9. 03.26

46 8 0
                                    

Happy Reading 😘










Sudah hampir ham stengah 4 pagi dan Faye terbangun dari mimpi indahnya. kepalanya sakit.


"Hoihhhh, sial" Faye mengumpat pelan sambil memegangi kepalanya yang berdenyut dan merapatkan selimutnya.

#Faye Pov On

Aku terbangun dipagi buta, yah ini bukan malam lagi, kesal sekali rasanya. padahal aku sedang nyaman dengan mimpi indahku.

tidak, aku tidak akan menceritakan mimpi indahku

itu privasi 😏


Kepalaku terus berdenyut hingga aku merasakan ada sesuatu yang hangat melewati hidungku. sesuatu itu mengalir sampai ke pipi ku. (Faye boboknya miring)

Ketika aku meraba nya dan membuka sedikit mataku untuk melihat.



M
E
R
A
H


Jadi aku langsung beranjak kekamar mandi, menyebalkan! kenapa harus dimalam yang tenang ini, padahal cuaca sedang dingin gagal sudah rencanakan ingin tidur tenang.

Yah, aku punya rencana ingin berbaring di atas ranjang sampai jam 12 siang.

Sekarang benda cair kental dan hangat itu menetes. ia mendarat mulus kepiyama ku. menyebalkan kuharap noda darah ini bisa hilang di piyama kuning kesayanganku.

Panik? tidak aku tidak panik
Ini hal biasa yang sering kualami

Cukup lama aku berada dikamar mandi, namun darahnya tidak kunjung berhenti.

Tubuhku menjadi lemas, karna kesal aku membiarkan darah itu dan duduk dilantai.

Aku malas ribet orangnya.


Ah rasanya lelah sekali, padahal aku baru bangun tidur.

#Faye Pov End





06.30

Engfa bangun, ia tidak melihat Faye diranjangnya. Engfa pikir Faye dikamar mandi, ketika ia ingin membersihkan diri rasanya ia enggan sekali membuka pintu kamar mandi yang letaknya lebih dekat dengan kamar nya. (Kamar mandi yang ada Faye nya)

Ia lebih memilih kamar mandi dekat dapur (tempat Ize boker)

Setelah selesai membersihkan diri engfa pun memasak makanan. semua temannya juga mulai bangun satu persatu. hingga semuanya sudah siap tapi tak ada Faye dan Yoko dimeja makan.




"Mana Faye dan Yoko" Tanya Engfa sambil menarik kursi lalu duduk.

"Kalau Yoko belum bangun" Ucap Lux yang sekamar dengan Yoko lalu meraih makanan dan dipukul oleh Engfa. yang dipukul merengut kecewa. Lux memang tidak sabaran kalau ada makanan didepannya. padahal mereka ada aturan sakral  "TIDAK ADA YANG BOLEH MAKAN KALAU MEMBER BELUM LENGKAP"


"Phi Faye dikamar mandi mungkin Phi" Tebak Charlote yang wajahnya basah. baru selesai mencuci muka. sedari tadi mereka tidak memasuki kamar mandi yang ada Faye nya.

"Yaudah panggil sana" Suruh Ize yang sesekali sambil menguap. Charlote pun beranjak memangil Faye dan Marissa membangukan Yoko.


Namun tak lama Charlote datang dengan berlari panik kemeja makan. lalu berseru heboh.  " PHI TOLONGIN SINI"

"Hah? kenapa?" Engfa bergegas ikutan panik. Charlote gak ngejawab ia langsung pergi lari Lux Ize dan Engfa mengikuti Charlote

Dan mereka pun mendapati Faye tergeletak didepan pintu kamar mandi. Piyama faye bahkan sudah kena darah semua. yah darah dari hidungnya bahkan masih menetes walaupun tinggal sedikit.

"FAYE KAMU GAPAPA" Teriak Engfa

"Hemmmm" Faye cuma bergumam lemah, faye lemas banget karna darahnya keluar terus. matanya udah sayu bahkan ada warna hitam dibawah kelopak matanya. suaranya pelan dan kulitnya pucat.

"Gimana sih Phi uda kaya gini masih aja di tanyakin" Ucap Charlote kesal , ia bingung harus apa dulu. masih mondar mandir di depan faye

"Woi udah udah gotong gotong" Ujar lux melerai Engfa dan Charlote.

Engfa yang berusaha mengangkat Faye merasakan hal yang aneh dipunggung faye

"Ehh apa nih" Emgfa menarik gumpalan rambut yang ada di punggung Faye.

"I,, itu rambut yang ada di kotak kayu kemaren bukan sih" Seru Charlote

"Ihh kan uda aku bilang kita pasti di santet" Ize uda rempong banget kek emak emak.

"Phi jangan ngomong macam macam deh, ayo buruan angkat" Ucap Charlote kesal

Tiba tiba teriakan Marissa dari ruang makan terdengar

" WOIII KALIAN DIMANA?"

"Kamar mandi marissa" teriak Ize

"EHHHH.. TOLONG ITU YOKO GAMAU BANGUN. ASTAGA!!!! PHI FAYE !! " sakit sudah telinga mereka dengar teriakan Marissa

"Hah? gamau bangun gimana" Ize yang awalnya tutup telinga langsung panik

"Sini ikut aku" Marissa narik Ize keluar

"Kok firasat aku gaenak ya Phi" gumam Charlote yang bantuin Lux dan Engfa untuk bersihin darah Faye





Dikamar


"Yoko bangun yo" rengek marissa dengan mata berair. marissa takut yoko kenapa napa.
Ize mengolesin minyak angin ke pelipis yoko
Yoko kaya pingsan gitu karna dia gamau bangun. padahal semua cara uda di coba.

"Marissa Ize! Gotong aja Yoko keluar" Teriak Lux

Tanpa babibu marissa dan ize pun menggotong yoko keluar. Faye juga uda diganti banjunya. hidungnya juga uda di sumbat kapas.

Engfa langsung ambil kunci mobil mau kerumah sakit.

Tapi....

.

.

.

.



.

.

#TBC

THE DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang