ALWAYS WITH YOU (SASUINO)

9. ULANG TAHUN?

Shinobi, Naruto

Sasuke sedang berdiri di depan rumah Uzumaki. Dia hendak masuk, tapi ragu. Dia tahu sahabat kuningnya masih ada di misi.

"Sasuke?" Suara itu membuat Sasuke melihat pintu. Hinata yang sedang hamil muda berdiri di sana. Hinata sedang membuang sampah dan tidak sengaja dia melihat Sasuke.

"Apa yang kau lakukan di situ, Sasuke-kun?" tanya Hinata.

Sasuke akhirnya masuk ke halaman rumah Hinata, langkahnya membawanya semakin dekat ke Hinata.

"Besok adalah hari ulang tahun, Ino. Bisakah kau membantuku untuk membuat kue?" tanya Sasuke.

Mendadak raut wajah Hinata berubah. Dia juga merasa kehilangan dan berharap Ino segera kembali. Hinata ingin membantu, tetapi Naruto menentangnya. Menggunakan byakugan terlalu sering akan membahayakan kehamilannya. Sudah dua hari Ino menghilang, tetapi tak ada petunjuk apa-apa tentang ke mana wanita itu pergi. Sasuke pun sudah melintasi beberapa dimensi, namun pencariannya tidak membuahkan hasil.

"Sasuke-kun, aku akan membuatnya untuk Ino. Aku tahu kau masih harus mencari Ino, kan? Biar aku saja yang membuatnya.

"Maaf merepotkanmu, Hinata."

"Tidak sama sekali. Ino adalah temanku dan aku berharap dia segera ditemukan. Besok saya akan mengantarnya ke rumahmu."

Sasuke hendak berbalik badan untuk pergi, tetapi suara Hinata menghentikannya.

"Tunggu sebentar!" ujar Hinata.

Hinata masuk ke dalam rumah. Dengan cepat dia menata makanan di kotak makanan, kemudian membawanya ke Sasuke.

"Kau harus makan. Kau tidak akan bisa mencari Ino jika kau sakit," ucap Hinata sambil menyerahkan kotak makanan itu.

Sasuke bahkan tidak peduli akan dirinya. Sejak kemarin dia tidak menyentuh makanan. Sasuke kehilangan selera makan, bahkan rasa lapar enggan memanggilnya.

***

Sasuke tiba di kantor hokage. Dari rumah Uzumaki dia langsung ke ruangan Kakashi.

Mata Kakashi menangkap kotak makanan yang dibungkus dengan kain berlambang klan Uzumaki. Kakashi langsung tahu jika Sasuke sempat mampir di rumah Naruto.

"Makanlah Sasuke!"

Sasuke meletakkan kotak makanan itu di depan Kakashi. "Aku tidak lapar. Lebih baik kau saja yang makan."

Dagu Kakashi istirahat di atas jari-jarinya yang menyatu. Dia tahu Sasuke tidak tidur dan tidak makan. Salah satu ANBU melaporkan jika Sasuke masih mencari petunjuk di danau tempat Ino hilang, bahkan Sasuke juga menghabiskan berjam-jam di perpustakaan Konoha. Sasuke mencari buku-buku kuno, mungkin saja ada petunjuk di sana.

"Sasuke, kau akan mati kalau kau tidak makan dan tidak tidur. Mungkin kau sudah di dalam tanah saat Ino kembali," ucap Kakashi.

Sasuke tidak tertarik untuk menjawab. Sasuke yang biasanya membuat keributan menjadi pendiam seolah-olah dia tidak memiliki tenaga untuk menghancurkan meja sang hokage. Namun, bagi Kakashi, lebih baik Sasuke mengamuk daripada diam seperti sekarang. Keterdiaman Sasuke justru membuatnya khawatir.

"Sasuke, kau harus makan! Apa kau mau menyerah untuk mencari Ino?" Kakashi harus meninggikan suaranya untuk menyadarkan muridnya itu. "Kau pikir aku tidak tahu apa yang kau lakukan selama dua hari ini?"

***

Tokyo, Jepang

Sasuke dan Ino masuk ke dalam mall. Lagi dan lagi Ino tercengang melihat isi dari bangunan besar itu. Kekaguman Ino membuat langkahnya menjadi lambat. Sasuke tiba-tiba menarik tangan Ino. "Jangan bertingkah seperti itu, Ino! Kau membuatku malu," bisik Sasuke.