduli terhadap anaknya? Ohh kalian salah pasangan suami istri itu jelas tidak pernah peduli terhadap anaknya
Sang anak menatap sendu dengan pembicaraan keduanya, apakah dia salah? Apa kesalahannya? Jika di tanya dia lelah atau tidak? Ohh sudah tentu dia lelah secara batin maupun mental.
Rumah yang seharusnya jadi tempat dia berteduh ini seakan rumah itu adalah tempat penyiksaan untuk dirinya
....
"Hahaha kau mau lari kemana?" ucap seseorang menatap orang yang ada di depannya
"lihatlah dia tidak berdaya kawan" ucap orang di sebelahnya
"Kau terlalu sombong dalam dunia entertainment" sarkas orang tersebut, menunjuk menunjuk orang di hadapannya
"Kau tidak pantas masuk ke dunia entertainment " ucap orang di sebelahnya
"Kau adalah penghalang bagi kami" ucap orang tersebut
" Tidak ... Lepaskan aku" ucapnya lirih menatap penuh permohonan pada orang di hadapannya
"Hahaha lepaskan? Jangan mimpi' sarkas orang tersebut
"Apa salah ku terhadap kalian?" ucapku bertanya tanya, apa salah nya sampai mereka begitu membenci dirinya, padahal dia tidak pernah mengusik mereka sama sekali
" Kau masih bertanya? Dasar bodoh" ucap orang itu
Aku semakin berjalan mundur, tidak jika aku terus mundur maka aku akan terjatuh di ketinggian gedung ini, tidak apa yang harus aku lakukan, mereka semakin mendekat, tuhan tolonglah aku kali ini saja.
"Arghh" teriak ku tertahan, leher ku sakit sekali napas ku tersendat sendat, mereka mereka mencekik diriku
"Hahaha kau akan mati kali ini" ucap orang tersebut, semakin kencang pula cekikan yang dia berikan.
"Hey cepat terjunkan dia sebelum ada yang melihat perbuatan kita cepat" Saran orang yang ada di sebelahnya
Perlahan namun pasti aku di dorong semakin mundur dan mundur mencapai batas pagar pembatas yang menghalangi antara gedung dan lingkungan sekitar.
Brukk ...
Pada akhirnya perlawanan ku selama ini sia sia, hidup ku telah berakhir dalam genggaman teman ku sendiri, aku tidak akan merasakan sakit kembali.
Tubuhku seketika mati rasa, melayang di antara udara yang menerpa setiap inci dalam tubuh ku dingin sangat terasa begitu dingin, aku menatap ke atas di mana mereka yang mendorong ku sedang tertawa bahagia, begitu bahagianya mereka atas kematian diriku.
Jika tuhan memberikan pilihan kepada diriku aku tidak ingin terlahir ke di dunia ini, mereka semua tidak ada yang mengharapkan diriku, mereka semua membenci diriku bahkan kedua orang tua ku sekalipun
Jika di tanya aku mempunyai keinginan apa? Aku ingin membalaskan perbuatan mereka semua, bahkan kedua orang tua ku sekalipun, mereka semua harus menerima akibatnya.
Selamat tinggal dunia, selamat tinggal entertainment, selamat menerima akibat dari perbuatan kalian suatu saat nanti.
Mata di balas Mata
Lidah di balas Lidah
Dan ...
Nyawa di balas Nyawa
Mereka akan Mati!!
....
Selamat membaca cerita yang tidak jelas dari ku ini, jika ada kekurangan kata Atau ada kata yang kurang enak di dengar, silahkan mohon kritikan nya.
"Ini adalah awal bukan akhir"
Salam hangat
author_zhee
Temui author di
IG: author_zhee/ raa_fzc
Tiktok: author_zhee
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Movie Player [Segera Terbit]
TerrorAntara Impian, keluarga dan cita cita Dalam sekejap berakhir tanpa tersisa Meninggalkan bekas dendam yang tak kunjung reda. Mereka akan mati!! Peringatan: DI LARANG PLAYGIAT