10

1K 162 24
                                    

Setelah hampir satu minggu menghabiskan waktu untuk babymoon, kini Jes dan Bible kembali dengan rutinitas mereka seperti biasanya.

"enak banget yang dapet libur buat babymoon" goda Mon.

"kok kakak tau aku babymoon?"

"ga sadar postingan instagram kah adik?"

"oh iya" jawab Bible tertawa kecil.

"seru ga?"

"seru bangetttt, pengen liburan lagi"

"heh enak aja, kerja Bibs kerjaaaa" ujar Mon.

"iya elahh bawel"

Bible pun kembali fokus dengan monitor dihadapannya, ia lumayan sibuk hari ini karena beberapa pekerjaan yang tertinggal akibat liburan singkatnya bersama sang suami kemarin.

Saat jam istirahat Bible memilih untuk tetap diruangan sambil memakan makanan yang dipesankan oleh Jes, karena Bible terlalu malas untuk bergerak keluar menuju cafetaria kantor itu, jadilah ia harus menghabiskan waktu istirahatnya sendirian diruangan itu.

Mama mas

Siang.
Saya dengar kamu sedang mengandung?

Siang ma
Iya ma

Setelah anak itu lahir, tinggalkan Jes

Maksud mama apa?

Kurang jelas?
Kamu tidak cukup pintar untuk mencerna perkataan saya?

Kenapa aku harus ninggalin mas?

Kamu itu tidak pantas
Dan saya sejak awal tidak sudi memiliki menantu seperti kamu
Jangan kamu pikir karena kamu mengandung anak Jes, saya akan berbaik hati sama kamu Bible
Saya tidak sudi memiliki cucu dari kamu
Setelah bayi itu lahir, hidup dengan baik dan jauh dari Jes!

Mama gabisa misahin aku dari suami aku, ataupun anak aku dari ayahnya

Saya bisa
Saya sudah sangat sabar selama ini Bible
Sekarang saya sudah sangat muak
Kamu pilih saja
Kalau kamu tetap bersama anak saya, siap-siap untuk kehilangan keluarga kamu itu
Hidup ini pilihan Bible
Lagian kamu masih punya waktu menikmati hari-hari bersama Jes dan memanfaatkan anak saya kan?
Setelah bayi itu lahir, silahkan pergi yang jauh

...

"Bibsss...eh? Kenapa kenapa?" tanya Mon yang baru saja masuk kedalam ruangan dan tiba-tiba melihat Bible menangis menatap layar handphonenya.

Mon pun berlari menghampiri Bible, ia lalu menarik kursinya untuk duduk didekat pria itu dan memeluknya.

"kenapa Bible?" tanya Mon mengusap-usap punggung Bible.

Bible hanya menggelengkan kepalanya dan kini isakannya terdengar cukup keras saat Mon berusaha menenangkannya.

"ada yang sakit?" tanya Mon yang lagi-lagi dijawab gelengan kepala.

"belum bisa cerita sama gue? Atau lu gamau cerita? Gapapa kok, gue peluk aja ya biar lu tenang"

"kak Mon"

"iya?"

"emangnya gue terlihat buruk dan rendahan banget ya kak?"

"apa sih? Sialan mana yang ngomongin lu begitu? Biar gue patahin sini tulang belakangnya"

"kak, dari apa yang terlihat selama ini, menurut lu kalau gue nikah sama orang yang kayak Pak Jes, pantes ga?"

"ya pantes lah, gue dari awal juga udah nebak kan laki lu begimana, yang ada gue bingung kenapa lu masih kerja disini, ada yang bilang lu ga pantes? Siapa? Ga tau diri tuh orang, lagian nilai pantes ga pantes nya itu darimana? Yang menjalani lu dan suami lu, kenapa orang lain yang menilai?"

Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang