Chapter 006 /// Berhenti

940 126 4
                                    

"Lu darimana?, kenapa telat dah" Tanya skylar ketika dirinya bertemu dengan aeron di depan kelas.

"Bukan urusan lu sat" Mendengar jawaban aeron, skylar berdecih pelan dan sedikit mengambil jarak diantaranya.

"Gunn!" Ujar skylar saat dirinya menemui gugun yang baru saja akan keluar dari kelas.

Gugun hanya menoleh singkat dan melirik aeron yang tak jauh dari sana, mood gugun benar benar dibuat anjlok dengan pemandangan itu.

Aeron yang tau dengan masalah skylar dan juga gugun, dengan sigap dirinya datang merangkul skylar tepat di depan gugun.

Skylar mendongak kaget dengan aksi aeron, Sedangkan gugun langsung berlari menjauh dari mereka.

"T-TUNGGU GUN" Skylar memberontak agar aeron melepaskan rangkulannya, merasa tak tahan dengan aksi brutal skylar, Aeron pun melepaskan rangkulannya sembari tertawa terbahak bahak.

"Ga lucu anjing, gugun sahabat gua. Lu jangan semena-mana ya anjing, beberapa hari terakhir ini gua nyoba buat bersifat baik ke elu dan kawan lu biar genk kita bisa damai. Tapi apa? lu sama genk lu itu selalu nyari masalah sama genk gua" Skylar menatap tajam aeron dengan aura mencekam.

"Pftt? damai lu bilang? Mimpi." Aeron menampakkan smirk nya, Suasana disana benar benar ricuh, mereka berdua menjadi tontonan para murid.

Skylar yang tak ingin dirinya menjadi pusat perhatian kala berkelahi dengan aeron, Akhirnya memilih untuk mencari gugun.

Skylar berlari meninggalkan area itu dan pergi ke perpustakaan. Dirinya menebak jika gugun ada di perpustakaan karena dirinya tau bahwa perpustakaan adalah tempat favorit gugun.

Saat masuk ke perpustakaan, dirinya di sambut oleh rak buku yang besar dan banyak tentunya. Di tengah kesunyian, skylar mendengar suara isakan kecil. Sontak skylar mencari sumber suara tersebut.

"G-gun?" Gugun mendongak menatap sang lawan bicara dengan mata sembabnya.

"Gugun, im sorry. Please itu ga sengaja, gua juga ga nyangka sama tingkah aeron yang tiba tiba itu" Skylar menjelaskan kepada gugun karena hanya gugun lah yang dapat mengerti dirinya di saat manapun.

"Maaf sky, gua yang salah. Harusnya gua tau kalau bukan gua yang aeron mau. Melainkan lu skylar.." Gugun menunduk sembari menutup mata sembabnya.

"Engga gun! aeron cuma pengen pertemanan kita rusak. Kan udah gua bilang, gua ga akan deketin dia lagi" Skylar mengambil satu tangan gugun kemudian ia taruh di pipinya.

"Promise?" Gugun mengacungkan jari kelingkingnya guna berjanji dengan skylar agar dirinya dengan mudah mendobrak hati dingin aeron.

"Promise. But, please forgive me gun" Skylar membalas acungan jari itu dan berjanji dengan gugun.

Gugun pun menganggukkan kepalanya pelan dan memeluk skylar.

_________

Di depan gudang sekolah yang sepi, aeron dan skylar dipertemukan dengan keadaan yang sama sama memberi aura kemusuhan.

"Gausah nunggu satu bulan, lu berhenti aja jadi babu gua dengan syarat lu kaga usah deketin gua lagi. Gua ga akan berharap akan ada kedamaian di antara kita, mau genk lu minta balap liar sampai eneg pun gua jabanin lu semua" Ucap skylar menatap serius aeron kemudian meninggalkannya sendiri.

"Fine" Aeron pun menggerogoh ponselnya dan menelfon anggota genk nya untuk kembali menuruni area balapan malam ini.

Sedangkan skylar dan genk nya tidak mempunyai lawan pada balapan hari ini, di karenakan genk nya sudah sungguh di segani dari berbagai kalangan.

Skylar kembali ke kelas dan menemui gugun yang sedang memakan bekalnya.

"Eh gun, ntar malem mau jalan ga? bosen dah di rumah terus" Ajak skylar mengingat bahwa masih tak ada yang berani berbalap liar dengan genk flechenko.

"Engga ah, gua mau jalan juga tar malem" Jawab gugun menjeda makannya.

"Kemana, gua temenin"

"Ada deh, lu ga perlu ikut"

Skylar pun hanya bisa menghela nafas berat dan duduk di samping gugun kemudian tak terasa dirinya tertidur dengan lelap...

"BANGUN OI, PULANG SEKOLAH" Ucap gugun heboh sembari mengguncang lengan skylar.

Skylar hanya bisa mengumpulkan nyawa ketika mengingat dirinya melewati jam pelajaran pak adi dengan tidur yang penuh.

Dirinya mengambil tas dan mengeluari kelas meninggalkan gugun sendirian.

__________

Jam menunjukkan pukul 23.55

"Hmm udah wangi, tinggal gas ke arena" Ternyata pilihan skylar adalah menonton aeron bertanding sembari membaca permainan mereka.

Hoodie hitam dengan celana pendek hitam menjadi opsi outfitnya hari ini.

Skylar menaiki motornya dan melaju ke arena kala bosan dengan kondisi di rumahnya.

Hanya butuh 15 menit skylar sampai di arena, perjalanan yang cukup menempuh waktu yang lama namun skylar masih berapi api menonton balapan antara genk aexol dan genk klotz.

Genk klotz tidak begitu mahir jika dibandingkan dengan genk aexol, apalagi flechenko. Bisa dibilang genk klotz baru saja terbit setelah para senior menduduki posisi tertinggi di dunia kekuasaan wilayah.

15 MENIT BERLANGSUNG..

"FINISH!" Tentu saja, pertandingan ini dimenangkan aexol dengan cukup mudah, Skylar tak begitu banyak mendapatkan informasi setelah menonton pertandingan tersebut karena nampak aeron yang sengaja tak mengeluarkan skill aslinya agar dirinya tidak bisa di kalahkan dengan mudah pula.

Saat sedang sibuk berfikir, skylar bertemu dengan gugun yang nampak memberikan sebuah susu strawberry kepada aeron.

Skylar sontak menutup wajahnya ketika melihat gugun di area sana.

"Thanks, besok besok gausah bawain. Ga butuh" Aeron mengambil paksa susu itu dan dengan sengaja ia lempar susu itu kepada yawi.

Hati gugun serasa akan pecah, dirinya dengan sigap keluar dari arena dengan tangisan yang sepertinya tak bisa lagi ia tahan.

Skylar yang melihat itu hanya bisa berdiam diri di tempat karena ia tak mau identitasnya terungkap dengan gugun, Gugun begitu lugu untuk menngetahui hal ini. Bagi skylar.


_____

vote dlu tipis...






Rival ! (Aeron x Skylar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang