Awal

2.5K 124 1
                                    

•••Happyy readinggg ♡_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Happyy readinggg ♡
_____________________________________

"Obsessed Kiara" adalah judul novel yang sedang gempar di kalangan remaja, membuat Angel, yang awalnya tidak tertarik, menjadi penasaran. Sahabatnya, Liana, selalu menceritakan kekesalannya terhadap tokoh-tokoh di novel tersebut, sehingga Angel merasa tertarik.

"Anjing, kenapa nggak nge-iyain ajakan temannya si, bangsat." Lelah, itulah yang dirasakan Angel kepada Liana yang selalu mencaci maki tokoh di novel. Padahal, tokoh novel tersebut tidak nyata. Kenapa harus dibawa serius?

"Stop, Li, pusing gue dengerin dari tadi." Komentar Angel yang hanya direspons cengiran oleh sahabatnya itu membuat Angel semakin dongkol.

"Lo nggak baca aja si ceritanya. Kalo lo baca juga pasti ngerasain apa yang gue rasain." Gerutu Liana kepada Angel sambil memakan mochi di tangan kanannya dengan mulut yang penuh coklat.

"Lo lanjut deh bacanya di rumah. Niat gue kan mau cerita ke lo, tapi malah gue yang dengerin lo ngomong." Cibir Angel dengan raut muka yang kesal. Kenapa harus Liana, sahabatnya? Selalu saja ada hal yang bikin Angel kesal.

Bayangkan, sudah nunggu selama 1 jam, datang-datang langsung rebut mochi miliknya, lalu langsung mencak-mencak tidak jelas hanya karena satu buku dengan cover merah maroon itu. Niat hati mau curhat, malah dirinya yang mendengar cacian dari sahabatnya.

"Oke-oke, silahkan mau cerita apa, nona Angel." Senyum Liana dengan suara khas pelayan restoran sambil menutup buku novelnya dan memakan mochi coklat tersebut.

Huftt.

"Menurut lo, apa gue harus pergi ke Eropa nyusul nenek dan kakek gue?" Sambutan helaan nafas dan ucapan itu membuat Liana menganga kaget.

"Bentar, kenapa tiba-tiba jadi mau ke Eropa? Masalah kedua abang lo lagi? Apalagi masalahnya kali ini?" Semburan pertanyaan dari Liana membuat wajah Angel menjadi suram.

Angel memang tidak pernah akur dengan kedua abangnya. Selain abang-abangnya sibuk bekerja, Angel juga selalu dicuekin habis-habisan oleh mereka. Angel yatim piatu, orang tuanya meninggal saat dia berumur 6 tahun.

Sepeninggalan orang tuanya, Justin dan Albert, selaku abang-abangnya, berubah 180° dari biasanya. Mereka berubah menjadi cuek dan dingin kepada Angel, membuat Angel tidak betah di rumah. Kesepian yang selalu dirasakan Angel membuat dia selalu teringat kedua orang tuanya.

"Gue adu mulut lagi sama abang gue perkara gue ngeluh kesepian di rumah." Tidak ada salahnya kan dia mengeluh apa yang dia rasakan kepada kedua abangnya? Selama memang dia masih menjadi tanggung jawab mereka.

"Angel, gue ngerti banget lo capek dan kesepian. Lo ngeluh karena lo butuh perhatian, dan itu wajar. Tapi menurut gue, kabur ke Eropa bukan solusi. Kalau lo pergi, masalah lo sama abang-abang lo nggak bakal selesai, malah bisa makin jauh. Lo perlu ngobrol lagi sama mereka, coba cari waktu yang tepat. Kalau lo butuh waktu sendiri atau butuh pelarian sebentar, gue ada buat lo. Tapi kabur, itu bukan jawaban yang tepat," ucap bijak Liana kepada Angel.

Different ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang