BAB 18

202 2 0
                                    

BAB 18

Tak terasa sudah 3 tahun ini aku menjadi wakilnya Bu Juleha, tantangan memajukan cabang usaha toko Bu Juleha juga sudah aku lewati. Pertumbuhan toko semakin lama semakin naik, pelanggan setiap hari bertambah. Bu juleha semakin senang dan sayang kepadaku, aku berhasil menjadi andalannya. Malah, tugas bu juleha semuanya aku handel. Dulu dia jarang di rumah, sekarang banyak menghabiskan waktu di rumah, apalagi dengan sistem yg modern sekarang, memudahkan Bu juleha mengontrol 3 toko. Kalau ada masalah, aku berada di baris terdepan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Aku dan Bu Juleha bagaikan striker messi dan Ronaldo, saling mengisi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak hanya berpartner di pekerjaan, kami juga berpartner di ranjang. Beberapa kali kita melakukan persetubuhan di ranjang dan intens melakukannya semakin sering, sekali dalam sehari kita melakukan hubungan terlarang ini. Belum lagi kalau Yunita meminta jatah, aku pun mau gak mau melayaninya karena Yunita sudah ketagihan dengan si tole ini. Meskipun suami Yunita sudah resign pekerjaan dan bekerja yang sekota dengan Yunita, tidak serta merta hubungan terlarang ini berhenti. Minimal dalam seminggu yunita minta jatah untuk aku puaskan. Kadang-kadang aku berpikir betapa nikmatnya hidup ini. Kita seperti punya dua istri yang meminta untuk di puaskan. Istri tua bu Juleha sedangkan istri muda Yunita.

Naiknya pertumbuhan toko Bu Juleha tidak di imbangi dengan usaha meubel. Justru usaha meubel pendapatannya menurun drastis, banyak pelanggan tidak puas. Bukan tidak puas terhadap barangnya, tapi tidak puas terhadap komitmen pengiriman barang. Seringnya molor dari waktu yang seharusnya menjadikan pelanggan tidak meneruskan kerjasamanya. Banyak pelanggan yang beralih ke pengusaha meubel-meubel yang lain yang menjadi pesaing pak karim. Hal ini di sebabkan karena pak karim semakin hari semakin menua, beliau sering mengeluh capek, akibatnya kontrolling kurang. Tukang-tukang kebanyakan santai pekerjaannya. Dulu, 1 set pengerjaan meubel bisa 2-3 hari selesai sekarang 1 -2 minggu baru selesai. Pendapatan per satu bulan berkurang drastis. Hal ini membuat geram pak karim, karena kalau ini dibiarkan maka meubel Pak Karim lama-lama akan bangkrut.

Dalam suatu ketika, aku dan Bu Juleha di kumpulkan di ruang tengah. Awalnya aku kketakutan kalau pak karim mengendus rahasiaku dengan Bu Juleha. Tapi ternyata tidak, Pak Karim mengumpulkan kita bertiga untuk membahas permasalahan meubel itu dan meminta pendapat bu juleha untuk menarikku ke usaha meubel. Awalnya Bu Juleha keberaten, karena Bu Juleha sudah berada di zona ternyamannya. Yang mana Pekerjaan toko jadi mudah, efektif dan efisien. Tapi setelah mendengar cerita pak karim bu juleha pun berpikir ulang. Akhirnya mau gak mau Bu Juleha mengikhlaskan aku untuk membantu pak karim mengembalikan kejayaan meubel dulunya.

Aku pun karena mengabdi dan menuruti segala perintah Pak Karim. Mau gak mau, suka tidak suka menerima itu akan tetapi aku meminta waktu 2 -3 minggu untuk mencari penggantiku sebelum aku fokus ke meubel. Setelah semua menyetujui akhirnya pak karim pamit untuk kembali ke kamar sedangkan aku dan bu juleha berdiskusi panjang lebar menyiapkan pergantian. Kita memetakan karyawan-karyawan di 3 toko. Selang beberapa jam di rasa situasi aman, kita pun melanjutkan diskusi yg awalnya di ruang tamu jadi di ranjang. Kita memuaskan birahi masing-masing sambil berdiskusi mengenai penggantiku itu. Enak bukan, berdiskusi sambil di ranjang.

Telegram : @cerita_dewasaa

Setelah 2 minggu berselang, dengan berbagai pertimbangan kita sudah memutuskan dan selama itu juga kita menyiapkan berupa training tata cara mengelola 3 toko tersebut. Bu Juleha pun aktif kembali mengontrol toko setiap hari. Karena baginya orang yg hanya di percaya hanyalah aku. Meskipun ada pengganti yg kompatible akan tetapi tidak semudah itu membuat Bu Juleha percaya. Yang aku percaya menggantikan aku adalah Yunita. Dengan segala kelebihan dia aku percaya yunita mampu menggantikan aku. Awalnya Yunita tidak pede menggantikan aku, tapi aku meyakinkan bahwa dia bisa. Dan akhirnya Yunita mau dan berkomitmen untuk bekerja keras dan dia punya syarat kepadaku untuk setiap 1 bulan sekali minta di goyang karena dia sudah ketagihan akan tole yang perkasa ini. Enak bukan.hehehe

Spectrum kehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang