"I-iya....iya....indah sekali, Taehyungie..." Seokjin menoleh pada sang pria yang menunjukkan sebuah foto pada ponselnya.
"Kamu kenapa?" Taehyung mendengus pelan mengusap punggungnya.
"Kesal karena aku tidak mengajakmu, hmm?""Seokjin?"
"Y-ya?" Yang dipanggil kembali berpaling dari tebaran pandangannya yang menerawang seolah mencari-cari seseorang.
"K-kamu bertanya apa tadi?"Kembali hela nafas panjang itu berhembus diiringi dengan kekeh pelan.
"Kamu kenapa sih? Dari tadi aku perhatikan seperti gak fokus"
"Kamu marah?""Nggak...nggak kok" Sang pria membulatkan manik hazelnya kikuk.
"Aku....um....khawatir akan turun hujan nanti malam"
"Kalian masih akan melanjutkan shooting bukan?""Hmmm....benar juga" Taehyung menatap awan yang mulai bergumul tebal di langit.
"Wonwoo!" Ia berbalik dan memanggil salah satu tim kameranya."Tunggu sebentar ya..." Sang aktor kemudian berdiri dari bangku pantainya dan berlari menghampiri para kru yang sepertinya tak mendengar panggilannya.
Kembali pandangan itu berpindah. Suasana pantai yang mulai sepi menuju sore hari, orang-orang mulai terlihat berjalan dari laut dengan papan selancar mereka. Menjauhi ombak yang mulai meninggi disertai angin kencang.
Sosok itu tak juga terlihat dimana-mana.
"Namjoon sakit-kah?" Seokjin tertunduk sedih.Ia menghela nafas panjang kemudian beranjak dari duduknya, berjalan pelan menyusuri pasir putih di bawah kaki telanjangnya. Beberapa orang berlari berlawanan menjauhi laut sambil tertawa-tawa.
Suara gemuruh mulai terdengar seiring angin yang bertiup semakin kencang.
"Sepertinya benar-benar akan turun hujan lebat" Seokjin menengadah."Cepat! Cepat!"
Suara dari kejauhan itu memutar tubuhnya ke arah berlawanan.Tiga orang pria terlihat berhamburan dengan papan selancar yang digenggam di samping tubuh mereka. Tertawa-tawa lalu saling mendorong sebelum menceburkan tubuh mereka ke laut dan mulai mengayuh ke tengah.
Seokjin mendengus tertawa lega.
"Namjoon....."
"Kamu sehat...." Kedua tangannya berjalin erat di dada.Sesaat kemudian manik hazelnya membola ketika sosok itu muncul di atas ombak yang bergulung ke arah bibir pantai.
Kembali senyumnya melebar, pria itu berdiri dengan kedua tangan melebar menyeimbangkan tubuh membungkuknya di atas papan."Naammmm!"
"Yang kalah traktir pizza!"
Sebuah suara muncul seiring kedua sahabatnya menyusul bersebelahan sambil tertawa-tawa.Seokjin terkekeh pelan memperhatikan ketiga orang itu terhempas dan menghilang di tengah ombak.
"Ulang lagi! Tadi kalian curang lari duluan!" Hoseok yang terlebih dahulu mencapai daratan sontak terduduk di atas pasir yang mulai basah oleh rintik hujan.
"Ahh! Kamu aja yang lambat!" Namjoon berjalan keluar dari air dengan papan selancarnya yang dilempar ke samping telapak kakinya.
"Hujan nih.....sepertinya akan lebat" Jungkook menyusul sambil menadah air hujan di wajahnya.
"Lanjut?""Lanjut!" Hoseok sontak berdiri dan bersiap dengan papannya.
"Berdiri sejajar disini....jangan curang!" Ia menarik kedua sahabatnya yang berebut untuk saling mendahului.Seokjin tertegun menatap keseruan mereka, sesaat hatinya terasa hampa.
"Aku kangen kamu, Namjoon....."Seolah bisikan keras di telinga, Namjoon yang berdiri di sisi terluar terdiam sejenak kemudian tak sengaja menoleh pada sang pria yang berada jauh darinya.