BAB 18 (Pantai)

259 38 3
                                    

Setelah acara mewah yang di usung sebagai tema after wedding party itu di adakan, Bible dan Build pun menyelesaikan acara tersebut tepat di hampir tengah malam.

Seluruh tamu bermalam di sebuah hotel mewah yang memang sudah di sediakan oleh Bible untuk mereka yang menginap hari itu.

Dan untuk pengantin nya, mereka berdua benar benar kelelahan akibat acara tersebut. Si kecil pun juga seperti itu, ia bahkan tidur bersama kedua orang tua nya karna Biva sempat rewel tidak ingin tidur dengan kakek dan nenek nya.

Build yang memang sudah kelelahan pun mengiakan saja dan berakhir mereka tidur bertiga di kamar mewah ini.

Matahari pagi mulai mengintip lewat celah gorden yang tertutup kamar pengantin itu. Build bangun terlebih dahulu saat silau cahaya matahari menerangi nya. Ia pun menoleh ke samping dan memperdapati Biva dan juga Bible tertidur dengan posisi saling menindihi.

Tangan dan kaki Biva berada di atas tubuh Bible. Lalu, tangan Bible berada di atas kepala Biva. Ayah dan anak itu jika tertidur memang sedikit rusuh.

Build bangun lalu menggerakkan tubuh nya sebentar dan kemudian melirik Biva yang tidur di samping nya. Pria manis itu membenarkan posisi tidur Biva lalu membenarkan baju si kecil yang terangkat memperlihat kan perut kecil nya.

"Tidak sempat ganti baju ya tadi malam." Ucap Build mengusap ngusap rambut Biva. Pria manis itu terkekeh lalu mencium pipi Biva dengan gemas. "Tidur yang nyenyak sayang nya, Biba." Ucap Build lagi.

Pria itu pun turun dari ranjang lalu hendak meraih sesuatu di atas nakas samping Bible tertidur.

"Sudah bangun?" Tanya Bible melihat Build di dekat nya. Pria itu pun mengangguk lalu mendekati Bible yang berbaring di posisi nya.

"Iya, kau kalau memang masih mengantuk tidur saja." Ucap Build mengelus rambut Bible yang seperti nya masih sangat mengantuk.

Bible membuka mata nya lalu sedikit mendekat pada Build. "Kesini sebentar." Ucap Bible. Build mendekat pada Bible lalu pria itu meraih wajah nya.

"Good morning, honey."

Build yang di cium Bible secara tiba tiba sedikit membeku atas tindakan pria itu. Ia pun tersenyum lalu membalas menundukan wajah nya mencium bibir Bible yang masih menatap nya dengan wajah mengantuk.

"Morning to, hubby."

Bible pun mengangguk lalu mendekat ke arah Biva dan kemudian memeluk putra nya itu. Sedangkan Build yang melihat itu hanya terkekeh pelan.

Ia pun meraih handuk dan pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya pagi ini.

Setelah selesai dengan rangkaian acara mandi pagi dan skincare nya, Build menoleh menatap Bible dan Biva yang masih tertidur nyenyak. Ia pun memutuskan untuk berjalan ke arah balkon di kamar hotel itu untuk melihat ke arah luar.

Balkon kamar Bible dan juga Build langsung menghadap pantai yang luas dengan beberapa dekorasi pesta tadi malam yang mulai di bereskan.

"Harum sekali."

Build yang tadi masih menikamati pemandangan nya di kejutkan oleh suara serak Bible yang tiba tiba saja datang memeluk nya dari belakang.

"Apa aku membangunkan mu?" Tanya Build melihat Bible yang menyandarkan dagu nya di bahu Build.

"Tidak, Aku memang sudah lelah tidur makanya bangun."

Build terkekeh pelan lalu menyentuh tangan Bible yang sedang memeluk nya dari belakang.

"Haha, Baiklah." Balas Build.

Mereka berdua masih tetap di posisi saat ini menikmati hembusan angin yang menerpa wajah mereka di pagi hari.

Beautiful DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang