Plot Twist

1.5K 147 2
                                    

•••Happyy readinggg ♡_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Happyy readinggg ♡
_____________________________________

Sepi. Satu kata yang menggambarkan suasana di rumah ini. Bagaimana tidak sepi, kalau ini saja masih pukul 2 pagi. Padahal di bayangannya, saat keluar dari kamar, ia dapat sambutan hangat dari keluarga pemilik tubuh ini, seperti dalam cerita novel bergenre transmigrasi lainnya. Namun, kenyataannya malah sebaliknya.

Dengan menggunakan feeling, Moana berjalan ke arah dapur. Gila, bahkan kulkasnya saja memiliki empat pintu dan di dalamnya terdapat ruang seperti laci untuk menyimpan barang-barang lainnya. Walaupun dalam kehidupannya sebelumnya, Angel bisa dibilang orang mampu, dia hanya memiliki kulkas dua pintu. Itu pun harganya bukan yang murah.

Angel harus terbiasa dengan semua ini! Matanya mencari minuman mana yang enak untuk dinikmati kali ini. Banyak sekali berbagai minuman, dari susu hingga minuman berjenis alkohol. Akhirnya, mata Moana menangkap minuman yang bisa dia konsumsi.

Moana mengambil minuman tersebut serta beberapa makanan seperti coklat dan snack untuk dibawa ke dalam kamarnya. Untuk informasi, kamar Moana terletak di lantai tiga. Untung saja rumah ini mempunyai lift, jadi dia tidak perlu repot-repot naik-turun tangga.

Setelah bersusah payah membuka pintu kamarnya menggunakan kaki, Moana dengan perlahan menutup pintu tersebut menggunakan punggung badannya. Dan berhasil!

Moana berjalan ke arah kasur dan menjatuhkan makanan serta minuman tersebut di atas kasur yang ditutupi dengan sprei berwarna peach. Moana menaiki kasurnya dengan merangkak dan duduk bersila dengan senyuman mengembang di wajahnya.

Siapa yang tidak senang ketika mendapatkan harta karun ini? Bahkan saat di rumahnya yang lama, dia tidak mendapatkan jenis makanan yang berada di rumah Moana ini.

Moana, kamu beruntung sekali! Dan kira-kira ke mana Moana pergi? Aish, apakah dia tidak menyesal meninggalkan kekayaan ini? Dan apa yang membuatnya meninggalkan tubuhnya dan membiarkan jiwa Angel bersarang di dalam tubuhnya?

Moana menggeleng. Mending menikmati makanan semua ini daripada memikirkan hal yang membuatnya pusing, kan? Nikmati semua kekayaan ini, walaupun ini bukan miliknya.

Moana membuka tutup botol minuman itu dan menegak isinya. Rasa air yang menyegarkan itu seketika mengalir membasahi tenggorokannya. Enak! Hmm, kalau di dunia sebelumnya rasanya seperti minuman soda berwarna oranye yang disajikan dalam gelas kaca. Tau kan?

Mata berwarna coklat gelap itu bergulir seakan mencari sesuatu. "Moana, nggak mungkin nggak punya handphone, kan?" tanyanya. Dia meletakkan minuman tersebut di atas nakas dan badannya turun dari kasur, lalu mencari di mana handphone itu berada.

Different ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang