Tokyo, Jepang
"Sial!" Sasuke memukul kemudi mobilnya. Awalnya dia ingin kembali ke kantornya, tetapi kepalanya tidak berhenti memikirkan Ino. Tatapan polos dan jujur Ino membuatnya merasa bersalah. Ino memang aneh, tapi dia tidak seperti orang jahat.
Sasuke sempat kembali ke restoran tetapi dia kehilangan jejak Ino. Dia mencari Ino di sekitar restoran tetapi tidak menemukannya. Ingin rasanya Sasuke mengabaikan dorongan hatinya, tetapi lagi, mata cantik Ino membuatnya lemah.
"Ke mana perginya gadis aneh itu? Sial! Seharusnya aku tidak seperti ini!" Sasuke menggerutu sambil mengemudi, matanya pun tak lepas memperhatikan jalan raya dan trotoar.
***
Ino melanjutkan langkahnya sambil memeluk dirinya sendiri. Matahari telah digantikan oleh lampu jalanan. Ino cukup beruntung karena penerangan di kota membuatnya tidak harus berjalan di dalam gelap. Sebenarnya Ino masih bingung. Dunia tempatnya sekarang masih sangat ramai di malam hari. Orang-orang masih berlalu lalang seolah siang dan malam tidak ada bedanya bagi mereka
Ino terus berjalan, tidak menyadari jika saat ini dia sedang berdiri di atas jembatan.
"Berhenti!" teriak seorang pria saat keluar dari mobil.
Teriakan itu menarik Ino dari lamunannya yang dalam. Ino memperhatikan pria yang berlari ke arah seorang gadis remaja yang berdiri di pinggir jembatan.
"Jangan mendekat!" gadis itu berteriak.
"Tenang, Haruka! Aku tidak akan menyakitimu." Pria itu berusaha meyakinkan, kedua tangannya terangkat, ekspresi wajahnya seperti mengatakan bahwa gadis itu akan baik-baik saja.
"Apa yang mereka lakukan?" gumam Ino. Dia melihat pria itu, kemudian matanya pindah ke gadis remaja itu.
"Jangan melompat!" teriak pria itu lagi.
Ino segera melihat ke bawah jembatan, dia terkejut ketika menemukan jalan raya lain di bawah. Selain jalan raya, Ino juga melihat sebuah sungai. Gadis itu akan meninggal bila nekat melompat dari atas.
Gadis remaja itu hendak menjatuhkan tubuhnya, tiba-tiba
"Shintenshin no jutsu!" Ino membuat jutsu dengan tangannya dan dalam sekejap dia kehilangan kesadarannya.
"Berhasil! Aku sudah masuk ke dalam pikirannya," ucap Ino saat dia berada di dalam tubuh gadis remaja itu.
Gadis remaja itu berbalik badan, pria itu pun segera menghampirinya.
"Bunuh diri bukan pilihan, Haruka! Apa kau mengerti itu?"
Di sisi lain, Sasuke menghentikan mobilnya saat melihat Ino tergeletak di jalan. Sasuke meraih tubuh Ino dan meletakkan kepalanya di lengan kanannya. "Hei, kenapa kau tidur di sini? Apa kau pingsan?"
Ino perlahan membuka matanya, dan segera dia melihat ke gadis remaja dan pria tampan itu.
"Yokatta," gumam Ino. Dia lega saat melihat gadis itu baik-baik saja. Dia hendak berdiri, Sasuke reflek membantunya. Ino menghampiri mereka dan Sasuke mengikutinya dari belakang.
"Kau baik-baik saja?" Ino bertanya kepada gadis remaja itu.
Gadis remaja itu mengangguk, tetapi Ino menangkap sebuah kebingungan dan ketakutan di wajahnya. Ino melihat tubuhnya dari atas sampai bawah dan tidak sengaja dia menemukan lebam di pergelangan tangannya.
"Apa yang terjadi? Siapa yang menyakitimu?" tanya Ino. Detik kemudian dia menoleh kepada pria tampan itu. "Kau yang melakukannya?"
"Saya polisi yang bertanggung jawab untuk menjaganya." Pria itu menunjukkan kartu tanda pengenalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALWAYS WITH YOU (SASUINO)
RomanceIno tiga kali keguguran dan penyebabnya adalah chakranya yang tak cukup untuk menjaga calon penerus Uchiha. Demi mendapatkan keturunan, Sasuke harus menikah lagi. Ino terbangun dan mendapati dirinya di dunia lain. Semua yang Ino lihat sangat berbe...