15. 𝐌𝐊𝐀🌸

311 24 6
                                    

Assalamualaikum, aku up lgi nih, plis jgn teror aku suruh up😭😭, pdhl semalam aku udah up😭,  mangap klo tipo/typo. Biasa in sebelum membaca ucapkan Bismillah, karena chapter kedepan ga bakln aku ingetin!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

H̆̈ă̈p̆̈p̆̈y̆̈ R̆̈ĕ̈ă̈d̆̈ĭ̈n̆̈ğ̈



________________________________

Setelah 2 hari Rasya dirawat di rumah sakit, Akhirnya Rasya boleh pulang karena kondisinya yang sudah membaik.

Untung saja stok kesabaran Haura masih banyak untuk menghadapi sikap manja suaminya itu.

Di Ruang Rawat Rasya, ada Rayva, Haura dan Zayyan.

Kalian tanya kenapa Zayyan ada disitu? Karena Zayyan adalah sahabat Rasya, dan sekaligus Hacker di Moon Readers Gang.

Tadi niatnya Zayyan ingin ke rumah Rasya, tapi mendengar Rasya yang berada di rumah sakit karena keracunan, otomatis Zayyan bantu bantu beberes karena Rasya sudah boleh pulang.

Rayva awalnya sedang membereskan barang barang di dalam laci seraya membungkuk.

Zayyan masuk ruang rawat Rasya seraya memberi salam yang di jawab Rasya dan Haura.

Rayva yang mendengar suara itu pun mendongak dengan wajah kaget nya.

"Elo?" Pekik Rayva kaget melihat Zayyan si Kulkas berjalan.

"Jawab salam itu hukumnya wajib loh" ujar Zayyan membuat Rayva kesal sendiri.

Akhirnya Rayva menjawab salam dan bertanya kepada abangnya Rasya.

"Bang? Kok kulkas berjalan ada disini sih ck?" Tanya Rayva tidak suka, dia selalu dibuat darah tinggi kalau berhadapan dengan Zayyan.

"Abang yang ajak dek" Jawab nya membuat Rayva berdecih.

"Ga usah kyk gitu ya dasar bocill pendek" Ejek Zayyan membuat Rayva memberenggut kesal.

"Udah udah jangan ribut" Ujar Rasya melerai perdebat an antara adik dan sahabat nya itu.

"Ini udah semua kan mbak?" Tanya Zayyan menatap Haura, ya karena dia
Belum tau umur Haura berapa jadi dia memanggil mbak.

"Eh iya kayak nya udah deh, makasihh ya udah mau ngebantu" Ucap Haura berhasil membuat Rasya tambah cemburu.

"Khmm" Rasya berdehem keras.

"Apa?" Tanya Haura polos.

"Ga" Jawab nya singkat

"Udah kan? Yok pulang, Ummi buat opor ayam di rumah" Ajak Rayva tidak sabaran.

"Sabaran napa bocil"

"Apasih, kamu tu ga diajak kulkas berjalan"

"Udah ayok" Ajak Haura

Haura berjalan ke arah suaminya yang tengah duduk di brankar, karena Haura melarang suaminya itu untuk membantu.

MENCINTAIMU KARENA ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang