"ibu lagi bikin sarapan apa?" tanya Bible menghampiri ibu yang sedang sibuk didapur rumah mereka.
"masak nasi goreng nak, Wicha lagi pengen apa? Biar ibu bikinin"
"ga ada bu, tapi yang buat mas nanti minta tolong telornya ceplok mateng ya bu, mas cuma suka yang itu"
"oke nak"
"maaf aku ga bisa bantu ibu, aku mual banget"
"gapapa sayangnya ibuu, udah kamu duduk diruang tengah ya, mas mu masih tidur kan?"
"iya, capek banget kayaknya"
"bagus deh kalau masih tidur, jam berapa itu Jes baru bisa tidur kan semalem" jawab ibu.
"udah sana ke ruang tengah, nanti ibu potongin apel" ujar ibu yang diangguki oleh Bible.
Saat Bible duduk diruang tengah sambil menonton siaran televisi, ayah pun masuk kedalam setelah menyiram tanaman seperti biasanya.
"masih anget badannya nak?" tanya ayah menyentuh kening anaknya itu.
"udah gapapa ayah"
"syukurlah, mau makan buah ga?"
"ibu lagi potongin kok yah"
"Jes masih istirahat kan? Biarin dulu aja ya, kalau Wicha butuh apa-apa bilang sama ayah atau ibu dulu" ujar ayah yang diangguki oleh Bible.
"sayang ini buahnya dimakan dulu ya, sama ini susu udah ibu buatin" ujar ibu berjalan mendekati Bible dan meletakkan mangkuk yang berisikan potongan buah apel dan segelas susu rasa cokelat diatas meja.
"makasih ibuu"
"sama-sama sayang, ibu lanjut bikin sarapan dulu ya" ujar ibu.
"buat Jes dipisahkan dulu saja nanti bu, tidak usah dibangunkan, biar tidur dulu" ujar ayah.
"iya yah nanti ibu pisahkan langsung"
"ayah mandi dulu, Wicha nonton sendirian gapapa ya"
"aku udah gede ayahhhh, gapapa kalau nonton sendirian"
"itu keterangan disiaran nya masih harus ada bimbingan orang tua tuh keterangannya"
"ih itu buat anak abg, aku udah gede benerannn"
"hahaha iya deh yang udah gede"
"nyebelin, sana buruan ayah mandi"
"iya iya"
Belum ada 15 menit menonton sendirian, ibu kembali memanggil Bible untuk sarapan bersama diruang makan.
"aku makan buah dulu aja deh bu" ujar Bible saat bergabung di ruang makan bersama ayah dan ibunya.
"kenapa? Masih mual ya?" tanya ibu yang diangguki oleh Bible.
"yaudah gapapa, nanti kalau udah enakan langsung makan ya" ujar ayah.
"semenjak trimester kedua ini emang masih mual muntah gitu nak?" tanya ibu.
"engga, baru kemaren berasa lagi"
"oh gitu, yaudah gapapa nanti aja makannya, apa nanti sama Jes juga ya sekalian, ibu udah pisahin buat Jes, ntar buat kamu juga deh"
"iya, makasih ibu, aku nonton dulu"
"susunya udah diminum Wicha?" tanya Ayah.
"udah dikit"
"kok dikit?"
"dikit gitu udah hampir aku muntahin lagi tadi yah"
"yaudah gapapa pelan-pelan aja, tapi jangan sampai ga makan ya" ujar ayah yang diangguki oleh Bible.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret
FanficSiapa yang tidak mau memiliki suami dan mertua yang sama-sama menyayangimu? Tapi apa jadinya jika dinikahi tapi terus dirahasiakan karena salah satunya tidak menginginkan kehadiranmu?