♥️819
jsss
At my happiest....
"Bi"
"hm?"
"masih ga enak badan ya? Mau mas bikinin apa? Atau mau dibeliin apa sayang?" tanya Jes mengusap pinggang Bible.
"udah enakan kok, aku udah ga pusing lagi" jawab Bible tersenyum.
"istirahat aja deh ya, makan malem kita beli, setuju ga?"
"setuju"
"pengen apa sayang?"
"pengen tomyum yang di langganan kak Mon lagi"
"itu lagi?"
"enak banget beneran, mas harus coba"
"yaudah, pesen nya gimana? Ada kontak orangnya?"
"ada kok aku udah minta kak Mon kemaren itu"
"yaudah sini kasih mas, biar mas pesen"
"mas pake aja handphone aku" jawab Bible.
"oke, pinjem ya" ujar Jes mengambil handphone Bible yang ada diatas nakas kamar mereka.
"dia jual apa lagi selain tomyum sayang?"
"setau aku sih tomyum doang, mas ga mau tomyum ya?"
"mau kok, cuma siapa tau dia ada jual yang lain jadi sekalian nyoba, soalnya kata kamu tomyum nya enak banget, pasti makanan lain enak juga"
"ohh gitu, setau aku sih cuma tomyum doang mas"
"oh oke oke, mas pesen ya" ujar Jes yang diangguki oleh Bible.
Bible memperhatikan Jes yang tampak serius menggunakan handphonenya, ia terus menatap wajah lelaki yang duduk pada bagian tepi ranjang mereka.
"apa lihat-lihat?" tanya Jes tersenyum meletakkan handphone Bible kembali.
"ya masa ga boleh liat sih?"
"boleh dong" jawab Jes pada Bible yang kini berbaring menyamping itu.
"ga demam kan ini?" tanya Jes menyentuh kening Bible.
"engga kok"
"kamu kecapean banget ya di kantor, stress banget karena masalah kemaren hm?"
"capek semuanya soalnya, badan aku capek, hati aku capek" adu Bible.
"solusinya resign sih Bi"
"enak aja" protes Bible.
"ya daripada begini kan"
"aku karena belum terbiasa aja mas"
"iya deh, tapi kalau emang udah bener-bener ga bisa lagi, jangan ragu buat resign ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret
FanfictionSiapa yang tidak mau memiliki suami dan mertua yang sama-sama menyayangimu? Tapi apa jadinya jika dinikahi tapi terus dirahasiakan karena salah satunya tidak menginginkan kehadiranmu?