21. Panas

36 10 1
                                    

Happy Reading!!




























Mereka terus berjalan mencari pintu untuk dibuka, namun sejauh mata memandang yang mereka lihat dinding kawat kawat yang gak ada habisnya, cukup sering mereka menemukan jalan buntu.

Ingin rasanya mereka memanjat dinding kawat itu, namun terlalu tinggi, bahkan semakin jauh mereka memanjat semakin tinggi dindingnya. seakan akan si dinding tau kalau mereka ingin curang dengan cara melompati dinding.

Mereka mengantuk dan juga lelah, tapi teriknya matahari tak pernah membiarkan mereka istirahat. semakin jauh mereka berjalan semakin panas cuacanya. bahkan sangking panasnya pakaian mereka basah semua karna keringat.

Mereka bergantian membawa tas besar yang semakin ringan itu.

"Phi aku ga kuat" Ucap Charlote

"Yauda istirahat dulu" intruksi Lux menghentikan langkah kelima temannya.

"Bukan capek Phi, aku gak kuat sama panasnya" rengek Charlote menjadi jadi

"Terus mau gimana?" tanya Faye gemas

"Air minum juga tinggal dikit" gumam Engfa

"Apa kita lesean disini?" gumam Ize pelan tapi masih bisa di dengar.

Plakk!!!
Engfa memukul tangan Ize

"Phi ngomong jangan asal jeplak" ujar Marissa kesal

"Aku cape banget wei" gunam Ize

"Terus gimana? Kalian mau mati disini? dan Yoko juga nungguin kita disana!" Ujar Faye membentak mereka


Semua diam mereka teringat akan Yoko.

"Phi, Anjing!" seru Marissa

"Bangsat lu!" Lux langsung marah mendengar ucapan Marissa

"Bukan Phi, itu ada anjing" jelas Marissa menunjuk ke suatu arah.

Serempak mereka menoleh ke arah yabg di tunjuk marissa, ya ada anjing. tubuhnya kurus dan tinggi, bulunya sangat pendek warna coklat. anjing itu memamerkan taring taringnya dan air liur nya yg berceceran.

Anjing itu pakai kalung besi, karna panas matahari yang menyengat pantulan cahaya dari kalung besi itu membuat mata silau. anjing itu mendekat perlahan sambil menggeram.

"LARI!!!" teriak Charlote. tanpa aba aba mereka lari.

Anjingnya mengejar sepertinya tenaga anjing itu lebih kuat karna si anjing dapat menyusul mereka. dan menggigit tas besar isi makan yang dibawa Charlote.


"Phiiiiii!!!" teriak Charlote panik. semuapun berbalik dan menolong Charlote

"Char lepas tasnya" pintah Faye

"Jangan Phi itu ada susu pisangny" Marissa teriak banget seakan ga terima keputusan phi nya.

"Terus gimana" ujar ize panik

"Phi char aku pinjam sepatunya ya! ucap Marissa sambil melepas sepatu charlote. charlote gabisa gerak cuma pasrah karna tangan, kaki, dan badannya di tarik tarik sama temannya yang lain.

"Woi ngapain kamu" panik Charlote kala Marissa melepas sepatunya. Marissa pun melempar keras anjing tadi pakai sepatu Charlote, hingga si anjing melepaskan gigitanya.

"SEPATU GUCCI GUE" Charlote teriak histeris sedangkan tasnya di ambil alih oleh Ize

"Ayo Phi" Marissa narik Charlote yang ngeliat sepatunya uda kepentak jauh. alhasil Charlote berlari dengan sepatu sebelah.

"Bahahahahah kek gembel kamu char" Engfa terbahak.

"Anjay" Umpat Charlote keras keras semua ikut ngakak.

Tak disangka, anjing tadi membuat mereka semangat lagi.


Sambil berlarian mereka masih sempat melempar candaan ejekan bahkan umpatan. namun itu cuma sebentar. mereka menemukan jalan buntu.

"Guys balik balik, buntu wooi" Seru Lux saat menambrak Faye

"Balik gimana? itu anjing uda dekat" ucap Charlote panik

"Ahhh anjing sialan" umpat Faye

"Gimana nih" Ujar engfa kebingungan. mereka terpojok mereka kehabisan akal.

"Phi coba liat dikalung anjingnya" ujar marissa sambil menarik narik legan baju faye

"Silau nong" ucap Faye

"Ahhh,,,, sinian phi,,, "Marissa menarik legan baju Faye lagi hingga Faye agak membungkuk. sejurus kemudian faye pun memamerkan senyum tercantiknya.

"untung juga jadi pendek ya marissa" ledek Faye

"Bodokk, aku ga dengar" gumam Marissa jengkel, lagi lagi semua terkekeh. padahal sedang terpojok.



Oh tidak, mereka tidak terpojok lagi, mereka berbisik bisik sebentar menyusun rencana. sedangkan si anjing masih berjarak sekitar 10 meter sedang berjalan santai. entah apa yang ada di pikiran anjing itu, seakan tau kalau mereka tidak bisa lagi berlari.


"Ngapain bisik bisik sih? tu anjing ga akan ngerti bahasa kita" ucap Engfa kesal memutar bola matanya malas.

"Oke semua uda siap kan" ucap Faye dengan semangat yang membara.

"SIAP!!" Ucap mereka serempak.

"Oke langsung aja, neung" Faye mulai berhitung.

"SONG, SAAM" mereka semua melanjutkan bersama sama


"Waahhhhhhh" Marissa dan Charlote sangat bersemangat sampai berteriak. mereka berdua lari kearah anjing itu. si anjing tampak panik karna bingung.


setelah cukup dengan marissa dan charlote berjongkok, si anjing menggonggong keras marah, namun langsung meringkik ciut setelah melihat ize yang datang melompat tinggi kearah nya menggunakan punggung Charlote dan Marissa sebagai batu loncatan.


BUKKKKHHHHHH


















#Yoko Pov on


Aku sedih, aku terdampar disini, walaupun di sekitarku ramai, namun hatiku hampa


Walau mereka sudah memberitahu nama nama mereka tetap saja aku sulit mengingatkan. karna yang ada dipikiranku hanyalah.


Apa mereka akan menjemputku?


Aku ragu, tapi aku berusaha yakin. teman temanku bukanlah orang orang yang datang hanya membutuhkanku, dan pergi ketika aku membutuhkan mereka. aku yakin mereka pasti sedang berjuang menepati janji. ya, janji yang kami buat 4tahun yang lalu.
















#tbc

THE DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang