"tidur ya? Dari kemaren susah banget tidurnya kamu" ujar ibu yang terus mengusap-usap punggung anak semata wayangnya itu.
"Wicha denger ibu ga? Udah mulai anget ini nak badannya, ayo tidur dulu ya" ujar ibu yang kini diangguki oleh Bible.
"besok pagi ke dokter ya kita?"
"engga" jawab Bible pelan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"yaudah, Jes aja yang ibu suruh kesini"
"engga ibuu, gamauu" lirih Bible yang kembali menangis meneteskan air matanya.
"iya iya, engga ibu bilang Jes, Jes ga kesini kok, udah ga usah nangis lagi nak, Wicha sama ibu aja ya, Jes ga ibu suruh kesini kok, Jes gatau kamu disini, ibu kan udah janji sama Wicha"
"Bu" panggil seorang pria paruh baya yang masuk kedalam kamar Bible.
"gimana?" tanya pria itu.
"anget yah badannya, ibu mau ngasih obat juga takut ngasihnya, diajakin ke dokter daritadi gamau" jawab ibu.
"nak" panggil sang ayah yang berjalan mendekati ranjang yang Bible tempati.
"sama ayah yuk ke dokternya? Ayah temenin deh, nanti setelah dari dokter kita beli makanan gimana? Wicha mau apa?" tanya sang ayah yang duduk dipinggir ranjang.
"udah makan belum ini Bu?" tanya ayah.
"udah tapi cuma 4 suap, setelah itu gamau lagi"
"ke dokter yuk nak? Biar tau obatnya apa, ayah sama ibu ga bisa ngasih obat demam gitu aja, kasian adek bayinya juga loh ini, ayo kita ke dokter yuk sebentar aja" bujuk sang ayah.
"besok aja" jawab Bible pelan.
"gamau sekarang? Kalau sekarang nanti pulangnya kita mampir beli jajanan"
"engga"
"yaudah gapapa besok aja ya, sekarang ibu kompres dulu aja ya nak" ujar ibu yang diangguki oleh Bible.
Ibu pun bergegas keluar untuk mengambil kompresan, meninggalkan Bible bersama ayahnya yang kini memijat lembut kening anak semata wayangnya itu.
Jes
Malam ibuu
Bible gimana bu?
Masih sedih ya bu?
Malam nak
Bible masih seperti kemarin-kemarin
Kalau ibu bahas nak Jes pasti langsung nangis, hari ini juga badannya agak anget tapi tadi udah dibujuk ke dokter masih gamau, sekarang mau ibu kompres dulu
Besok pagi rencananya mau ke dokter
Sekarang Bible lagi sama ayahnya
Jes boleh kesana bu?
Ga tenang banget disini bu
Jes khawatir
Ibu juga bingung nak
Bible masih gamau ketemu katanya
Masih nangis kalau bahas nak Jes
Tapi juga ibu mikir kalau begini itu ga baik buat kalian
Harus dibicarakan berdua
Tapi ibu juga takutnya kalau dipaksa ketemu sekarang malah bikin Bible tertekan dan ga nyaman
Jes paham sih bu, Jes juga takut Bible malah kenapa-napa kalau dipaksa sekarang
Tapi ini ga bisa dibiarkan berlarut
Udah beberapa hari kita ga komunikasi bu, Bible bener-bener nutup semua aksesnya
Iya, menurut ibu juga bagaimanapun pasti sekarang peran nak Jes penting untuk Bible
Apalagi kondisi seperti ini
Hari-hari tidak ada perbaikan, yang ada cuma nangis terus ga tidur dan sekarang udah mulai demam
Begini saja nak, ibu dan ayah tidak masalah kalau Jes kesini
Ibu juga sudah jelaskan keadaannya Bible bagaimana
Sekarang sebagai kepala keluarga, menurut nak Jes baiknya bagaimana?
Ibu dan ayah ikut saja mana yang terbaik menurut nak Jes untuk keluarga kecil kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret
FanfictionSiapa yang tidak mau memiliki suami dan mertua yang sama-sama menyayangimu? Tapi apa jadinya jika dinikahi tapi terus dirahasiakan karena salah satunya tidak menginginkan kehadiranmu?
