Kepergian dyren yang sedang berusaha mencari beberapa penjual bubur membuat skylar dan aeron berduaan tanpa gangguan para anggota flechenko/aexol di karenakan mereka semua memilih untuk pulang dari sana.
"Bosan banget ah" Ucap skylar menaruh pelan ponselnya.
Mendengarnya aeron tak berkutik, 1000 kata ia pikirkan untuk apa yang skylar inginkan agar tak bosan bersamanya.
"Gimana kalau kita live?" Saran aeron sembari menjentikkan dirinya lega.
"Bolehh, tapi jangan keceplosan ya" Skylar mengangguk pelan, melihatnya aeron tersenyum sumringah menatap skylar yang nampak begitu semangat dan ikut bersandar di samping tempat tidur skylar.
"Oke" Aeron mencari ponselnya dan mulai menyalakan live di aplikasi Instagram.
Terpampang jelas skylar yang masih malu malu akan kebersamaannya dengan aeron membuat dirinya sedikit memalingkan wajahnya enggan menatap kamera aeron.
"Sini lah, elu tadi mau mau aja gua ajak live" Aeron menarik kedua bahu skylar agar diri mereka bisa saling berdekatan.
"Gua mau ngapain anjir" Skylar tertohok menatap intens aeron yang masih sibuk membenarkan rambutnya yang cukup berantakan.
"Bacain komen kek, atau ngga bantuin benerin rambut gua dulu dah" Mendengarnya skylar mencubit pelan tangan aeron untuk menjauh dan sang empu mulai mengacak acak surai hitam aeron.
Aeron sedikit terkejut melihat skylar, padahal ia hanya bercanda akan itu namun ia benar benar tak menyangka skylar akan melakukannya.
"Udah sky, lu ngacakin rambut gua aja" Tangan aeron kembali bergerak memegang surai hitamnya sendiri yang terasa begitu berserakan akibat tangan skylar yang begitu rusuh memegangnya.
"IYA IYA, GUA BENERIN BENER BENER KALI INI" Skylar sedikit berteriak dan menggenggam sembari menarik tangan kekar aeron, kemudian dirinya mulai bangun dari sandarannya dan membenarkan rambut aeron dari dekat, maksudku sangat dekat.
Aeron yang merasa posisi mereka cukup ambigu, dengan sigap menaruh ponselnya yang akhirnya live itu hanya menampakkan atap atap rumah sakit.
"Deket banget, mau cium?" Bisik aeron yang kembali mengukir senyum gingsul di wajahnya, wajah aeron yang tegas dan manis di waktu bersamaan membuat skylar sedikit pangling akan pesonanya.
"Lu cabul banget yon" Skylar ikut berbisik lalu melepaskan kedua tangannya dan kembali bersender di dinding kasur.
"Sekali aja sky" Tanpa aba aba apapun, aeron memiringkan wajahnya dan mencium ganas bibir plump skylar, aeron dengan sengaja menggigit bibir skylar kemudian menjilatinya pucuk lidahnya agar tak membuat suara kecapan yang akan terdengar di live stream miliknya.
"Hmp- udah yon anjing, live aja lah" Ucap skylar pelan membuat aeron tersenyum kemenangan dan menghentikan aksi keduanya.
Aeron kembali mengambil ponselnya dan mulai membaca beberapa komen dari fans keduanya tanpa memikirkan kejadian yang terjadi di antaranya barusan.
Livechat-
yobobb: cepat sehat ler
yuvelle: ler lebih cayang sm eyon atau mas dyrenn
ArdineClarestaA: sering sering bucin
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival ! (Aeron x Skylar)
FanfictionKetika dua berandalan yang mulai jatuh hati satu sama lain, from enemy to lovers. Itulah yang mereka rasakan, sudah berkali kali genk mereka bertengkar, bertaruhan bahkan mengancam satu sama lain. Namun, di sela sela pertengkaran mereka, ada salah s...
