Malam ini menjadi malam yang terasa begitu cepat, dari sepulang orang tuanya gemini, kini fourth juga gemini memutuskan untuk kembali ke kamar dan beristirahat.
Bahagia mereka rasakan sepenuhnya, dalam hati mereka merasa lega, karena akhirnya masalah yang dibebankan dalam hati bertahun-tahun lamanya bisa terselesaikan juga.
Semalaman ini fourth terlihat terus tersenyum pada sang suami, entah kenapa dirinya merasa bahwa inilah halaman baru dari kehidupannya dengan sang suami.
Ia terus tatap wajah sang suami yang mungkin sebentar lagi akan terlelap itu.
Gemini tahu bahkan saat ia tutup matanya, bahwa si cantik yang ada dalam pelukannya itu terus saja menatap wajahnya, maka ia sunggingkan senyuman dan mulai berbicara pada sang kesayangan yang belum juga berhenti dari acara menatapnya.
"Tidur sayangku.. ini sudah malam, kamu harus istirahat" titahnya, masih dengan mata yang tertutup.
Fourth terkejut, dirinya sangka suami tampannya sudah tertidur "Mas belum tidur?"
"Sudah mau tidur, cuman kesayangan mas dari tadi liatin mas, jadi mas tidak bisa tidur" ucapnya, fourth melengkungkan bibirnya kebawah, merasa bersalah dengan kata-kata yang terucap dari sang suami.
"Jadi aku ganggu, ya?" Tanyanya, gemini-pun eratkan pelukannya dan membuat kepala fourth tersandar pada dadanya, lalu dirinya beri kecupan-kecupan kecil di pucuk kepala si cantik.
"Sesak mas, dede bayinya kehimpit" keluh fourth, akhirnya gemini pun lepaskan pelukkan itu dan digantikan dengan ciuman yang lama di bibir kenyal milik fourth.
"Mpphh" fourth melenguh saat gemini mulai melumat bibir bawah dan atasnya bergantian.
"Sayang belum ngantuk, hm? ko dari tadi bukannya tidur malah liatin mas?" Tanya gemini membuat mata fourth membinar.
Sebenarnya fourth juga tidak tahu mengapa dirinya merasa ingin terus menatap sang suami, ia enggan mengalihkan pandangannya dari setiap inci tubuh gemini, entah ini keinginannya semata atau bayinya yang memang sedang ingin.
"Mas.." gemini angkat satu alisnya, menunggu sang suami melanjutkan kalimatnya.
"Kamu lagi turn on gak?" Gemini mengerti, dirinya terkekeh kecil setelah mendengar pertanyaan fourth.
"Enggak tuh, kenapa? apa jangan-jangan kamu lagi yang lagi turn on.." goda gemini, fourth kembali cemberut, dirinya enggan untuk digoda saat ini, dirinya benar-benar butuh gemini untuk menyerahkan diri padanya malam ini.
"ENGGAK! aku gak lagi pengen ko!" Kesalnya, fourth sebenarnya sangat ingin melakukannya saat ini dengan sang suami, tapi jika hanya dirinya yang menginginkannya maka dirinya akan urungkan untuk mengutarakan keinginannya itu.
Fourth yang kesal akhirnya membalikkan badannya, walau sedikit kesusahan, tapi kini egonya membuat dirinya mampu untuk berbalik dan mulai enggan berbicara pada gemini.
Tak ada pergerakan entah dari gemini atau fourth.
Si cantik kesal, bahkan saat ini mungkin dirinya sudah benar-benar marah, saat tahu sang suami tidak mencoba berbaikkan dengannya.
DASAR TIDAK PEKA!_ batin fourth.
Tapi tak lama fourth merasa sesuatu menggerayangi tubuhnya, mulai dari perut bawahnya hingga pada dadanya.
Dan saat ia coba lihat hal yang menggarayi tubuhnya itu, gemini mulai bersuara tepat dibelakangnya.
"If you need me, i'll be there for you, sayang" suaranya gemini yang begitu lembut dan mendayu membuat bulu kuduk fourth mulai berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry My Mom's Boyfriend (GEMINIFOURTH)
Fanfic🔞🔞 Forgeting the bad memories. Cuz we also ever had a good memories and for now let's make a new one. #SHORTSTORY‼️ #AGEGAP‼️