5. Didepan Pintu

59 9 0
                                    



HAPPY READING!!!
.

.

.


#Faye Pov

Tidak mau berlama lama berdiri di depan pintu, akupun langsung membuka pintu karna sensasi merinding semakin kuat menerpa tubuhku, dan....

.

.

.

.

Ada kotak kayu tergeletak dilantai , akupun mengambilnya, kotak ini cukup indah, punya siapa ya? Gada siapa siapa disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ada kotak kayu tergeletak dilantai , akupun mengambilnya, kotak ini cukup indah, punya siapa ya? Gada siapa siapa disini.

Kok gadibungkus? kalo ga dibungkus berarti bukan paket kan? gada alamatnya juga, apa ini kotak nyasar? ingin ku buka tapi aku ragu, jadi kubawa saja kotaknya masuk kedalam.

#Faye Pov End





"Siapa Phi Faye? Tanya Yoko

"Gada orang" Jawab Faye singkat

"Lahh.. terus siapa yang ketok ketok?" Tanya Marissa

"Mana aku tau" Jawab Faye sebal

"Apaan tuh" Tanya Engfa

"Aku nemu di depan pintu" Jawab Faye sambil meletakan kotak di atas meja

"Buka Phi buka siapa tau hadiah" Ucap Charlote

"Kalau itu hadiah kenapa ga dibungkus?" Tanya Ize

"Lagian gada alamatnya juga" Ucap Yoko







Hening





Gajadi dibuka nih?" Ucap Yoko di sela sela keheningan

"Yaudah sini" Engfa membuka kota tersebut dan....

.

.

.

.

.

.

"YAAKKKKK!!!!! "
"APAAANN TUHHH"
"Ihhhhhhh"
Marissa , Charlote dan Yoko teriak kompak

"Alay rambut doang juga" Cibir Faye

"Itu bukan rambut doang phi" Jawab Yoko

"Ada jarumnya" Ucap Lux

"Buset tuh jarum gedek amat" Ucap Marissa




Yaa, Didalam kotak ada gumpalan rambut.
Dan diujungnya ada jarum, jarumnya besar dan berkarat.

Rambutnya dimasukan kelobang jarum. seakan akan bakal digunain untuk ngejahit Gumpalan rambut itu banyak juga hampir putih semua. kusut banget.


"Paling orang mau neror" Ucap Faye santai

"Jorok amat pake rambut rambut segala" Gumam Lux

"Jangan jangan orang mau nyantet" Ucap Engfa , spontan Yoko memukul lengannya.

"Hustt Phi Fah kalo ngomong asal aja" Yoko jengkel , Engfa nyengir

"Kok rambutnya mirip sama yang aku temui di bawah mejikom yaa phi" Ucap Charlote

"Masa sih?" Tanya Engfa

"Iya phi persis banget" Jawab Charlote, Charlote menyentuh rambut rambut itu dan lagi lagi Yoko dengan tangan ringan memukul lengan temannya.

"Buang cepatan!!" Teriak Yoko

Satupun gadak yang gerak untuk buang barang itu.

"Gada yang mau buang nih? Tanya Faye mencari relawan

"Iyaa deh sini biar aku yang buang" Ucap Lux


Lux pun pergi kedapur membawa kotak tadi, ya, didapur kotak sampahnya.

Tak terasa hari sudah malam kira kira pukul 20.30

Apartemen uda sepi, hari melelahkan bagi para ketujuh wanita ini. Dan mereka sudah masuk ke kamar masing masing.

" Phi aku lapar " Ucap Yoko

"Yauda sana liat di kulkas, lapar kok pake laporan" Ucap Faye sebal

Tanpa babibu Yoko langsung menuju kedapur. Saat sampai di dapur Yoko mencium bau aneh.


"Bau apaan nih? Aneh " Ucap Yoko sambil mengendus endus mencari asal baunya dan ia dapati bau nya berasal dari tempat sampah. Karna sampah baru dibuang kemaren jadi yang ada cuma kota kayu tadi. Yoko heran dan terus merhatikan kotak kayu itu.


Tibatiba

PLUUKK

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

"Nyari apaan yo di tempat sampah" Tanya Ize yang datang tiba tiba. Yoko kaget ia mengelus dada nya.

"Phi nyoum bau gak? Yoko langsung nanya karna ia penasarann.

"Iyaa" Jawab Ize serius

"Kayanya dari kotak itu deh phi" Yoko menunjuk kotak kayu itu.

"Kayanya enggak deh Yo, karna yang aku cium itu bau ketek mu" Ize ketawa terbahak bahak

"Itu bukan bau ketek aku Phi" Teriak Yoko kesal







#TBC

THE DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang