Pagi pagi buta skylar bangun untuk mempersiapkan seragamnya dengan teliti.
"Masuk ga yon, kalau masuk sekalian gua siapin seragam lu. Seragam gua ada dua kok ini" Tanya skylar yang tengah sibuk menyetrika seragam putih abu miliknya.
"Engga sky, gua masih di tahap pemulihan. Btw stop manggil gua yon" Jawab aeron dengan suara serak namun terkesan berat.
"Lah ngapa? lucu kok ayon" Ujar skylar yang telah menyelesaikan pekerjaannya dan akan menggantung seragamnya.
"Stress" Tawa kecil skylar terdengar di balik pintu, aeron hanya tersenyum tipis mendengarnya.
Tingg..
Dering notifikasi dari ponsel aeron berbunyi, nampak kontak dengan nama "Gugun" sedang memberikan pesan kepada aeron.
#POV CHAT!
Gugun:
ron, maaf ya kalau kesannya gue bikin lu risih. soal luka lu... maafin yawi ya, gue cuman mau ungkapin perasaan aja waktu itu.luka lu udah mendingan kan ron? apa perlu gue obatin ke rumah lu?
Aeron:
ga perlu mikirin luka gua, udah di obatin sama SKYLAR kok wkwk#POV CHAT OFF
Aeron yang merasa sering mendapat pesan dari gugun memutuskan untuk memblokir nomor bahkan sosial media gugun.
Apakah ini adalah keputusan yang salah? terlebih lagi aeron dengan bangganya membawa nama skylar yang notabene nya adalah sahabat karib gugun.
"Ga sekalian lu jadiin sarapan tuh hape?, nih nasgor resep mas ade" Oceh skylar yang merasa bangga dan penasaran dengan reaksi aeron, pasalnya ini adalah kali pertama skylar memasakkan makanan untuk orang lain selain dirinya.
Aeron yang tadinya berbaring akhirnya berganti posisi menjadi duduk di tepi kasur, nampak pupil aeron membesar menatap skylar yang sedang memegang sepiring nasi goreng di tangannya. Tatapan aeron pada skylar begitu dalam, itu membuat kesan canggung bagi skylar.
"Buruan kocak, gua mau makan juga" Skylar yang merasa canggung berujung memecahkan suasana, intonasi yang terkesan galak dari skylar namun wajah dan telinga yang memerah sudah menjelaskan kondisi nyata yang terjadi pada skylar.
Aeron yang melihat pemandangan indah di depannya sontak tersenyum lebar dengan gingsul yang terukir di wajahnya yang benar benar manis dan tampan pada saat yang bersamaan.
"Isshh" Skylar berdecih pelan kemudian menaruh sepiring berisi nasi goreng itu di meja samping kasur aeron, setelahnya skylar keluar kamar meninggalkan aeron sendirian untuk mengambil sepiring lagi untuk dirinya.
Skylar memasuki dapur dengan keadaan campur aduk, ia tak percaya dengan dirinya sendiri yang nampak malu malu ketika bersama dengan aeron, seperti tak mungkin skylar jatuh cinta dengan rival genk nya sendiri.
"Kalau ini berkelanjutan gua ga bakalan bisa balesin dendam bang hengkyy, atau kah gua ga perlu bales dendam ya, kan lebih cakep kalo aman tentram." Monolog skylar sembari menaruh ponsel genggamnya di meja makan karena alat itu mempersulit pergerakannya.
Skylar menyendokkan nasi goreng masuk ke piringnya. Tentu dirinya makan bersama aeron yang nampak sibuk mengotak atik ponselnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival ! (Aeron x Skylar)
FanfictionKetika dua berandalan yang mulai jatuh hati satu sama lain, from enemy to lovers. Itulah yang mereka rasakan, sudah berkali kali genk mereka bertengkar, bertaruhan bahkan mengancam satu sama lain. Namun, di sela sela pertengkaran mereka, ada salah s...