Chapter 12 /// Sacrifice

1K 129 29
                                    

"Goblok hp gua ketinggalan anjir" Skylar menggerutu kesal lantaran pak yeb sebentar lagi akan memasuki kelas dan mengadakan ulangan sedangkan skylar lupa membawa ponselnya.

"Santai aja ler, nanti tinggal kasih tau pak yeb, kelar dah masalah" Sahut kelra yang mencoba menenangkan skylar dengan kata kata positifnya.

'Anjing enak bat ni wolfcut ngomong' Batin skylar.

Tak bisa dihitung menit, pak yeb datang mengetuk kelas namun kali ini berbeda. Pak yeb membawa salah satu murid yang terlihat asing di belakangnya.

Para siswa dengan sigap mengambil posisi tempat duduknya pasal mereka sungguh bertanya tanya dengan orang asing di belakang pak yeb.

"Pagi anak anak, hari ini kelas kita mendapat murid baru yang tak lain dan tak bukan adalah Aran. Tolong perkenalkan dirimu ke teman teman yang lain aran." Pak yeb menyambut ceria aran yang nampak masih canggung dengan kawan barunya.

"Ngapain pindah sekolah anjir, udah kelas tiga juga." Bisik skylar menatap tajam gerak gerik aran yang sedikit mencurigakan baginya.

"Diem lah ler, suka suka mak dia lah mau pindahin kapan" Sahut rinz menyentak pelan lengan skylar.

"Hi guys, gua aran. Semoga kita berteman baik" Ujar aran melambaikan tangannya, bukan ke semua murid di kelas. Melainkan aran hanya melambaikan tangan dan menatap intens skylar.

Skylar merasa tak enak dengan suasana yang aran bawa, tatapan tajam dan aura intimidasi aran begitu kuat sehingga skylar hanya bisa memalingkan wajahnya.

'Jangan jangan aran denger yang gua bisikin ke rinz tadi, aduh jadi gak enak gua ama aran"  Monolog skylar, hatinya serasa menjanggal ketika melihat aran yang seperti membalas tatapan tajam yang tadi ia berikan.

"Baiklah aran, kamu bisa duduk di samping kelra. Kelra mohon angkat tanganmu agar aran mengenalimu" Mendengar ucapan pak yeb, sontak kelra celingak celinguk menatap kawan kawannya namun tak lama ia berdiri dari kursinya.

Aran pun mendatangi kursi kelra yang berada tak jauh dari tempat duduk skylar, baru saja aran melewati meja skylar dan rinz. Skylar mengucap pelan kepada aran.

"Maaf ya" Aran sontak mengangguk pelan dengan wajah yang seperti bingung dengan skylar.

"Goblok anjir hahaha, bisa juga lu minta maaf" Ucap rinz yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik skylar dan juga aran.

"Gua cuman ga pengen nambahin musuh rin, udah cukup musuh gua di arena balap" Skylar tertawa pelan bersama juga dengan rinz.

"Karena kita kedatangan murid baru, sebaiknya ulangan kita akan diadakan pada jam setelah istirahat agar aran dapat memahami materi yang telah kita pelajari. Mohon bimbingannya kepada aran ya" Ucap pak yeb santai, kelas yang tadinya memberikan atmosfer dingin karena kecanggungan yang terjadi akhirnya kembali menghangat dengan sorak para murid.

"YES" Skylar senang tak main, sepertinya dia sempat bolos pulang ke rumahnya untuk mengambil ponsel yang tertinggal.

_________________

KRINGGGGGG....

Bel berbunyi nyaring, pak yeb menjeda pembahasannya agar para murid bisa menikmati istirahatnya.

"Jangan lupa belajar ya anak anak, nanti kita akan mengadakan ulangan" Pak yeb mengeluari kelas dan meninggalkan keadaan kelas yang semakin ramai.

"Rin temenin gua pulang lah, gua mau ambil hp" Ajak skylar yang memegang erat lengan rinz.

"Ogah, gua pengen kantin ama nael" Rinz tertawa lepas kemudian berjalan menuju kelas nael yang ada di sebelah kelasnya.

Rival ! (Aeron x Skylar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang