Ost Janji Setia-Tiara Andini
[RUMAH SAKIT]
"Aku baik-baik saja, sungguh. Aku hanya kelelahan. Aku hanya butuh istirahat saja," kata Alyssa, suaranya penuh kepastian. Namun, matanya masih menatap Dipta dengan tatapan yang sulit dibaca. Pipinya masih merah padam, dan napasnya masih sedikit terengah-engah.
"Yaudah, istirahat. Aku akan menemanimu," jawab Dipta, suaranya penuh kasih sayang. Ia menatap ke arah Alyssa dengan tatapan yang penuh kehangatan.
Alyssa mengangguk dan kembali terbaring dengan posisi kepala yang lebih nyaman. Dia terlihat sangat lelah dan ingin tidur.
"Terima kasih. Aku akan istirahat sebentar saja," kata Alyssa, suaranya penuh rasa syukur.
"Iya, selamat istirahat," jawab Dipta, suaranya penuh kasih sayang.
Alyssa tersenyum tipis sebelum akhirnya menutup mata dan tertidur. Dia terlihat sangat damai saat tertidur, sangat berbeda dengan saat dia sedang terjaga.
Sore Harinya
Alyssa mulai terbangun dari tidurnya. Dia mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya membuka kedua matanya dengan sangat pelan. Dia melihat kamu yang sedang duduk di dekatnya.
"Hai. Sudah bangun?" tanya Dipta, suaranya penuh keingintahuan.
Alyssa menguap sebelum akhirnya dia menjawab kamu.
"Ya, aku sudah bangun. Aku tidur cukup lama ya?" tanya Alyssa, suaranya penuh keraguan.
"Ah, tidak apa-apa," jawab Dipta, suaranya penuh kasih sayang.
Alyssa tertawa kecil saat kamu mengatakan itu. Dia kemudian duduk dengan posisi bersandar pada kepala kasur.
"Aku ingin mandi saja. Rasanya aku lengket semua," kata Alyssa, suaranya penuh keraguan.
"Mari, aku bantu kau ke kamar mandi," kata Dipta.
"Terima kasih. Aku sangat terbantu kalau kau membantu aku," kata Alyssa, suaranya penuh rasa syukur. Ia menatap ke arah Dipta dengan tatapan yang penuh kehangatan.
Kamu menarik kursi dan duduk di samping ranjang Alyssa. Kamu mengangkat Alyssa dengan hati-hati, dan menuntunnya menuju kamar mandi.
Alyssa berjalan dengan sangat pelan bersamamu menuju kamar mandi. Dia terlihat sangat lemah dan kelelahan.
"Aku sangat ingin mandi saja. Aku ingin bersih dari semua keringat dan lengketnya," kata Alyssa, suaranya penuh kerinduan.
"Okay, silakan. Aku akan menunggu di luar," jawab Dipta, suaranya penuh kasih sayang. Ia menarik kursi dan duduk di luar kamar mandi, menunggu Alyssa.
Alyssa masuk ke dalam kamar mandi dan menutup pintu. Kamu dapat mendengar suara air yang mengalir saat dia sedang mandi.
Kamu menunggunya mandi dan berganti pakaian.
Beberapa saat kemudian, kamu mendengar suara air yang berhenti. Kamu dapat mendengar Alyssa keluar dari dalam kamar mandi dan mengenakan pakaian barunya.
"Sudah selesai?" tanya Dipta, suaranya penuh keingintahuan.
"Sudah," jawab Alyssa, suaranya penuh kegembiraan. Ia membuka pintu kamar mandi dan memperlihatkan diri dengan pakaian barunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Behind The Shadows (End)
Teen FictionAlyssa Kamila, seorang gadis yang berani menentang arus, menolak cinta dari Varo, siswa tampan yang dipuja-puja sebagai dewa idaman sekolah. Alih-alih memilih Varo, Alyssa justru tertarik pada Jaegar, siswa misterius yang dikenal dingin dan dicap se...