Markas flechenko - 05.13 sore!
Rinz, masuk dari list salah satu genk flechenko yang baru dikenali, berbeda dengan skylar yang masih sangat tertutup rapat identitasnya sebagai ketua flechenko, mungkin yang tau identitasnya hanyalah anggota genk aexol dan flecehenko yang bahkan kedua kubu itu sama sama tak berani membongkar identitas skylar.
"Kita diajak balap sama genk klotz anjir, lucu sih genk klotz tuh hahaha" Ucap rinz sembari menghembuskan asap nikotinnya ke sembarang arah.
"Yang ajak si aran ya?" Rinz mengangguk pelan sebagai jawaban iya dari pertanyaan skylar.
"Gua dah yang turun sky" Ujar irrad penuh kegairahan dengan berbalap bersama genk yang dianggapnya masih baru terjun.
"Irrad sama rinz lah ya, ajak rematch aja nanti" Mendengar ucapan bijak dari skylar, sontak para genk yang berkumpul di markas flechenko mengacungkan jempol dan ada pula yang menepukkan tangannya.
"Brilian sih, pantes jadi ketua" Ujar flap berdiri dan bertepuk tangan heboh.
"Pansi goblok, ngejek bat keliatannya, mana muka lu ngeselin bat dah si behel" Tegur skylar mengalih pandang.
Genk flechenko kembali berseri seri dengan aksi keduanya, tawaan renyah dapat keluar dari mulut mereka semua yang mendengar serta melihat aksi itu. Skylar dan flap benar benar combo yang pandai mencairkan suasana.
"Mana pordy, tumben ga ikut ngumpul" Ketus marco setelah sadar ketika dirinya tak melihat batang hidung sanford sejak awal ia memasuki markas flechenko.
"Bucin ama yawi, tadi pagi si yawi confess sama sanford hahaha" Jawab nael sembari merangkul akrab marco.
"Pantes" Ucap kelra meminum sebotol soda yang skylar bawa, Namun di tengah kesibukan para genk flechenko, nampak tangan flap yang sibuk memisahkan rangkulan nael pada marco.
"Cuy gua cabut duluan ya, ntar genk klotz suruh kumpul di tempat biasa aja jam 10" Skylar berdiri dan saling bertosan dengan teman-temannya.
Setelah selesai bertosan tanda perpisahannya, skylar dengan sigap meninggalkan markasnya dan berlari menuju motor yang terparkir persis di depan markas.
Genk flechenko serentak bingung, entah mengapa skylar terlihat begitu terburu-buru meninggalkan markas mereka, tapi apa boleh buat?
Di posisi lain, skylar mengendarai motor dengan secepat kilat. Dirinya mengarah ke bandara setelah mendapat telfon dari teman lamanya.
"Dyren, wait for me" Monolog skylar fokus dengan jalan di depannya.
>>>
[Saat teman lamanya atau yang kerab di kenal dengan dyren memberi tau bahwa sebentar lagi ia akan sampai di bandara Jakarta, Skylar tentu kelalap senang dan gembira membaca pesan itu.
Skylar yang begitu senang menatap pesan dari kawan lamanya sontak berpamitan dan berinsiatif untuk menjemput dyren di bandara.]
>>>
Pikirannya serasa melakukan flashback ketika mengingat moment moment bersama dengan dyren, suasana hati yang sangat menggebu-gebu untuk bertemu dyren benar benar diujung tanduk, skylar mengendarai motornya terlalu cepat.
BRUKK!!
....
Tabrakan antara motor dan motor yang sama sama laju namun berlawanan arah akhirnya membuat kecelakaan yang bisa terbilang parah karena skylar yang bisa dilihat sedang dilumuri darah bewarna merah pekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival ! (Aeron x Skylar)
FanfictionKetika dua berandalan yang mulai jatuh hati satu sama lain, from enemy to lovers. Itulah yang mereka rasakan, sudah berkali kali genk mereka bertengkar, bertaruhan bahkan mengancam satu sama lain. Namun, di sela sela pertengkaran mereka, ada salah s...
