Assalamualaikum aku up lagi nih.
Takut di paksa😭😭😭🙏. Vote ga kamu yang paksa aku😭😭🙏. Udah lanjot, aku ganti panggilan Rayva ke Zayyan itu Tiang listrik yah bukan Kulkas berjalan lagi soalnya Zayyan udah ga sedingin dulu, toh Zayyan tinggi orangnya..
.
.
.
.
.H̆̈Ă̈P̆̈P̆̈Y̆̈ R̆̈Ĕ̈Ă̈D̆̈Ĭ̈N̆̈Ğ̈
"𝘕𝘨𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘨𝘰𝘥𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘵𝘪𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪𝘬 𝘤𝘰𝘣𝘢"
-𝐙𝐚𝐢𝐧𝐚 𝐀𝐫𝐫𝐚𝐲𝐯𝐚 𝐂𝐚𝐡𝐲𝐚𝗟𝗨𝗣 𝗟𝗨𝗣
___________________________
"Yaelah protes ae lo bocill" Ujar Zayyan membuat semua terkekeh kecuali Rasya.
"Yaelah nya nyahut bae lo tiang listrik, tau jokes ga? JOKES PAK, serius amat si jadi manusia" Tekan Rayva kesal. Orang orang malah tertawa, sangat lucu.
"Gw emang serius, atau lo mau gw serius in?" Goda Zayyan membuat pipi Rayva memerah bak kepiting rebus.
"Khmm, Zayyan kamu mau serius in Rayva? Khitbah aja Zay, coba deh sholat istikarah, siapa tau beneran Rayva kan dek?" Goda Haura menaik naikan alis nya membuat Rayva malu.
"Apaansih kak, Ga ada amit amit dah" Geli Rayva tidak mau hal itu terjadi.
"Kakak masih ingat taruhan kamu loh dek, beberapa minggu yang lalu" Goda Haura membuat semua tertawa.
Sedangkan Zayyan? Dia diam menahan malu luar biasa.
Rasya tidak ber ekspresi apapun. Rasya menoel noel tangan Haura seraya menunjukan wajah memerah ingin menangis.
"Baby Asa kenapa hm?" Tanya Haura menangkup wajah Rasya yang memerah.
"Ay Ura ayo ke kamar" Lirih Rasya dengan nada bergetar.
"KHMM, BABY ASA GA TUH, AY URA GA TUH, DASAR BULOL" Tekan Rayva kesal.
"Udah udah abisin makanan nya" Suruh Abi Rayyan setelah tertawa.
"Iya iya ayu, udah makannya?" Tanya Haura mengelus elus Rambut Rasya.
Rasya mangangguk."Gini amat jadi nyamuk" Ujar Zayyan memelas.
"Nikah makanya Tiang listrik" Suruh Rayva dengan nada lumayan keras.
"Nikah ama lo mau gak?" Tanya Zayyan membuat Abi Rayyan dan Rayva tersedak.
"Minum bi, haha" Suruh Ummi Rayna seraya tertawa.
"Ga ada ya! Ogah gw ama lo" Pekik Rayva yang ditegur sang Abi.
"Jangan gitu nak, kalau ujung ujung nya jodohmu Nak Zayyan gimana?" Abi Rayyan ikut menggoda Zayyan dan Rayva.
"Au ah, ngapa semua jadi goda aku sama tiang listrik coba" Protes Rayva dengan nada kencang.
"Ngeselinnn" Pekik Rayva meninggalkan meja makan dan pergi ke kamarnya dengan menghentak hentakan kakinya.
Bilang saja tidak sopan, tapi mau bagaimana lagi, emang ada orang yang tahan di goda sama semua orang? Aku pun ga tahan pengin cepet cepet pergi dari situ😭🙏.
Zayyan, Abi Rayyan dan Ummi Rayna tertawa melihat ekspresi Rayva yang lucu.
"Ummi Abi, Zay, aku dan Baby As- Mas Rasya izin pulang yah mau beberes" Izin Haura setelah selesai makan.
"Eh, cepet sekali nduk?" Tanya Ummi Rayna sedih akan berpisah dengan anak anak nya, padahal cuma berjarak 1 rumah😭.
"Eh iya ummi. Mau beberes, kayaknya mas Rasya juga udah capek" Jawab Haura menyalimi Ummi Rayna yang bergantian dengan Rasya menyalimi orang tuanya.
Setelah mengucapkan salam yang dibalas, Haura dan Rasya langsung pulang dan masuk ke kamar.
Ditempat Ummi dan Abi.
"Ummi, Abi, saya izin pulang juga ya, mau lanjutin kerjaan" Izin Zayyan menyalimi Abi Rayyan."Terima kasih atas semuanya ya, Assalamualaikum" Salam Zayyan Keluar Rumah Abi dan Ummi lalu masuk ke mobil nya.
Di rumah Haura dan Rasya.
Dikamar
Rasya langsung memeluk ceruk leher Haura yang sudah tidak memakai khimar dan cadar nya.
Rasya menumpahkan semua air mata nya di bahu Haura.
Haura yang merasa basah di bahu nya pun panik dan mangangkat wajah Rasya.
"Baby Asa ada problem?" Tanya Haura panik.
"Hiks... Mual hiks" Jawab Rasya sesegukan dan memeluk Haura dengan erat.
"Eh? Baby Asa mual? Aku panggilin dokter yah? Tunggu" Haura ingin menelfon tapi Handphone nya dilempar Rasya ke kasur.
"Jangan.. Hiks, ma-mau peluk kamu aja" Pinta Rasya manangis kencang.
Rasya juga menjadi sesak karena menangis.
*btw, Rasya ini punya asma ya, klo Haura baru magh
"Udah jangan nangis terus, tar malah jadi sesak" Pinta Haura cemas. Karena kemarin Rasya terlalu lama menangis dan menangis dengan kencang membuat dada nya sesak sendiri
*Btw benar apa enggak nya aku gatau, soalnya aku setiap nangis selalu sesak, kalian gitu juga gak?
Haura mengusap usap dada bidang suaminya dan mengajak nya tidur.
"Jangan ke-kemana ma-na" Pinta Rasya terbata bata.
"Iyaaa, Baby Asa-ku" Jawab Haura.
Haura mengelus elus rambut Rasya lalu Rasya pun tertidur dipelukanya.
.
.
.
.Vote!
Ini ya yang maksa😭😭dah aku pamit Assalamualaikum
![](https://img.wattpad.com/cover/371985473-288-k608681.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MENCINTAIMU KARENA ALLAH
Novela Juvenil𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚('・ω・') ⚠️𝐃𝐢𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠 𝐣𝐢𝐩𝐥𝐚𝐤 𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐬𝐚𝐲𝐚, 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐮𝐧𝐭𝐮k 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐭𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠!! 𝐇𝐚𝐫𝐠𝐚𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐬𝐚𝐲𝐚! Bagaimana rasa nya ji...