17. 𝐌𝐊𝐀🌸

527 29 0
                                    

Assalamualaikum, aku up lagi nich😋. Btw jangan suruh aku lanjot terus😭😭, mikir nya susah, tapi gpp, makasihh banyak ya yang semangatin aku. Btw kalian doain aku ya semoga tar ada yang pinang ceritaku awoKaokwoak🤣🤣 biar kalian bisa peluk Rasya dan Haura😁.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

H̆̈Ă̈P̆̈P̆̈Y̆̈ R̆̈Ĕ̈Ă̈D̆̈Ĭ̈N̆̈Ğ̈

Pukul 16.57
Rasya terbangun dari tidurnya karena merasakan tidak ada Haura yang memeluknya.

Btw tenang aja Rasya dan Haura sudah sholat asar.

"Ay Uraa!" Panggil Rasya teriak.
Rasya berdiri dari kasur nya dan keluar mencari istrinya.

"Ay Uraa, Sayang kamu mana?" Tanya Rasya dengan nada bergetar dan matanya yang berkaca kaca.

"Ay Uraaaaa hiks" Panggil Rasya berlari kecil memeluk kencang Haura yang sedang memasak.

"Eh" Reflek Haura hampir melayangkan pisau nya.

"Baby Asa kenapa?" Lanjut Haura bertanya lembut.

"A-aku mimpi Bu-buruk, ka-kamu ningg-alin aku" Jawab Rasya terbata bata.

"Mimpi apa hm?" Tanya Haura mengelus elus rahang tegas Rasya.

"Ta-tar aku ceritain setelah sholat Maghrib" Pergi Rasya ke kamar mandi usai mengucapkan itu.

Haura menghela napas berat. Kenpa dengan suaminya ini? Apa karena efek keracunan kemarin? Mana mungkin.

Haura juga agak kerepotan dengan tingkah Rasya yang seperti anak kecil. Cengeng dan cemburuan.

Haura mematikan kompor lalu menaruh masakan nya di piring. Haura memasak nasi goreng bawang kesukaan nya dan suaminya.

"Baby Asaa!! Ayok makan!" Panggil Haura berteriak cukup kencang.

"Iyaa"

"Suapin" Pinta nya dengan memelas

"Ga mau makan sendiri, belajar makan sendiri!" Ketus Haura, ia ingin mengerjai suaminya yang cengeng ini🤣 boleh kan sesekali mengerjai suaminya?

"Ya udah aku ga mau makan" Tolak Rasya, sebenarnya ia lapar, tapi ia ingin disuapi.

Rasya malah menaruh dagu nya di atas meja dan melamun.

"Mas! Makan! Hargai dong masakin aku" Sentak Haura mulai kesal akan tingkah suaminya yang seperti bocah.

"Ga mau"

𝘒𝘳𝘶𝘬𝘬 𝘒𝘳𝘶𝘬𝘬 𝘒𝘳𝘶𝘬𝘬

Cacing cacing di perut Rasya sudah berdemo.

Rasya berdiri dari kursi nya dan ingin  pergi, tapi tangan nya ditahan Haura.

"Ck, yaudah sini aku suapin" Ujar Haura, ia tidak mau suaminya terkena magh karena telat makan, suaminya juga harus minum obat.

"Ga mau"

"Oh, yaudah klo ga mau makan aku kerumah Ummi dan Abi aja" Ancam Haura membuat Rasya duduk ke tempat semula.

MENCINTAIMU KARENA ALLAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang