2. DANGO

81 11 3
                                    

FLASH BACK

Sasuke kembali dari perjalanan panjangnya. Setelah tiga tahun berkelana, akhirnya dia kembali. Sasuke kembali bukan karena keinginannya, tapi surat Kakashi memaksanya untuk pulang.

"Apa yang kau inginkan, Kakashi?" tanya Sasuke sambil menarik kursi. Dia duduk di depan meja kerja Kakashi, bersikap santai seolah-olah semuanya baik-baik saja.

"Tetua desa ingin menemuimu, Sasuke," balas Kakashi. Sebenarnya tetua hanyalah alasan. Kakashi, Naruto, dan Sakura sangat mengkhawatirkan Sasuke. Tiga tahun melakukan perjalanan penebusan dosa dan Sasuke sangat jarang pulang.

"Untuk apa tetua sialan itu ingin menemuiku?"

Kakashi bersandar di kursinya dan melipat kedua tangannya. "Malam ini kita akan bertemu dengan mereka. Pulang dan istirahatlah. Aku pikir kau harus mandi dan mengganti bajumu. Gunakan pakaian yang layak saat bertemu dengan tetua."

Sasuke berdiri, dia merasa saran Kakashi tidak berguna. "Jam berapa?" tanya Sasuke.

"Jam delapan malam."

"Hn," jawab Sasuke sebelum pergi.

***

Sasuke menelusuri jalanan Konoha, tujuannya saat ini adalah apartemen Shinobi. Dia menolak untuk tinggal di rumah lamanya karena itu hanya mengingatkannya akan luka masa lalu.

Kepala Sasuke tidak sengaja menoleh ke toko bunga. Dari dinding kaca dia bisa melihat putri kesayangan Yamanaka Inoichi sedang merangkai bunga untuk pelanggan. Tanpa sadar Sasuke terpaku di tempatnya.

"Terima kasih, obasan. Semoga putra obasan cepat sembuh," ucap Ino.

Pelanggan itu mengucapkan terima kasih juga, kemudian dia meninggalkan toko bunga.

Sasuke tersadarkan, dia segera pergi sebelum Ino menoleh dan menemukannya. Sasuke merutuki kebodohannya, dia tidak mengerti mengapa dia berhenti di depan toko bunga Yamanaka.

***

Tepat jam delapan malam, Sasuke kembali ke kantor hokage. Sasuke tidak menyukainya, tetapi dia tetap melakukan saran Kakashi untuk berpakaian rapi. Dia memakai celana hitam, kemeja ungu, dan jubah hitam.

Sasuke masuk ke ruang pertemuan dan di menemukan pasangan suami istri yang telah keriput. Mereka tidak hanya berdua, ada Tsunade dan Kakashi di sana.

"Duduklah, Sasuke!" titah Kakashi.

Tanpa kata Sasuke melakukan perintah gurunya. Dia duduk di samping Kakashi. Sasuke tidak ada niat untuk melihat tetua di depannya. Baginya mereka hanya lansia yang sangat menyebalkan.

Wanita tua di depan Sasuke meletakkan di foto di depan Sasuke.

"Kau harus menikah, Sasuke!" ucap tetua.

Sasuke melihat dua gambar kunoichi di depannya. "Aku tidak tertarik," balas Sasuke sambil menjauhkan pandangannya dari foto-foto itu.

"Tidak ada yang lain lagi, Sasuke!" Kali ini Tsunade yang berbicara. "Hinata telah menikah dengan Naruto dan Tenten sudah bertunangan dengan Lee. Kami tidak ingin kau menikah dengan gadis dari luar Konoha."

Awalnya Tsunade menolak perjodohan itu, tetapi dia setuju setelah mempertimbangkan perkataan tetua. Sasuke mungkin saja akan menetap di negara lain bila dia tidak menikah dengan warga Konoha.

"Apa kalian bodoh? Bukan itu yang aku maksud," balas Sasuke dengan sarkas. "Aku tidak tertarik dengan pernikahan. Tidak peduli siapa pun wanita yang kalian pilih, aku tetap menolaknya."

"Sasuke!" Tsunade menaikkan volume suaranya tetapi itu tidak mempengaruhi Sasuke.

"Tsunade-sama, biarkan aku yang bicara dengan Sasuke," ucap Kakashi.

ALWAYS WITH YOU (SASUINO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang