BAB 19

136 2 0
                                    

BAB 19

Sudah 3 tahun aku membantu di usahanya Pak Karim, sesuai dengan amanah kakek bahwa aku harus bertanggung jawab, bekerja keras, dapat dipercaya dan jujur, maka kemajuan dari usaha pak karim berkembang pesat. Tugas pak karimpun terasa ringan karena ada pengganti aku kadang juga aku dikirim untuk menagih tagihan uang atau mengecek pengiriman barang ke luar kota atau pulau aku laksanakan dengan baik.

Awalnya meubel yang hampir bangkrut sekarang berjaya kembali. Pemasaran semakin aku gencarkan mulai mengikuti proyek di perkantoran untuk menservice perabotan semacam kursi, sofa, meja dan lain-lain.

Toko juga tidak mengalami perubahan, stagnan tapi tidak mengalami penurunan. Semenjak aku tinggalkan, Yunita mampu menggantikan peranku cuman kelemahannya dia tidak berani mengambil resiko dengan berinovasi untuk menggenjot pertumbuhan toko. Pada akhirnya, toko stagnan tapi juga tidak menurun performanya. Pernah ada inovasi-inovasi yang di terapkan bu juleha, tapi inovasi belum mampu meningkatkan performa toko secara drastis.

Soal Bu Vika, aku sudah menjauhinya sedikit demi sedikit. Akhirnya sekarang kita sudah jarang hampir tidak pernah berkomunikasi. Aku galau pada awalnya memutuskan menjauhinya. Bu vika seperti mangsa yang bisa di terkam setiap saat, tapi aku takut akan ketagihan apalagi bermain dengan janda pasti banyak resiko-resiko yang bisa merugikan aku. Apalagi bu juleha sempet curiga aku setiap malam telpon-telponan. Karena aku tidak mau mengecewakan bu juleha akhirnya aku menjauhi Bu Vika. Sedangkan aku sama Yunita pun tidak intens berhubungan sepeeti dulu, yanita yang akan mau nikah ketambahan calon suaminya yang sudah sekota dengan dia jadi tidak ada waktu untuk berduaan dan bermesraan. Jadi otomatis sekarang hanya Bu Juleha wanita yang selalu memuaskan aku.

Setiap hari aku menyibukkan untuk membuat sistem di meubel seperti di toko, tapi kendala atau masalah-masalah sering aku hadapi. Usaha meubel tidak seperti usaha toko, jadi sistem yang akan aku gunakan tidak serta merta bisa di gunakan di meubel. Aku terus berpikir dan berusaha biar pak karim tidak kesulitan mengontrol usahanya itu. Aku merasa waktuku di kota , waktuku dengan pak karim, waktuku dengan Bu Juleha hanya tinggal hitungan jari. Entah firasat apa ini, tapi aku gak mau terlalu memikirkan ke depannya. Pak Karim sempet memintaku untuk sekolah lagi alias kuliah, karena pedomanku aku sudah gak mau merepotkan Pak Karim. Aku pun menyanggupinya dengan syarat biaya kuliah aku yang nanggung dengan gajiku perbulan itu. Rencanaku 2 bulan lagi aku mendaftar kuliah karena pendaftaran di buka sekitar 2 bulan kemudian.

Telegram : @cerita_dewasaa

Pada hari Jumat pagi-pagi sekali ketika aku mau berangkat ke gudang pengerjaan meubel tiba-tiba ada tetanggaku yang bernama Mas Hamid naik sepeda motor datang ke rumah pak karim. Setelah bertegur sapa dan menyakan maksud datang kesiini, Mas Hamid bercerita kalau kakekku jatuh sakit.

DEGH

“Apakah ini firasat yang selama ini menganggu pikiranku? Ujarku dalam hati.

Memang sudah lama aku tidak ke desa, karena kalau aku sering pulang ke desa maka kakek memarahiku. Saat aku tanya kenapa?, kakek pun enggan menjawab Cuma dia bilang aku di suruh fokus di kota saja jangan sering-sering ke kota. Sejak saat itu, aku jarang ke desa. Di samping takit kakek marah, aku juga sibuk dengan pekerjaan karena di meubel ini gak ada istilah hari libur. Hari minggu pekerja tetep masuk, hari besar nasional (tanggal merah) pekerja tetep masuk. Gila memang sistem yang di terapkan Pak Karim, ketika aku mencoba memberi saran pak karim menolak mentah-mentah dengan alasan pekerja sendiri yang meminta masuk karena kebutuhan hidup semakin mahal jadi kehilangan 1 hari rasanya pekerja enggan. Jadi mau gak mau aku juga tetep masuk untuk mengontrol para pekerja akhirnya tidak ada waktu untuk menjenguk kakek ke desa.

“Sudah 3 hari Mbah Parjo sakit mas, tadi pagi saya meminjam arit untuk mencari pakan ternak, eh aku melihat beliau tergeletak lemah sendirian” kata Mas Hamid

Spectrum kehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang