6. 20.30

52 10 1
                                    





Jam di dinding menunjukan pukul 20.30 walau apartemen sudah sepi bukan berarti sudah pada tidur semua.

Contohnya Lux , ia sedang sibuk dengan laptopnya. ia sedang menyusun jadwal liburan. karna sebentar lagi akhir semester.

#Lux Pov

Aku sedang sibuk menyusun jadwal liburan. sambil mendengarkan lagi di earphone ku, jariku tak berhenti menekan nekan keyboard. namun tiba tiba musiknya berhenti.

Ku pikir aku tak sengaja memasang timer tidur untuk pengaturan musik ku, jadi aku tidak heran kenapa musiknya mati.

Namun tak lama ada suara lain keluar dari earphone ku. Tidak, itu bukan musik. suaranya seperti suara nafas org asma. entah kenapa malam itu aku sangat berani untuk mendengarkan suara itu.

Aku penasaran, dan suara itu berubah menjadi suara tawa seorang wanita. akupun langsung menarik aerphone ku panik dan melihat kesekitar.

Yoko tidak ada baru kusadari, ia belum kembali dari tadi. karna aku khawatir sekaligus takut dikamar sendirian aku menghampiri Yoko kedapur.

Kudapati Yoko sedang melamun memegang pintu kulkas. dia melamun sambil memegang pintu kulkas yang sedang terbuka. Apa ga dingin?

Aku menepuk punda Yoko.

BUKKK!!!

Ha? kenapa bunyinya keras sekali, apa aku berlebihan saat aku menepuk pundaknya.

#Lux Pov End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Lux Pov End



Yoko terperanjat dan meringis.

"Aduhhh ,,,, Phi sakit , kenapa Phi mememukulku "Tanya Yoko

"Lah kamu bengong sih" Lux menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kenapa Phi Lux keluar kamar?" Tanya Yoko lagi

"Kamu lama gabalik balik jadi aku samperin" Jawab Lux "Emang kamu kenapa? Kok bengong? Apa ada masalah?" Tanya Lux lagi

"Enggak Phi, emmmm cerita di dalam aja yuk" Ajak Yoko

"Lah gak jadi makan kamu" Tanya Lux

"Laparnya hilang Phi" Yoko nyengir , Lux hanya terkekeh melihat adiknya ini

Sesampainya dikamar

"Jadi gini Phi, tadi aku nyium bau asem didapur, bau nya aneh banget, tapi bau asem asem gitu" Yoko mulai bercerita.

"Makanan basi" Tanya Lux

"Bukan Phi di tempat sampah cuma ada kotak kayu yang tadi sore" Jelas Yoko, Lux mulai merinding

"Kayanya bau nya dari sana, terus datang Phi Ize , pas aku tanya eh malah di ledekin katanya malah bau ketek aku, terus aku ambil kotak nya dan rambut yang didalamnya udah hilang Phi. cuma ada jarum doang" Yoko dengan semangat bercerita.

"Jadi kamu bengong garagara itu?" Tanya Lux

"Nah itu yang bikin aku makin bingung, kan aku lagi megang kotak. terus tiba tiba phi lux datang mukul aku. aku malah buka kulkas aneh kan? terus phi bilang aku bengong, padahal perasaan enggak , aku ga bengok sama sekali Phi" Jelas Yoko


Lux menatap bengong adiknya ini, lalu ia ingin menceritakan suara yang ia dengar. namun ia jadi takut dan mengurungkan niatnya.


"Yauda Yoko kita mending tidur aja yuk" Ajak Lux

"Yaudah iya phi" Jawab Yoko


Sementara dikamar mandi ada Ize disana, Ya tadi dia sempat kedapur. Karna penasaran melihat yoko yang sedang nyari sesuatu di tempat sampah.

PLUNGG!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.

PLUNG!!

.

.

.
.

.

PLUNGG!!



"Ah legah"

Suara siraman air pun terdengar

SPLASHHH

Padahal WC yang Ize pakai adalah WC duduk , namun karna tisue yang buat ngelapisin permukaan wc nya habis, Jadi Ize jongkok dari tadi , dan berimbas kakinya kesemutan.

Dia pun menutup Wcnya dan duduk disana sebentar. Ketika ize mengangkat kakinya ada bayangan muncul dibawah pintu

"Bentar lagi kelar, Sabarya" Ucap Ize pada bayangan di bawah pintu.

Dia pikir itu salah satu temannya yang ingin menggunakan kamar mandi. Namun bayangannya yang berbentuk sepasang kaki itu tidak menjawab atau bergerak. Tibatiba ada air mengecer dari kaki tersebut.

"Eh ngompol" Batin Ize


Namun air itu berubah menjadi warna hitam pekat, banyak sekali dan berbau busuk. air hitam bauk itu bahkan sampai kekamar mandi. dan hampir menyentuh kaki Ize.

Ize yang menyadari itu bukan air pipis langsung mengangkat kakinya yang masih ngilu karna kesemutan. 

Ize menatap horor kenangan air lantai, Kenapa tiba tiba ada hantu disini, batin Ize berteriak ketakutan. bulir bulir keringat mulai muncul di pelipisnya. Ize memejamkan matanya lalu merapalkan doa. saat menoleh lagi kebawah pintu bayangan itu hilang. tapi air bau nya masih ada ia pun berjinjit untuk menghindari air hitam pekat itu. dan berlari menuju kamar dan membanting pintu.










BRAAAKKKKKK!!!!!












#TBC

THE DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang